Zion mengernyit tidak mengerti namun setelahnya ia segera menyusul Max masuk ke dalam mobil dan segera mengemudikan mobil itu menuju tempat makan siang yang telah mereka pesan.

*****


"Anaaaa... I miss you" pekik Freya sambil memeluk Briana erat

"Miss you too my Angel, beralih profesi menjadi pembalap hm?"

Briana mengecup pipi kanan dan kiri Freya sebelum memperhatikan penampilan Freya dari atas ke bawah.

"Don't call me Angel. F R E Y A cantik itulah namaku sekarang Nona muda. Menyalurkan hobby baruku, terlihat keren kan?" jawab Freya mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum miring

"Itu berbahaya tau, ngomong-ngomong kenapa kau tidak langsung mengabariku sejak pindah kesini? Kau melupakan sahabatmu yang cantik ini?" Briana menatap sebal gadis di depannya itu

"Kau ini rewel sekali. Masih untung aku mau menemuimu, kau tau kan aku ini orang sibuk dengan jadwal yang sangat padat" timpal Freya sambil terkekeh geli

Ia memperhatikan sahabatnya tampak cantik dan dewasa mengenakan mididress hitam dipadukan dengan blazer broken white, rambut pirangnya terurai indah dan diberi hiasan jepit kecil.

Ia memperhatikan sahabatnya tampak cantik dan dewasa mengenakan mididress hitam dipadukan dengan blazer broken white, rambut pirangnya terurai indah dan diberi hiasan jepit kecil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dasar bitch! Kenapa sekarang kau jadi sombong setelah mengganti namamu menjadi Lucien?" gerutu Briana menatap sebal Freya namun sedetik kemudian ia ikut terkekeh

Freya semakin terbahak mendengar sindiran dari sahabatnya itu. Mereka berdua sudah duduk berhadap-hadapan, makanan yang mereka pesan pun telah tersaji di meja. Mereka memilih tempat duduk sedikit dipojok agar bisa lebih leluasa berbincang tanpa perlu menjadi pusat perhatian.

Tadi setibanya di restoran, Freya menyuruh kedua pengawalnya untuk ikut makan siang bersama namun Marco dan Luke memilih meja terpisah dari Nonanya itu.

Tempat pilihan Freya dan Briana untuk bertemu adalah di Wolfgang's Steakhouse yang merupakan restoran steak megah berkonsep casual dining di kawasan Park Avenue kota New York. Restoran steak kelas atas ini menyajikan daging yang sudah melalui proses Dry-Aging yang membuat cita rasa daging steak nya jadi berbeda sekaligus berkelas. Dry-Aging sendiri secara singkat merupakan proses pengawetan daging yang bertujuan membuat daging lebih empuk dan menciptakan rasa khusus tertentu. Daging yang dihasilkan akan memiliki tekstur yang sangat berair dan lembut, sampai memberikan kesan steak meleleh di mulut saat dimakan.

Sudah lama sekali Freya tidak pernah kemari, dengan mata berbinar ia menatap makanan yang telah tersaji di hadapannya kini. Menu favorite mereka berdua di restoran ini memang sama yaitu short loin disajikan bersamaan dengan mashed potatoes, german potatoes, dan creamy spinach.

I'm Always Be Yours (END)Where stories live. Discover now