Bergabunglah Dengan Komunitas

212 40 5
                                    

Aku tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada theWWG. Komunitas penulis yang sangat berjasa pada karirku. Aku nggak akan bisa jadi seperti sekarang ini tanpa ada bantuan dari komunitas. Tanpa komunitas mungkin aku juga sudah berhenti menulis dari dulu.

Nah, bila teman-teman ingin menjadikan menulis itu matapencaharian bukan sekadar hobi aja, bergabunglah dengan komunitas. Apa yang bisa kalian dapatkan dari komunitas?

1. Teman baru
Iya, teman baru akan membuat kita semangat dalam menulis cerita. Kita bisa saling feedback dengan mereka. Bisa mendapatkan saran dan perbaikan dari naskah kita. Mendapatkan suntikan semangat untuk bersaing secara suportif. Kita juga bisa berkolaborasi bikin project bersama.

2. Ilmu Baru
Dulu, aku tertarik dengan WWG karena ada janji dari foundernya bahwa kita akan bersama-sama melobi tutor dan mencari penulis-penulis yang dapat membagikan tips menulis untuk kita pelajari bersama. Sepertinya sekarang banyak sekali komunitas seperti ini selain WWG ya. Karena WWG ini emang rada ketat seleksinya. Sementara manteman belum menemukan komunitas yang tepat. Jika butuh ilmu silakan baca work WWG tentang kelas menulis jilid II. Aku masih suka menjadikannya sebagai referensi juga.

3. Informasi terkini tentang dunia literasi.
Info tentang lomba atau tentang aplikasi menulis yang baru sangat mudah didapatkan bila kita bergabung dengan komunitas. Sejujurnya, aku jarang mencari info tentang ini. Tapi aku nggak pernah ketinggalan karena selalu dapat info dari WWG.

Nah, itulah keunggulan komunitas. Dibandingkan dengan berjuang sendirian. Masuk ke komunitas sangat membantu. Namun kamu juga harus berhati-hati, karena tidak semua komunitas itu bagus. Ada juga komunitas yang malah bikin kamu tambah capek doang tapi nggak ada hasil apa-apa. Jika kamu menemui komunitas dengan ciri seperti berikut ini lebih baik kamu hindari saja. Atau kalau sudah terlanjur masuk ya langsung keluar aja.

1. Komunitas yang meminta uang.
Kenapa komunitas ini meminta uang? Coba kamu gali dulu. Apakah untuk membayar tutor? Ataukah hanya untuk memperkaya foundernya. Akhir-akhir ini kayaknya aku sering melihat komunitas yang seperti ini ya. Kalau misalnya nggak mahal dan kamu mampu bayar ya nggak apa sih. Tapi coba cari komunitas lain yang bisa memberi kamu banyak benefit dan gratis. Di WWG, kami nggak pernah ditarik duit. Malah aku bisa mendapatkan banyak duit setelah gabung WWG loh.

2. Komunitas yang isinya orang toksik.
Beberapa waktu lalu aku sempat gabung ke komunitas ya. Komunitasnya sendiri bagus dan punya visi misi yang jelas. Namun ternyata di dalamnya banyak orang-orang toksiknya. Mereka suka menjatuhkan orang lain gitu. Naskah orang asal dicaci aja tapi nggak ngasih masukan diperbaiki kayak apa. Jatuhnya kayak pengen menjatuhkan mental aku aja gitu loh. Karena aku butuh kesehatan mental mending aku keluar aja ya. Dan aku ternyata bisa lebih berhasil setelah keluar dari komunitas ini. Lega banget.

3. Komunitas yang visi misinya nggak jelas. Kamu dikasih tugas yang banyak banget. Disuruh nulis minimal 1000kata sehari. Disuruh baca 1 buku seminggu. Disuruh ini, itu, berat banget pokoknya, tapi outputnya yang kamu dapat nggak ada. Masih ngambang gitu loh tujuannya mereka apa. Kalau hanya sekadar mau bikin kamu jadi produktif menurutku nggak efektif. Kalau terlalu diforsir, kita bakal capek sendiri, bestie. Mending kita bikin rencana dan target sesuai kemampuan kita. Walaupun sedikit targetnya tapi kita bisa konsisten dan bisa kita lakukan setiap hari itu yang penting.

Lingkungan adalah faktor yang pengaruhnya paling besar pada derajat kesehatan menurut teori Blum. Maka kita harus memilih lingkungan yang suportif agar kita bisa tumbuh dengan baik. Seperti buah Durian kalau kamu tanam di Korea nggak akan tumbuh karena tidak cocok dengan iklimnya, bakat kita tidak akan berkembang jiak terkungkung dalam komunitas yang tidak baik.

Semangat bestie...

Saat Naskahmu DitolakWhere stories live. Discover now