: l o s t

25 5 2
                                    

"Kanan, gue yakin kali ini berhasil."

"Yakin banget lo, tadi aja kita hampir di terkam harimau gara gara pilihan bodoh lo! "

"Sstt... bukan waktunya berantem! "

"Lagian kenapa sih, anak telmi ini ikut!"

"Mingi, please... tahan emosi lo bisa?"
-

-

Mereka berjalan mencari cahaya. Entah sampai kapan, tapi mereka masih terus berusaha. Terkadang ada rasa ingin menyerah, tapi mereka ingat bahwa perjalanan ini masihlah jauh. Mereka tak bisa menyerah begitu saja. Ini masih awal.

Sesekali perselisihan terjadi diantara ke delapan laki laki itu.

-

-

"Sialan! gue bilang jangan dengerin omongan si Jonghoo, kita jadi malah makin nyasarkan?! "

"Mingi, stop!  berhenti marah marah. Dengan lo emosipun engga akan ngerubah apa apa."

"Terserah!  muak gue!"

-

-

Walaupun rasa lelah sudah membelenggu, apakah mereka harus kembali?  tidak. Mereka bertekad akan melupakan kehidupan yang sangat kelam itu.

Terus berlari kedepan tanpa mempedulikan apapun. Disini gelap tanpa cahaya, tapi... sepertinya mereka sudah terbiasa.

-

-

"San hyung, bangun please!"

"Obat - obatan kita kan habis, hyung.... "

"CEPET CARI OBAT SIALAN! SAN, LO HARUS BANGUN! JANGAN JADI PENGECUT, PERJALANAN KITA MASIH PANJANG! "

"Wooyong... detak jantung San berhenti."

-

-

Beberapa cobaan menimpa mereka ditengah jalan. Berkali kali kehilangan membuat hati mereka kuat walaupun tetap saja, ada satu atau dua air mata yang tiba tiba keluar tanpa permisi.

Mereka berjalan kehilangan arah dan tujuan. Delapan laki laki yang berusaha mencari jalan keluar. Kakinya berjalan mengikuti naluri dalam otak. Jalan ini sangat asing, menyedihkan seperti bekas peperangan.

Namun, mereka tak peduli. Mereka terlalu lelah terus tersesat dalam kehidupan. Mentekadkan diri dan membuang jauh rasa takut, mereka kini telah menentukan pilihannya.

Keluar dari zona nyaman untuk menemukan kebenaran. Tak peduli walaupun darah telah bercucuran dimana mana, mereka seakan mati rasa. Meski di sepanjang jalan tergeletak banyak mayat orang yang berguguran, mereka tak akan pernah berhenti.

Hingga... suatu sinar muncul menyinari gelapnya malam.

-



Start: 7 juni 2020
Finish: -

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOST | ATEEZWhere stories live. Discover now