Part 08

15.2K 1.5K 476
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

😍 Karena kalian sudah sangat baik di chap sebelumnya, dukungan luar biasa yang membuat mood saya tetap terjaga dan semangat untuk tetap lanjut sampe selesai. Makasih ya 😍😘😘

.

.

.

Kriiinngg

Kriiinngg

Kriiinngg

Chanyeol langsung membuka matanya dan meraih ponselnya.

"Ada apa?" tanyanya to the point.

"Gyosunim! Pasien berusia sekitar tiga puluh tahun, dua tahun lalu dia menjalani prosedur operasi pemasangan ring di jantungnya. Dia mengalami demam dan dari hasil CT scan, ada masalah dengan ring di jantungnya."

"Hye Jong tidak ada?"

"Chae gyosunim sedang menangani pasien lain."

"Siapkan ruang operasi, aku berangkat kesana sekarang. Oh ya, terus pantau keadaannya dan kabari aku."

"Nde."

Chanyeol bergegas turun dari ranjang, lalu memakai celana dan kemejanya.

Baekhyun yang semula lelap, akhirnya bangun karena keributan kecil yang dilakukan Chanyeol.

"Ada apa?"

Chanyeol mencium pipi Baekhyun. "Aku kembali ke Seoul sekarang."

"Ada apa? Ini jam setengah satu pagi."

"Ada pasien yang harus segera ditangani."

"Tidak ada dokter lain disana?"

"Hye Jong ada operasi. Yang lainnya tak berani ambil resiko."

Baekhyun turun dari ranjang dan mendekati Chanyeol.

"Ya!" Baekhyun menyentuh lengan Chanyeol dan pria itu menatap kekasihnya lembut.

"Hati-hati. Jangan panik."

Chanyeol tersenyum kecil. "Aku pergi dulu!"

"Euhm. Aku antar kau ke depan."

Beberapa menit kemudian, Chanyeol sudah menyiapkan mobilnya. Dia kembali mendekati Baekhyun dan mencium bibir kekasihnya itu.

"Kalau sempat aku kesini lagi nanti."

"Jangan memaksakan diri. Yang penting, tangani pasiennya dulu, baru memikirkan hal lainnya."

"Euhm. Aku pergi!"

"Eoh." Baekhyun melambaikan tangannya melepas Chanyeol yang perlahan melajukan mobilnya keluar dari rumah.

Baekhyun kembali masuk ke kamarnya setelah melepas Chanyeol. Dia mendekati mejanya dan meraih ponselnya karena melihat ponselnya menyala saat dia baru membuka pintu tadi.

"Sehun?" gumamnya saat mendapati panggilan masuk dari Sehun lebih dari sepuluh jumlahnya.

Belum sempat dia menghubungi Sehun balik, pria itu sudah menghubunginya lagi.

"Iya."

"Kau di Ulsan? Gyosunim masih di rumah?"

"Iya aku di Ulsan. Gyosunim baru saja keluar dari rumah, dia kembali ke Seoul. Ada apa Sehun-ah?"

Hospital In Love [ END ]Where stories live. Discover now