Part-4

138 7 1
                                    

"ka revano"

Revano pun langsung menoleh ke arah gadis yang memanggil nya.

"ya?"jawab revano singkat sambil menunjukan muka bertanya-tanya apa maksud dan tujuan nya memanggil dia barusan.

"ka revano di panggil ke ruang kepala sekolah"ucap gadis di depan revano sopan.

"oh ok makasih"jawab singkat revano lalu meninggal kan gadis itu.

"eh bro gue deluan di panggil papi gue nih"ucap revano berpamitan dengan sahabat-sahabat nya.

"yoi bro"ucap ketiga sahabat revano serempak.

Revano pun berjalan menuju ruang kepala sekolah.di sepanjang jalan menuju ruang kepala sekolah banyak pekikan-pekikan kagum dari wanita-wanita yang masih keliaran di sekolah SMA Garda Utama padahal bel masuk sudah berbunyi dari 5 menit lalu.

Saat revano melewati kelas 10-ipa2 mata nya tidak sengaja tertuju pada gadis yang sedang duduk membaca buku novel nya,ia sangat menyukai muka damai gadis itu saat dia merhatikan tulisan-tulisan dari buku itu revano menyukai nya sungguh,setelah itu ia pun lanjut berjalan menuju ruang kepala sekolah sebenar nya ia ingin berlama-lama menatap wajah gadis yang menabrak nya di koridor sekolah tapi itu tidak mungkin masa iya dia telah suka sama gadis itu dalam waktu secepat itu?ah sial dia melupakan saat dia berkata menyukai gadis itu bodoh dasar revano bodoh ia betul-betul telah jatuh cinta sama gadis itu,kau harus menjadi kan gadis itu milik mu harus!.

Saat revano sedang bergelud dengan pikiran nya,iya tidak menyadari kalau laki-laki itu sudah sampai di depan ruang kepala sekolah,ia pun bergegas masuk.saat masuk dia melihat papi nya yang sedang duduk di sofa ruang kepala sekolah sambil memain kan ponsel yang ada di genggaman nya.

"pi"tegur revano yang melihat papi nya tidak menyadari kedatangan nya.

"eh sudah dateng"jawab papi revano kaget saat melihat revano.

"dari tadi papi aja yang sibuk,oh iya kapan papi datang?"ucap vano bertanya-tanya.

"hehe,barusan aja papi datang maka nya papi manggil kamu"jawab papi nya.

'Oh'jawab nya cuman dengan ber oh ria saja.

"kamu apa kabar?"ucap papi vano bertanya-tanya.

"baik pi,papi sendiri gimana?"tanya balik vano setelah menjawab pertanyaan papi nya itu,yah vano tidak akan bersikap dingin ketika sedang berkumpul bersama keluarga nya itu lah sisi lain revano memiliki jiwa hangat kepada orang tua nya.

"alhamdulillah baik"jawab papi revano sambil tersenyum.

Setelah itu tidak ada perbincangan lagi antara revano dan papi nya.setelah itu papi nya menyuruh revano untuk segera ke kelas karna pelajaran akan di mulai.

Author pov

Kring~kring~kring

Bel pulang sekolah pun berbunyi yang mana arti nya siswa-siswi SMA Garda Utama sudah di perboleh kan pulang sama hal nya dengan gadis yang berada dalam kelas 10-ipa2 bergegas untuk cepat-cepat pulang ke rumah entah kenapa dia sangat penat dengan pelajaran MTK apa lagi guru nya kiler.

"eh zza lo pulang sama sapa?"ucap cantika bertanya pada sahabat nya ini.

"paling naik angkot gue"jawab mozza pada sahabat nya ini karna cuman cantika lah yang sekelas dengan nya sedang kan ariel dan alya mereka di kelas 10-ipa1.

"sama gue sama ariel dan alya aja sudah kan lo sekarang sahabat gue"ucap cantika mengajak mozza supaya pulang bersama.

"loh memang kalian satu rumah?"ucap mozza dengan raut wajah bingung nya.

"enggak kita itu udah sahabatan dari sd jadi orang tua juga saling kenal jadi ariel yang di percaya bawa kendaraan supaya kita bisa berangkat sama pulang bareng nah karna kamu udah jadi sahabat kita maka kamu harus berangkat dan pulang bareng kita juga"ucap cantika sambil tersenyum.

"kalian kok percaya sama aku sih bisa jadi sahabat kalian kalo aku cuman manfaatkan kalian gimana?"tanya mozza dengan raut wajah srius.

"karna kita yakin kamu orang baik"jawab cantika lalu menarik tangan mozza supaya keluar dari kelas itu dan pulang bareng.

Selama di perjalanan mereka terus bernyanyi di dalam mobil sampai akhir nya mozza sampai di halaman rumah nya tidak lupa juga mozza mengucap kan terimakasih kepada ketiga sahabat nya itu dan bergegas masuk kedalam rumah nya.

Sesampai nya mozza di kamar dia pun membersih kan badan nya yang udah lengket karna keringat bekas di hukum tadi di sekolah.

Sesudah mozza bersih-bersih mozza pun duduk di tepi ranjang nya dan memain kan ponsel nya,tak lama kemudian.

'ting'ada pesan masuk dari dm instagram nya.

Next part readers maap ngegantung yah part ini wkwk jangan lupa votment nya readers💜💜

"My Posesife And Cold Boy"Where stories live. Discover now