Episode 13: Pembalasan (😆)

254 21 18
                                    

Silakan di vote lebih dulu ya~
.
.
.
Setelah itu silakan dibaca dan dihayati 😅

●●●


Tim 95L pun sudah bersiap untuk menjadi pemain selanjutnya. Mereka segera berbaris sesuai dengan urutan yang telah ditentukan sebelumnya.

Joshua mulai mengedarkan pandangan pada para anggota timnya “Member 95L paling banyak diantara yang lain. Apakah 100 detik cukup untuk kita?”

“Pasti cukup. Kita hanya perlu menambah kecepatan saja” balas Jimin dengan penuh percaya diri.

Jeonghan terlihat berkacak pinggang seraya bergumam “Ah~ aku benar-benar ingin menang kali ini”

“Menjadi tim yang kalah sungguh sangat melelahkan” imbuh YooA kemudian.

KEI sebagai pemain pertama mulai mengocok dadu untuk mengetahui kertas apa yang akan dipakai oleh anggota tim mereka.

YooA terlihat menyatukan kedua tangannya seakan tengah berdoa, semoga mereka tidak mendapatkan kertas mika. Dan untungnya, apa yang dikhawatirkan YooA pun tidak terjadi. Tim 95L mendapatkan kertas karton.

Kini KEI pun terlihat bersiap memegang mangkuk berisi kertas karton tersebut. Dan saat timer mulai dinyalakan, gadis mungil itu segera mengoper kertasnya pada Mimi.

Kemudian beralih pada YooA hingga S.Coups dan berakhir di Jeonghan. Semua bahkan terlihat berjalan sesuai rencana mereka.

“Kenapa mereka bermain dengan sangat baik?” ucap J-Hope iri.

Permainan pun berakhir. Dan tim 95L berhasil mengumpulkan 10 buah kertas.

“Ini lebih baik daripada yang ku bayangkan” ungkap Jimin bangga.

Joshua pun mengangguk setuju “Setidaknya tim kita akan aman”

Selanjutnya tim 94L mulai bersiap diri bangkit dari tempat duduknya. Hyojung bahkan terlihat maju lebih dulu dan berdiri pada posisinya “Aku pikir kita bisa melakukan ini dengan baik”

Jisoo menyusul dengan berdiri disamping Hyojung seraya berkata “Bagaimana jika kita melakukan yel-yel sebelum bermain?”

“Oh ide bagus” ucap Mijoo setuju.

“Melakukan yel-yel tidak akan membuat kalian menang dalam permainan!” seru V dengan lantangnya.

“Bilang saja kau iri jika kami menang!” balas J-Hope tak kalah keras.

RM segera memegang pundak J-Hope lalu tertawa kecil “Sudahlah”

V pun terlihat tertawa puas saat melihat reaksi J-Hope akibat perkataan yang ditimbulkan olehnya tersebut.

Setelah melakukan yel-yel, Hyojung sebagai pemain pertama mulai mengocok dadunya. Dan hasil yang mereka dapatkan adalah kertas karton.

Helaan nafas terdengar cukup keras dari mulut Mijoo. Sepertinya ia juga tidak menghendaki tim nya untuk mendapat kertas mika.

Ketika timer dinyalakan, dengan sigap Hyojung mengoper kertas tersebut pada Jisoo. Gadis itu pun mengopernya dengan sangat baik pada Mijoo, lalu ke J-Hope hingga sampai ke RM.

Terlihat tidak ada keraguan diantara mereka saat melakukan estafet kertas tersebut.

“Mereka lebih baik dari yang ku bayangkan” gumam Hoshi yang terkagum melihatnya.

Woozi terkekeh pelan “Kenapa kau berkata seperti itu?”

Hoshi pun hanya membalasnya dengan tawa kecil.

IDOL DIALY (Reality)Where stories live. Discover now