(7).Bukan Kacang ijo??

441 35 1
                                    

Pagi itu adalah pagi pertama untuk Felisa masuk salah satu perguruan tinggi di kotanya,di antari oleh Papah dan mamah membuat awal hari itu sangat berkesan untuk Felisa. dan tak terasa juga sudah 3 bulan iya tak mendengarkan kabar dari Bang Rizki,segala upaya telah di lakukannya untuk mengobati rasa rindu ini yang teramat dalam pada sosok lelaki itu.

WhatsApp Offline, nomor selalu di luar jangkauan membuat rasa rindu Felisa Semakin penasaran akan keberadaan pujaan hatinya itu, yaaa meskipun dia tau di antara mereka tak ada kaitan apa-apa tentang perasaan masing-masing,namun sikap dan perlakuan Rizki selalu membuat gadis itu jatuh cinta kembali setalah yang lalu ia pernah terluka.

Di kampus itu Felisa banyak mendapatkan teman baru, suasana baru yang sangat berbeda drastis dari SMA lulusan nya.

Sambil keliling kampus itu,Felisa di pertengahan oleh salah seorang lelaki yaitu teman sebangku nya waktu SMA
Yaaa namanya Ridho,tapi persaan Ridho cita-cita nya jadi abdinegara?? Kenapa nyasar di kampus Apoteker???(gumam Felisa dalam hatinya).

"Ehh hai Fel" sapa Ridho,

"Haiii Do kamu kuliah di sini juga?" Tanya Felisa.

"Iya apoteker juga aku"jawab Ridho

"Ohwalahhhh aku kira kamu lanjut Akmil" ucap Felisa sambil membulatkan bibirnya.

"Ngak aku kuliah dulu baru lanjut perwira karir" jawab Ridho

"Wihhh sama nih aku juga gitu,sukses bareng yaaa" ucap Felisa girang.

*****

Sudah 3 bulan lebih para taruna Akmil tingkat 4 tersebut tidak di perbolehkan untuk memegang alat komunikasi,di karenakan jadwal kegiatan mereka yang sangat padat.

Rizki menghela napas kasar saat iya sedang duduk bersama Farhan kakakya Felisa;

"Kenapa kamu Sob?" Tanya Farhan sambil menepuk pundak Rizki,

"Gw kangen adek loh" jawab Rizki dengan raut muka sedih

"Lohh adek gw?kok bisa?" Tanya Farhan kaget ketika mendengar ucapan Rizki tadi.

"Iya adek luh,udah 3 bulan terakhir ini aku tak mengabari dia.apa dia udah lupa sama aku?" Ucap Rizki

"Yaaelahhh ngak palingan" jawab Farhan, ehh bdw dia udh masuk perguruan tinggi loh"

"Serius?baguslahhh" ucap Rizki dengan sedikit legah.

"Gini aja deh kalo waktu pesiar tibah,kamu samperin aja dia emangnya kalian udah berapa lama pacaran?" Tanya Farhan

"Belum pacaran"jawab Rizki dengan mengangkat satu keningnya

"Wahhh jangan jadiin adek gw permainan mu deh" ucap Farhan

"Ehh ngak Far,gw udah sayang sama dia dan gw juga yakin kalo dia punya rasa yang sama ke gw.tapi gw belum berani mengungkapkan takut di tolak"ucap Rizki,

"Yaaelahhh tarnyta taruna ku yang satu ini takut juga sama cewek yaaa" canda Farhan dengan tertawa terbahak bahak.

"Iya Far" ucap Rizki

"Yaa udah deh entar gw bantu mau?"ucap Farhan sambil memangku tangannya,

"Serius???" Tanya Rizki dengan raut muka berpengharpan.

"Iyaaa serius" ucap Farhan

"Makasihh ya bro Luu emang Sasuh terbaik sepanjang abad" jawab Rizki sambil memeluk Farhan,

"Iyaa sama²" ucap Farhan.

*******

Sore itu sewaktu Felisa pulang dari kampusnya dia memutuskan untuk singgah di Gramedia untuk melihat-lihat novel baru yang ada di sana, sesampainya di sana ia langsung memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam Gramedia tersebut.

Suasana di dalam tidak terlalu ramai, membuat Felisa leluasa untuk memilih tiap Novel yang ada di situ,sambil melihat-lihat novel yang ada tiba-tiba ada tangan yang memegang pundak Felisa. Dan Felisa pun membalikkan badannya untuk mencari tau siapa itu.

Ouh ternyata itu Taruna Akpol yang waktu itu pernah membantu nya mengambil buku di rak paling atas dalam Gramedia ini,ada perasaan senang campur dengan rindu yang di rasakan gadis itu saat menatap nya.

"Hai apa kabar?" Ucap Vido Taruna Akpol itu,

"Baik bangg astga akhir nya kita ketemu juga,Abang gimana kabarnya??" Ucap Felisa kegirangan.

"Hehehhe saya baik-baik aja,kamu?" Tanya Vido

"Baik kok baik"jawab Felisa dengan senyuman.

"Saya kemaren itu cari-cari kamu di seputar Gramedia ini,tapi kamu ngak ada"ucap Vido

"Ohiya bang akhir-akhir ini aku emang sibuk dengan urusan kuliah ku"jawab Felisa;

"Terus gimana kuliah nya?"tanya Vido

"Amannn kok ini baru hari pertama masuk hehehehehhe" jawab Felisa.

"Baguslahhh, ehh saya boleh ngak ajak kamu makan atau nongkrong di Starbucks gitu?" Ucap Vido.

"Oh boleh bang, sekarang?"tanya Felisa,

"Iya tapi kamu milih-milih buku aja aku tunggukok" jawab Vido

Dua orang itu dengan asiknya memilih buku yang ada, dan entah kenapa kehadiran Vido seakan akan menggantikan posisi Rizki yang 3 bulan terakhir ini tak mengabari Felisa sama sekali.

Sehabis memilih buku dan membayar nya,mereka berdua langsung menuju ke Starbucks untuk nongkrong di sana.

Mereka pun langsung memesan minuman dan makanan ringan yang ada di situ,

"Kamu mau pesan apa?"tanya Vido

"Hmm ok mocaCoffe aja deh"jawab Felisa,

"Makanan nya?"tanya Vido.

"Hmmm roti coklat aja"jawab Felisa

Vido pun memesan kan nya pada Felisa dan sambil mereka menunggu pesanan itu,mereka saling berbincang tentang keseharian masing-masing.

"Ohiya boleh saya minta Uname IG mu?"ucap Vido

"Ohiya boleh ini, @felisa.kp" ucap Felisa sambil menunjukan layar hp nya yang tertera Akun Instagram nya.

"Ok entar di follback ya"ucap Vido.

Pesanan mereka pun datang dan mereka menyantap habis hidangan itu,di sela-sela menikmati hidangan Vido membuat tingkah konyol yang berhasil membuat gadis itu tertawa terbahak-bahak,

Vido menyemirkan coklat yang ada di roti itu pada bibirnya dan seakan-akan membuat kumiss, Felisa pun memperhatikan topi pesiarnya Vido yang dia letakan di samping Felisa dan ketika Felisa hendak mengambil topi itu,Vido langsung merampas kasar dari tangan Felisa.

"Ihhh bang kok gitu?!"tanya Felisa dengan wajah heran,

"Kamu ngak cocok mememgang nya,kamu cocoknya pake topi ini" ucap Vido sambil memakaikan topi pesiar nya di atas kepala Felisa.

Lagi-lagi Taruna ini berhasil membuat merah pipi gadis ini.

Setelah mereka habis bercanda gurau di Starbucks,Felisa memutuskan untuk pulang ke rumah dan Vido pulang di Akademi Kepolisian nya.

"Arah rumah kamu sama akademi ku kan berbeda nih,aku pamit ya"ucap Vido sambil mengusap lembut pucuk kepala Felisa

Felisa pun hanya mengangguk dan memberikan senyum manisnya.

"Hati-hati yaa jaga diri"ucap Vido sambil melambaikan tangan pada Felisa

"Iyaa dahhhh" jawab Felisa

Perlahan-lahan pria dengan seragam pesiar presbody nya itu menjauh dari tatap Felisa dan lama-lama hilang pandang.
Felisa pun memutuskan untuk langsung memesan Gojek dan pulang ke rumahnya.

Haloooooooo guyssss jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara vote yaaa,biar aku makin semangat nulissnyaaaa:))

Taruna Pemilik Hati (REVISI)Where stories live. Discover now