BFF-5

374 19 1
                                    

Pagi hari yg cerah terlihat dua orang gadis masih terlelap dalam tidurnya,sedangkan satu gadis lainnya sudah bangun dan kini sedang melaksanakan ritual pagi yaitu gosok gigi. Setelah selesai,ia langsung membangunkan kedua temannya.
"Wey bangun wey katanya mau lari pagi"
"Bentar ji 5 menit lagi"
Gadis yg bangun lebih awal adalah Jinan
"Skrng jam berapa ji?"
"Jam 5 lebih seperempat"
"Masih pagi ji"
"Namanya lari pagi ya pagi² lah,udah ah cepet bangun gue tunggu di bawah,kalo lama gue tinggal"
Setelah itu Jinan keluar dari kamar Cindy dan menuju kebawah. Diruang tv rumah Cindy terlihat ada orang tuanya,orang tua Cindy,dan orang tua Christy
"Mereka ngapain pagi² udah kumpul kaya mau arisan" tanya Jinan dalam hati
Jinan melangkah mendekati para orang tua yg sedang mengobrol
"Jinan udah bangun,Cindy sama Christy mana?" Tanya veranda yg menyadari kehadiran Jinan
"Masih pada tidur"
"Nggak kamu bangunin?" Tanya Shania
"Udah tapi tidur lg kali" ucap Jinan kemudian duduk disamping ayahnya
"Dasar kebi,katanya mau lari pagi" kata Boby
"Mereka kebo turunan bapaknya" jawab Veranda
"Iya bener,untung Jinan nggak nurun bapaknya" ucap Shania menimpali
"Om key tante ve ayah sama Bunda ngapain tumben pagi² udah ngumpul,mau arisan ya? Atau om Boby Om key sama ayah mau ngebahas cewek cantik buat dijadiin istri kedua"
"Astaghfirullah anaknya Vino lisannya minta dicabein" kata keynal
"Tampangnya doang adem, lisannya sama aja pedes" ucap Boby
"Maksudnya gimana ji?" Tanya Shani pada sang anak
"Jadi kita mau ikut kalian lari pagi nan biar sehat" ucap Vino cepat
"Iya nan bener kata ayah kamu,biar badan kita sehat,kuat sixpack dan ganteng" ucap Boby membenarkan
"Oh gitu,kirain mau ngapelin cewek² cantik yg ada di taman komplek"
"Bener² ni anak mulutnya blm pernah di sekolahin" ucap vino,keynal dan Boby dalam hati
"Oh gitu ya pantesan tadi pagi² udah bangun, biasanya kan kalo weekend jam segini masih molor" kata Shania
"Hehehe nggak gitu Shan"
"Terus gimana hmm?" Shania menatap Boby dengan tajam
Kali ini nyawa Boby,keynal,dan Vino terselamatkan karena kedatangan Christy dan Cindy
"Christy sama Cindy udah bangun tuh kita berangkat skrng yuk" ucap Boby kemudian berjalan mendahului mereka,disusul oleh vino dan keynal
"Mereka mau kemana ji?" Tanya Cindy yg heran melihat kedua orangtua Jinan dan Christy sudah ada dirumahnya
"Mau nyari harta Karun" ucap Jinan kemudian beranjak dari duduknya dan menyusul para bapak² yg telah berjalan lebih dulu
"Lah Jinan kenapa?" Tanya Christy
"Marah kali,kalian sih kebo" kata Veranda
"Ya maaf mi kita habis begadang jadi ngantuk banget"
"Yaudah mending kita jalan skrng,keburu siang nih" kata Shani
Mereka pun berjalan menuju taman komplek untuk lari pagi
Jinan dan para bapak² sudah sampai terlebih dahulu di taman,saat ini Jinan sedang mengobrol bersama Mira,adik kelasnya. Tadi ia tidak sengaja bertemu dengan Mira,akhirnya Jinan mengajak Mira untuk mengobrol.

"Jinan lg ngobrol sama siapa?" Tanya bunda Jinan sambil menunjuk ke arah Jinan
Mereka yg ada di dekat bunda Jinan pun langsung melihat ke arah yg Shani tunjuk
"Lah iya dia sama siapa ya,gue baru kali ini liat dia ngobrol sama orang lain selain kita" kata Christy
"Emang Jinan nggak pernah ngobrol sama temen² sekelasnya gitu?" Tanya Shania
"Bukan gitu mah,Jinan kan anaknya kaku dan ga banyak omong,dia ngomong sama temen sekelasnya juga paling kalo ada perlunya doang kalo ga ada yg ngomong seperlunya" jelas Cindy
"Betul itu,prinsip nya Jinan itu dia bakal memulai obrolan kalo orang lain nanya dia kalo nggak ya dia bakal diem sampe lucky bertelur" kata Christy
"Kayanya cuman sama kalian ya Jinan banyak ngomong" kata Veranda
"Nggak" jawab Cindy dan Christy bersamaan
"Tetep aja kalo lg sama kita dia irit bicara" lanjut Christy
"Samperin yuk ty" ajak Cindy
Setelah izin pada mamah² mereka,mereka pun menghampiri Jinan.
"Oy ji" Christy menepuk pundak Jinan saat mereka sudah berada di dekat Jinan.
Jinan pun menoleh kearah christy.
"Sape nih kenalin dong ke kita" kata Christy
"Kenalin namanya Mira pacar gue" jawab Jinan.
"What pacar Lo kita nggak salah denger" Cindy dan Christy terkejut dengan ucapan Jinan. Sedangkan Mira berusaha menyembunyikan wajahnya yg sudah memerah menahan Mali karena ucapan Jinan.
"Dia Mira adek kelas kita anak dance juga masa kalian ga tau?" Kata Jinan
"Kita ga pernah liat" ucap Cindy
"Jelas ga pernah liat lo berdua aja tiap eskul bolos terus"Jinan memutar bola matanya malas. Cindy dan Christy hanya menunjukkan deretan gigi putih nya.
"Mir kenalin temen aku namanya Christy sama Cindy mereka juga satu eskul sama kita" Jinan memperkenalkan kedua temannya kepada Mira
"Hai kak aku Mira" Mira mengulurkan tangannya kepada Cindy setelah itu kepada Christy
"Ati² mir Jinan punya darah buaya di dalam tubuh nya jadi Lo harus waspada" kata Christy
"Iya mir tiati dia sering banget gombalin cewek² di sklh kita,dari adek kelas sampe kakak kelas dia godain" ucap Cindy menambahkan

Plak

Jinan memukul kepala belakang Cindy dan Christy.
"Pergi aja yuk mir disini banyak setan" Jinan mengajak Mira pergi meninggalkan Christy dan Cindy
"Ty" panggil Cindy pada Christy yg ada disebelah nya,namun matanya masih memandang kepergian Jinan.
"Oit" sama dengan Cindy,Christy juga masih menatap Jinan yg sudah pergi
"Kayanya Jinan lagi falling in love"
"Yaudahlah biarin aja,tapi gue ga yakin tuh cewek bakalan tahan lama sama Jinan,secara Jinan kan kaku kaya kanebo kering"
"Cari sarapan yuk gue laper nih"
"Ya kali ga kuy"

Ingin mencoba membuat cerita gxg.
Tadinya aku mau lanjut nulis cerita² aku pas tahun baru tapi berhubung aku mau bikin cerita baru jadi aku bakal selesaiin cerita ini,keluarga cinan,sama cinta segitiga dulu,setelah itu aku akan menghilang -,-
See you di part selanjutnya.

Best Friend ForeverWhere stories live. Discover now