11. Masa Lalu

8.3K 681 38
                                    

"han? kau hamil?!!!"

jeonghan memegang kepalanya merasa semuanya tidak mungkin ,
mual yang dia alami selama seminggu ini ternyata bukan penyakit masuk angin atau salah makan .

jisoo sahabatnya membuat dia semakin pusing , di tambah jeonghan yang tidak tau siapa ayah dari anak yang di kandungnya ini , jisoo bilang dia akan mencari tahu untuknya dan hal itu tidak berjalan dengan mudah .

jeonghan semakin mual , pusing , pucat dan memegangi perutnya , di dalamnya terdapat nyawa bayi kecil yang tidak tau siapa yang telah membuat dia hadir.

"jisoo , aku pusing"

"tenang han , aku akan membantumu mencari tahu siapa ayah bayi ini , kau bilang bayimu sudah berumur satu bulan?"

"ya , kurasa itu yang di bilang dokter tadi"

"daripada pusing , gugurkan saja! siapa laki-laki yang akan bertanggung jawab akan bayimu ini , mereka pasti megangapmu gila"

"JISOO ! KAU LEBIH GILA!"

"maaf han , aku tidak suka melihatmu seperti ini"

"cari saja orangnya , aku akan besarkan dia dan aku sudah punya rencana"

"apa rencanamu?"

"setelah dia lahir , bisakah kau membantuku membuat bayi ini ada di tangan ayahnya dengan aman? aku ingin dia di besarkan ayahnya"

"Han..."

"aku akan menghilang dari orang tuaku , berasalan bahwa aku bekerja di Daegu , lalu kembali ke seoul dan melupakan semuanya"

"kau yakin?"

"tentu saja jisoo-ya , jika suatu saat nanti aku bertemu dengannya , aku harap dia menjadi bayi yang sangat lucu dan manis seperti ayahnya"

"kau bahkan tidak tau siapa ayah bayi ini"

"aku memang tidak akan mau tau soal siapa ayah bayi ini , biarkan takdir yang mempertemukan kita jisoo-ya"

/flashback end/

sayang~

itu suara seungcheol dia masih memeluk jeonghan dari belakang , padahal sang istri sedang mencuci piring.

"seungcheol~ lepaskan dulu , aku janji akan memelukmu setelah seunghyun tidur"

"benarkah itu? kau sudah berjanji sayang"

"iya tuan seungcheol yang terhormat"

seungcheol hanya terkekeh kecil lalu mengecup pipi istrinya itu

"aku ingin membicarakan sesuatu denganmu , jadi cepat tidurkan bayi kecil itu kkkk"

"baiklah , sekarang jaga dia dulu , nanti seunghyun menangis"

"baiklah sayangku~"

seungcheolpun mencuri ciuman pipi kanan jeonghan dan berlari ke ruang tengah di mana seunghyun bermain sendiri di sana

/skipp time/

tak lama setelah jeonghan selesai dengan pekerjaannya kini dia di sibukkan dengan tangisan seunghyun yang tidak mau berhenti

seungcheol hanya menatap bayi kecilnya dan merasa bersalah , karena dia sibuk dengan ponselnya sehingga di kecil jatuh terpeleset saat ingin berjalan ke arahnya.

jeonghan yang kesal dengan seungcheol mengabaikannya seharian ini , bahkan seungcheol makan sendiri di meja makan

padahal ini baru hari pertamanya menjadi suami jeonghan , tapi dia membuat kesalahan , sehingga sang istri tak mau berbicara dengannya

jam sudah menunjukkan pukul 9 malam , si kecil sudah tidur dengan pulas setelah di temani jeonghan seharian

seungcheol masih ada di kamar menatap pintu barangkali sang istri masuk dan mengajaknya tidur , dia ingin minta maaf dengan benar kali ini , dia tidak mau membuat moment pertama pernikahannya seperti ini.

pintu pun terbuka , menampakkan sosok jeonghan yang langsung berjalan ke ranjang dan tidur memunggunginya , inilah sifat jeonghan setiap dia marah atau kesal.

"sayang maafkan aku~" seungcheolpun memeluk jeonghan dari belakang dengan lembut , takut jeonghan semakin marah padanya

"mmh~ sekarang tidurlah , bukankah besok kau memutuskan langsung bekerja lagi"

"maafkan aku , harusnya lusa" seungcheol mengeratkan pelukannya

merasa tidak enak , jeonghan merubah posisinya menghadap seungcheol dan mengusap pipi suaminya itu

"aku sudah memaafkanmu , tapi jangan di ulangi lagi , kau tau bahanya tadi? bagaimana kalau Seunghyun jatuh tidak di atas karpet"

"maafkan aku sayang , maaf~" jeonghan sudah berkaca - kaca , dia sungguh sayang pada bayi kecil itu ,
seungcheol memeluk jeonghan dengan erat membuat jeonghan juga tak tega dan membalas pelukan seungcheol .

"aku maafkan ~ tapi , tadi pagi kau mau bilang apa? apa itu penting?"

seungcheol langsung melepas pelukannya dari jeonghan , merubah posisinya dengan terlentang menatap langit - langit kamar.

"sesungguhnya , seunghyun bukan anak dari pernikahanku dengan mantan istriku , tapi ..."

jeonghan langsung merasakan merinding di sekujur tubuhnya , mengingat kejadian yang dia alami dua tahun yang lalu .

"seseorang telah meninggalkannya di depan rumahku yang berada di daegu , dan ada pesan surat di keranjang bayi itu"

Daegu? jeonghan semakin ketakutan , ingatan masa lalunya harus terbuka saat dia sedang bahagia seperti ini?
dan apa yang di bicarakan seungcheol membuatnya tak percaya .

"pesan itu bertuliskan , bahwa aku ayah dari bayi itu, aku harus membesarkannya dengan baik"

jeonghan hanya menatap seungcheol tak percaya .

"dan aku ingin menemukan orang itu , seperti apa dia , kenapa dia tega meninggalkan seunghyun sendirian . aku ingin menanyakan itu padanya"

❤️❤️❤️

HALLO ! KANGEN GAK? EHEHEHE
maaf karena jarang update , sibuk banget akhir - akhir ini .
dan sekarang ada waktu luang , langsung buat chapter ini dan update langsung 🙏

Maaf jika ada typo dan gak nyambung 🙏

semoga kalian suka !
ceyi tunggu votmetnya ❤️🍒

jangan lupa selalu jaga kesehatan ya yorobundeul~ ily❤️🌈




MARRYING MR.CHOI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang