GET MARRIED [21+]

01. Bastian galaxa.

WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA❗❗

Cerita ini mengandung konten dewasa dan bahasa kasar, harap bijak dalam memilih bacaan yang sesuai usia❗❗

Lope sekebon ❤︎

🔞🔞🔞🔞

Bastian menghela napas bekali-kali mendengar penuturan Meysha yang terus memaksanya untuk menikah. "Come on, Mom. Don't get married. Bastian belum siap untuk menikah. Stop forcing me to get married!" Bastian merengek seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan baru.

Meysha menutup map biru yang sedari tadi menyibukkan pandangannya. Meysha berkata, "Baiklah, Bastian. Kau tidak usah menikah." Tentu saja ucapan Meysha membuat senyuman Bastian mengambang.

Bastian memeluk Meysha seraya berterimakasih. Akhirnya Meysha menyerah untuk tidak memaksa Bastian untuk menikah. Yang benar saja, jika menikah maka kehidupan Bastian akan berubah. Tidak ada lagi club malam, tidak ada cewek seksi yang menari di depannya, dan tidak ada lagi kehidupan bebas yang membuat hidupnya berwarna, jika menikah kehidupan Bastian akan menjadi hitam dan putih saja. 

"I love you, Mom. Aku sangat mencintaimu," Bastian mencium pipi Meysha.

"But—" Adrian sengaja menggantung ucapannya yang membuat Bastian menoleh penasaran. "Daddy, akan mengeluarkan mu dari ahli waris, Galaxa corp!" Sambungnya tanpa bisa di ganggu gugat.

Bastian menaikkan sebelah alisnya. Kemudian membantah, "Dad, itu curang. Kenapa kalian sangat memaksa? Aku sungguh tidak bisa menikah! Usia ku masih muda," lirihnya dengan wajah ditekuk.

"Tidak ada alasan, Bas. Sudah cukup kamu bersenang-senang." Adrian menepuk pundak Bastian sebelum akhirnya meninggalkan ruang keluarga.

Meysha mengusap lembut pipi Bastian. "Pikirkan dengan baik, Bas. Mommy, sangat mencintaimu." Meysha mengecup kening putranya lalu meninggalkannya sendirian dalam renungan.

Menikah merupakan perkara berat yang harus Bastian lakukan. Jika ia menolak untuk menikah, maka ia harus melepaskan semuanya, tanpa warisan Bastian tidak akan bisa hidup mewah. Tentu saja semua orang akan meninggalkannya karena miskin. Tidak! Bastian tidak ingin itu terjadi. Tanpa uang Bastian tidak akan bisa membeli harga diri seseorang, tanpa uang Bastian tidak akan bisa membeli pertemanan, karena menurut Bastian tidak ada orang yang tulus di dunia ini selain dirinya sendiri dan uang.

Bastian mendesah berat. Haruskah Bastian menyetujui penawaran ini? Menikah? Ouh shittt!

❤︎❤︎❤︎

Dentuman musik DJ yang terdengar keras, ditambah lampu disko yang gemerlap membuat semua orang ingin menari di tengah dance floor, sembari menikmati minuman yang memabukkan. Terlihat semua orang menikmatinya tanpa beban.

Disaat semua orang sibuk menari, Bastian memilih duduk sembari menghisap rokok ditemani wanita bayarannya; wanita berparas cantik, bermata coklat dan berpenampilan menarik, Stefany Irene. Wanita itu selalu menyunggingkan senyuman manis yang membuat Bastian selalu tertarik untuk menyewanya. Wanita tersebut  menuangkan tequila di gelas kosong milik Bastian, dengan senang hati Bastian meneguknya.