"Kenapa bibi jahat?" tanya luhan dengan polosnya

"Au ah, zifan pamit" ucap zifan dan pergi dari rumah Xi

"Dasar anak jaman sekarang" gumam luhan dengan kepala digelengkan



🌹❄🌹






Bandara Internasional Seoul

20.00 ( KST)


"Akhirnya ya kak, setelah 11 tahun kita tidak pernah kesini, akhirnya kita kesini juga" ucap remaja kelaki bernama minhee

"Iya kak aja sampai lupa, dimana kita tinggal dulu" lirihnya

"Tak apa Kan kata eomma, ada taksi langganan kita, pasti dia tau" ucap minhee

"Yaudah ayok kita pulang kerumah, cape ni badan" keluh jaemin

Mereka mulai masuk kedalam mobil taksi langganan sang eomma, selang berapa menit, mereka sampai dirumah eomma mereka dikorea

Mereka membuka pintu itu secara perlahan dan masuk dengan tangan menyeret koper.

"Kak, minhee kekamar ya?" pamit minmin

"Yaudah sana, nanti kakak panggil kalo kakak udah selesai beres beres dan membuat makanan" ucap jaemin

"Baiklah" minmin pun naik kelantai atas, lebih tepatnya kekamarnya untuk membenah dan mandi

Jaemin menghela nafas lelah " Baiklah Xi Jaemin kita beres beres dulu, baru mandi" ucapnya kepada dirinya sendiri

Jaemin pun mulai membereskan rumah mereka yang mereka tinggalkan selama sebelas tahun. Mulai dari menata barang yang jatuh sampai mengelap debu yang ada dibarang barang

Setelah selesai, jaemin masuk kekamarnya, membenahi pakaianya, lalu ia sambar handuk dan masuk kekamar mandi. Sekitar 15 menitan, jaemin akhirnya selesai mandi

Jaemin memakai pakaian santainya. Baju kaos putih yang kebesaran dengan celana trening hitamnya. Ia menuruni tangga dan pergi menuju dapur

Sesuai perkataannya, jaemin mulai memasak untuknya dan minhee. Tidak ada menu special hari ini, hanya nasi goreng dan telur mata sapi yang ia siapkan

Setelah puas dengan hasil masakannya, jaemin bergegas menaruh dan menatanya dimeja makan. Setalah selesai, ia pergi kekamar adiknya, untuk menyuruhnya makan bersama

"Minmin!? Ayok turun makan!" panggil jaemin, tetapi tidak ada jawaban dari siadik

"MINMIN?!  AYOK MAKAN?! MINHEE" teriak jaemin dan

Cklekkk

Terlihatlah minhee dengan mata mengantuknya, rupanya ia tidur setelah membersikan dirinya. Sijaemin hanya berdecih.

"Ckckck kakak bilang tadi apa?" tanya jaemin ketus

"Habis benah, mandi, terus turun kalo kakak manggil " jawab Minhee takut takut

"Bukan tidurkan?" jaemin dengan muka datar dan dinginnya

"Ya maaf atuh kak heheh" cengir minhee

Jaemin menghela nafas " Baiklah, sudah sana turun" jaemin berlalu meninggalkan minhee yang masih ada didepan pintu

Didalam hati minhee bersyukur ia tidak kena omel sang kakak, karena demi apa kalo kakaknya itu marah ngeri bor

Minminpun berjalan pergi kemeja makan, mendudukkan pantatnya dan mulai menyantap makanan yang telah disajikan

"Kak?" minhee mencoba memecah keheningan

"Hmm?"

"Kita kapan kesekolah?" tanya minmin

"Gini, kakak ada dua sekolah, kau mau masuk dimana?. Di N Dream High School atau di X Dream High School?" tanya nana

"Aku mau di X Dream High School" jawab minhee

"Tapi, kakak mau diN Dream High School " ucap nana

"Emang kenapa kakak bisa memilih sekolah itu?" tanya minmin

"Disana ada teman kakak, kau ingat bukan sihaechan sama jeno?" jaemin menatap adiknya

"Kenal, tapi emang mereka masih ingat dengan kita?" minhee bertanya dengan alis naik turun

"Kalo haechan dia masih mengenal kakak, karena kakak gak pernah putus kontak, tetapi" jeda nana

"Tapi kenapa?" heran minhee

"Tapi, kalo jeno kakak putus kontak dengannya, pasti dia sudah lupa dengan kakak" ucapnya sendu

Minmin yang melihat kakaknya sedih itupun berusaha menghiburnya " tenang kak pasti dia akan mengingat kakak, perlahan pasti ingat" ucap Minmin

"Terima kasih ya min. Jadi sekolah kita?" tanya nana

"ND High School dekatkan kak dengan  XD High School?" tanya minmin

"Kalo gak salah dekat dek, sekolahnya dibangun dengan orang yang sama" ucap jaemin sambil menyerumput tehnya

"Yaudah, minmin sekolah dixd kakak dind gimana?" tawar minmin

"Kau yakin?" tanya jaemin memastikan

" y aku yakin" jawabnya tegas

"Baiklah kakak akan mendaftarkan kita, beruntung kita bisa masuk melalui jalur beasiswa jadi gak ngerepotin eomma" ucap jaemin

"Jadi kita mulai sekolah kapan kak?" tanya minmin

"Kalo kakak cek sih katanya 3 hari lagi" balas nana

"Kakak! Semagat ya sekolahnya, dan jika ada orang yang mengganggu kakak, kakak tinggal bilang dengank" ucap Minmin

"Iya iya, sudah sana lanjut tidur" jaemin yang berdiri ingin membereskan meja makan

"Good Night Kak Nana" ucap Minmin

"Good Night Too" balas jaemin

Mereka tidak tau sekolah yang mereka tempatin nanti adalah sekolah milik kakek mereka dan diwarisi oleh appa mereka

Dan, satu. Jaemin sangat Senang bisa kembali setelah 11 tahun ia pergi kechina, ia berharap teman masa kecilnya -ralat- pujaan Hatinya akan mengingatnya












Apakah jeno akan mengingat sosok jaemin?

Akankah jaemin bisa membuat jeno mengingatnya?

Akankah mereka tau?

Atau selamanya seperti itu?

Silakan kita next ke

S2



















END

Married To A NerdDonde viven las historias. Descúbrelo ahora