BFF-1

2K 58 4
                                    

Disebuah lapangan basket terlihat 3 orang gadis sedang berlatih karate bersama teman² lainnya,ah tidak lebih tepatnya hanya 1 orang yg berlatih karate sedangkan 2 orang temannya hanya duduk menonton dipinggir lapangan
"Semangat ji latihannya" ucap salah satu temannya memberikan semangat
Gadis yg dipanggil ji tadi adalah Jinan,lebih tepatnya Jinan Safa Safira,gadis cantik dengan tubuh tinggi dan kulit putih namun sedikit cuek. Sejak kecil Jinan sangat suka olahraga karate,ia sudah mendapatkan banyak piagam dan medali dari karate,ia juga selalu mendapatkan juara 1 lomba karate. Sedangkan gadis yg memberinya semangat tadi bernama Cindy Hapsari biasa dipanggil Cindy atau Cinhap,si pemilik lesung pipi yg membuatnya sangat manis jika sedang tersenyum,dan satu teman lainnya bernama Christy. Mereka bertiga telah berteman sejak kecil,dari kecil hingga sekarang mereka selalu bersama,mereka juga sekolah di SMA yg sama namun berbeda kelas. Rumah mereka pun jaraknya sangat berdekatan,jarak dari masing² rumah mereka hanya dipisahkan oleh satu rumah saja. Orang tua mereka juga sudah berteman sejak duduk dibangku SMP. Cindy dan Christy sedang melaksanakan kegiatan rutin mereka,yaitu menemani Jinan latihan karate. Setiap minggu sore Jinan akan latihan karate bersama teman² nya di lapangan basket yg ada di komplek rumah mereka. Cindy dan Christy tidak akan pernah absen untuk menemani Jinan latihan.
Setelah beberapa jam latihan,akhirnya latihan pun selesai semua teman² Jinan pamit untuk pulang ke rumah masing².
Jinan menghampiri Cindy dan Christy yg duduk ditribun
"Minum dulu nan,gue tau lo pasti haus" ucap Christy memberikan minum pada Jinan. Jinan menerima minum dari Christy dan ia langsung meneguk minum tersebut sampai habis,Christy memang benar ia sangat haus.
"Pulang yuk udah sore nih" ajak Jinan pada kedua temannya
"Ntaran ngapa ini masih jam 5 nan belum sore² amat" jawab Cindy
"Masalahnya gue udah ada yg nunggu"
"Siapa yg nungguin lo? Tumben amat" tanya Christy
"Tugas² gue udah nunggu gue untuk segera dikerjain"
"Hadeh emang susah ya punya temen yg otaknya diatas rata²,kemana² pasti selalu inget sama tugas" kata Christy
Memang diantara mereka hanya Jinan lah yg memiliki otak diatas rata² sedangkan kedua temannya memiliki otak yg pas² an,maka dari itu ketika Jinan memilih masuk jurusan IPA,Cindy dan Christy lebih memilih jurusan IPS.
"Tau nih ga asik lu nan,pacaran mulu ama tugas,ga bisa apa lu lupain dulu tuh tugas?" ucap Cindy
"Nggak bisa"
"Yaudah² kaga usah ribut mending kita balik aja kasian noh tugas nya si Jinan sudah menunggu" kata Christy
Setelah sedikit berdebat, mereka bertiga pun akhirnya pulang. Namun,Christy dan Cindy tidak pulang kerumahnya tetapi mereka mampir dulu ke rumah Jinan. Sesampainya dirumah Jinan langsung membersihkan badannya kemudian duduk di depan meja belajarnya. Sedangkan dua temannya tiduran dikasur Jinan.
"Ji" panggil Cindy
"Hmm"
"Nan"
"Hmm"
"Jinan"
"Jinan Safa"
"Jinan Safa Safira"
"Apa sih hap dari tadi manggil² mulu" ucap Jinan yg merasa kesal karena sedari tadi Cindy tak henti² nya memanggil namanya. Christy dan Cindy hanya terkekeh melihat Jinan yg merasa kesal
"Lagian lo serius banget dah" kata Christy
