"Won, lu kapan mau warnain rambut lagi?" Tanya Eunha
"Ngak tau deh, rencananya sih mau tapi ngak tau kapan. Kalau lu mau, gue temenin aja," jawab Sowon
"Kalau mau ganti warna rambut gue ikut ya. Gue mau potong sekalian warnain nih rambut," kata Eunha
"Gue ikut ya, gue pengen nyoba blonde nih," kata Yerin
"Aku juga ikut ya," kata Umji
"Udah santai, nanti kita ajak kalau mau ganti warna rambut," kata SinB
"Kak, lu mau ganti warna rambut lagi? Sekarang hitam ungu. Nanti warna apa lagi?" kata Winwin
"Maunya warna coklat," jawab Sowon.
"Gue juga lah pengen balikin ke warna hitam nih," kata Yuju yang dihadiahi tatapan binggung oleh SinB
"Tumben, gue kira lu mau coklat kayak Sowon," kata SinB
"Bosen gue, jadi gue pengen balikin ke warna rambut gue yang sebenernya aja,"
"Apa gue warna abu-abu aja ya?" Tanya Sowon
"Udah lu coklat aja, bagus kok," kata Yerin
Tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang mengomel- ngomel dari arah pojok kantin. Karena suara itu, semua orang yang berada dikantin langsung menoleh pada sumber suara.
"Kan gue udah bilang, kalau gue maunya bakso pakai mie, bukan pake bihun. Lu sekarang udah mulai ngeyel ya," kata orang itu sambil mendorong anak perempuan yang tadi diomelinya sampai jatuh.
"Maaf kak," jawab orang yang sepertinya adalah adik kelas.
"Kayaknya dia harus dikasih pelajaran deh Jen," ucap salah satu teman pembully yang dipanggil Jen itu.
"Iya Jen, udah kasih aja pelajaran ke dia," Kata temen pembully yang satu lagi.
Jennie mengambil mangkuk bakso yang ada di meja yang tadi dia tempati bersama teman-temannya, lalu dia menyiram adik kelas tadi dengan bakso yang masih berasap itu.
"Rasain tuh, gimana? Panas? Makanya kalau diminta apa ya lakuin dengan bener! Jangan ngeyel!" Bentak Jennie lalu setelahnya pergi dari kantin bersama dengan ketiga temannya yang lain.
Perempuab yang di bully tadi hanya bisa menangis ditempat dia terjatuh tadi. Herannya semua murid yang berada disana tidak ada yang mendekati anak yang dibully itu, menolong pun tidak. Sowon dan teman-temannya beranjak dari kursi dan mendekati anak yang dibully tadi. Lagi-lagi anak-anak lain di buat terkejut dengan yang dilakukan oleh Sowon dan temannya.
"Lu ngak apa apa?" Tanya Eunha ke anak tadi sembari membantu dia untuk berdiri dan mendudukan dia di kursi kantin dekat sana. Anak tadi masih terdengar sesegukan sambil menundukkan kepalanya, bahunya bergetar.
"Aku ngak apa apa kok," jawab anak yang di bully tadi setelah lebih tenang.
"Lu kok ngak ngelawan sih pas dibully gitu?" Tanya Yerin ke anak tadi dengan pandangan binggung.
"Ak....aku cuma anak beasiswa disini, aku ngak bisa apa apa kalau melawan dia," jawab anak tadi.
"Memang dia siapa sampai lu takut begitu sama dia?" Tanya Sowon, memancing perempuan itu untuk memberitahu lebih lanjut mengenai pembully tadi.
"Di....dia a...anak pemilik sekolah ini,"
"Anak pemilik sekolah?" Tanya Yuju sambil melirik pada Sowon dan melihat Sowon memberikan kode kepada Yuju untuk diam saja.
YOU ARE READING
Moon Night ( Nct x Gfriend ) ✔
FanfictionLuarnya happy, belum tentu dalamnya juga seperti itu bukan? Siapa yang tau bahwa didalam hatinya terdapat bekas luka menganga yang kenangannya selalu berada didalam ingatan mereka. "Itu siapa?" "Kakak gue," "Lah cewek ? Gue kira cowok," "Makanya...
