chap 2

42 5 1
                                    

10 Menit Setelah kepergian Laura

"Woy Kok aku bosan ya"kata moco sambil kipasan di pojok Kanan,

"Iya,aku juga bosan,ngapain gitu yok"kata Caroline sambil menatap misha,

"bagaimana kita main permainan 4 sudut,seperti yang dijepang"kata Kelly kepada teman-temannya,

"setuju aku"kata moco senang

"tapi aku tidak tau Cara mainnya"kata Caroline,

"OK,gampang itu, begini cara mainnya,misha kamu berdiri di pojok   pintu 1,moco kamu di pojok pintu 2,dan caroline kamu dipojok dekat pintu Keluar Dan aku di tengah"kata Kelly menjelaskan dengan seadanya,

"ok Mari kita main"kata moco semangat,

Merekapun mulai memainkan permainanya 5 Menit kemudian,

"ais permainan apa ini,kok Dari tadi kita cuma pindah - pindah posisi aja"kata moco kesal,

"Iya nih,kan kesel aku jadinya huuuh"kata Caroline juga kesal,

"apa kita salah mantra ya"kata Kelly  binggung,

"mantra apa?,Dari tadi kita itu cuma geser - geser aja gak Pakai mantra"kata misha kesal sambil mengetuk pintu ke 2,

Tiba-tiba
Tok...tok... Tok.... Tok...
Ada sahutan Dari pintu 2,

"apa itu tadi"kata misha syook,

"cepat... cepat...cepat, lari lari lari, buka pintunya! "Kata moco panic

"pintunya tidak bisa ke buka"kata Kelly tidak kalah panik

Sedangkan Caroline hanya bisa menangis,sambil memandangi pintu Keluar yang Susah disini buka,

"cepat buka, ayo kita tarik bersama-sama"kata misha yang juga mulai panik,

3 Menit kemudian pintupun terbuka Dan merekapun langsung berlari Keluar,sebelum jauh dari toilet mereka melihat kedalam toilet untuk yang Terakhir kalinya sebelum berlari lebih jauh, alangkah terkejutnya mereka saat melihat sesosok wanita tersenyum di balik pintu 2 dengan wajah menyeramkan,

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah"teriak mereka berempat saat itu juga dan langsung berlari sekuat dan sejauh mungkin dari toilet

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Persahabatan Ala Free FireWhere stories live. Discover now