"Ya harus dong,kita itu udah kelas 3 bentar lg lulus jadi kita harus belajar serius dan fokus sama masa depan,kita it--" ucapan Jinan langsung dipotong oleh Cindy
"Udah ya ji daripada lo ceramahin kita mending lo lanjut kerjain tugas² lo aja dah"
Jinan pun kembali melanjutkan acara nugasnya tanpa menghiraukan suara² berisik Cindy dan Christy. Diantara mereka bertiga Jinan adalah yg paling kalem,namun ia akan menjadi orang yg sangat menyeramkan jika sedang marah.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam,Jinan pun telah menyelesaikan semua tugas² nya.
Tiba² terdengar suara pintu kamar Jinan yg diketuk dari luar.
Tok
Tok
Tok
Jinan langsung membuka pintu kamarnya,ternyata itu adalah Shani,bunda Jinan.
"Bunda udah siapin makan malem tuh makan dulu yuk,Christy sama Cindy juga pasti udah laper"
"Kita sebenenya udah kenyang tan gara² liatin Jinan ngerjain tugas tapi karena kita mau menyia² kan tawaran yg ada jadi kita terima tawaran tante untuk makan bareng iya nggak Cin?"
"Yak tul hehehe"
Shani tersenyum sambil menggelengkan kepalanya kecil mendengar ucapan kedua teman Jinan tersebut.
Mereka berempat pun turun menuju meja makan,disana sudah ada vino-ayah Jinan-, dan juga najwa-adik Jinan-. Jinan dan Christy merupakan anak pertama dari dua bersaudara,bedanya jika adik Jinan perempuan lain halnya dengan Christy yg memiliki adik laki². Sedangkan Cindy merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, ia memiliki seorang kakak laki².
"Malem om,malem najwa" sapa Cindy pada ayah dan adik Jinan
"Malem juga,ayo makan dulu nggak usah malu² anggap aja rumah sendiri asal jangan dijual aja" ucap ayah Jinan bercanda
"Mereka mah nggak bakal malu yah kan biasanya juga malu² in" kata Jinan
"Ner bener lu nan kalo ngomong suka bener" kata Christy
"Biasalah cetakannya boby sama keynal mah pasti malu² in,ibaratnya udah turun temurun"
"Tapi om kok Jinan nggak kaya om ya?" tanya Cindy
"Nggak kaya om gimana?"
"Kata mamah,om keynal,om Vino sama papah itu satu frekuensi"
"Hah satu frekuensi maksudnya?"
"Sama² suka malu² in,apalagi kalo lg bareng bertiga pasti urat malunya putus,tapi kok Jinan nggak gitu ya om?"
Shani menahan tawanya mendengar ucapan Cindy.
"Astaga emang ner bener dah shania,masa jelek² in gue didepan anaknya" gumam vino yg masih didengar oleh shani
"Shania bener kali yah,ayah kan kalo udah sama boby sama keynal,urat malunya pasti putus"
"Hahahaha" mereka semua menertawakan Vino
"Cetakan nya om Vino yg pertama gagal Cin jadi Jinan lebih mirip tante shani yg kalem dan ga banyak bicara dibandingkan om Vino yg pecicilan petakilan nggak bisa diem" ucap Christy menjawab pertanyaan Cindy tadi
"Iya juga ya,berarti cetakannya yg kedua berhasil ya ty karena yg kedua mirip om Vino suka malu² in"
"Betul sekali"
"Christy lisannya minta disuapin sambel"
"Hehehe peace om,itu yg bilang papi kok om,Christy hanya menyampaikan" Christy mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V
"Udah² ngobrolnya nanti lagi sekarang makan dulu" ucap shani mengakhiri pembicaraan diantara mereka




Kembali lg dengan cerita baru kali ini dengan pemeran utama JCC alias Jinan Christy Cindy.
Siapa nih yg kangen sama JCC? Nggak ada ya? Yaudah lah sekian dan terimakasih wkwkwk
Sampai jumpa di part selanjutnya

Best Friend ForeverWhere stories live. Discover now