Part 11

3.8K 420 63
                                    

Jadi aku mempelototinya, Lucas menatapku dan mengatakan,

"Okey, aku akan membangunkannya. Jangan menatapku seperti itu."

Aku pikir dia menjadi menurut sejak aku memukulnya.

Ngomong-ngomong, Lucas menguap dan mendekat pada princess Athanasia yang tertidur.

"Um,"

Efeknya luar biasa! tidak peduli seperti apa aku membangunkan, seseorang yang tidak ingin terbangun mulai menunjukkan tanda hanya dengan satu gerakkan tangan Lucas.

Waktu berlalu, dan selanjutnya mata permata yang berkilauan dalam kegelapan terlihat.

"Oh, halo?"

Saat mataku bertemu dengannya, aku memberikannya salam dengan canggung.

Princess Athanasia memiliki wajah bangun tidur. Matanya yang tidak focus menatapku kosong.

"Oh?"

Selanjutnya pertanyaan terlihat diwajahnya.

"Cermin?"

Ya, kamu masih setengah tidur. Aku bukan cermin.

Namun, Princess Athanasia mencoba meraihku dengan tidak focus. Aku tidak dapat melakukan ini dan itu saat tangannya menyentuh wajahku, aku hanya berkeringat dipunggungku.

Ugh! jika kamu menyentuh wajahku seperti itu, itu sedikit

Slap!

"Singkirkan tanganmu!"

Oh, jangan salah. AKu bukanlah orang yang berkata seperti itu! dan aku bukanlah orang yang akan mendorong wajahku pergi!

"Kamu pikir siapa kamu menyentuh wajahnya seperti itu tanpa permisi?"

Lucas adalah yang berkata seperti itu dengan cara yang aneh dan dinging.

Tidak, ini wajahku, bukan milikmu. Mengapa kamu yang merasa terganggu? mungkin dia berpikir aku marah karena dia menyentuh wajahku tanpa permisi.

"Tidak papa, aku baik-baik saja."

"Kamu mungkin baik-baik saja, tapi aku tidak."

Hah? apa yang dia katakan?

Lalu, aku mendengar suara napas dihadapanku.

"Kalian, siapa kalian?"

Sepertinya princess Athanasia telah bangun sepenuhnaya. Dia tersendat dengan wajah pucat. Dia tetap terlihat bingung.

"Tenang, Princess Athanasia. Oh ini mungkin sulit untuk tenang dalam situasi seperti ini. Tapi..."

Ugh! aku sangat malu sekarang sampai aku ingin kabur.

Tapi princess Athanasia akan merasa berkali lipat lebih bingung dari pada aku, jadi aku harus mengatasinya.

"Aku minta maaf menakutimu. Ini karena aku kamu disini. Bahkan jika aku tidak bermaksud, aku akan minta maaf dengan apa yang terjadi. Ini di dalam Istana Topaz, jadi jangan takut. Kami akan mengirimu kembali ke Istana Ruby."

Aku tidak akan menyakitimu, aku tidak akn melukaimu.

Kita adalah teman.

Aku mencoba menjalaskan bahwa aku dan Lucas tidak berbahaya. Tentu ini sangat lucu melakukan ini sekarang, tapi...

Untungnya princess Athanasia mengerti saat aku berbicara.

Tapi sepertinya fokusnya tertuju pada sesuatu yang lain. Permatanya bergetar menatapku.

Aku menatapnya dan berkata baik-baik

"Aku ingin kamu mendengarkanku sebentar,"

Saat aku bertemu dengan princess Athanasia di Istana Ruby, aku tidak bermaksud, tapi sepertinya aku harus menjelaskannya pada dia.

Side Story 2 : Lovely Princess World [Suddenly, I Became A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang