THE LAST PRINCESS [S1&S2] (END)

back to life 30

"Udah!! Lepasin! Lepasss!!" Ucap Hyunjin mencoba melerai soobin dan Jena

"Jambak aja! Jambak terus yang keceng biar sekalian botak!!" Kompor yeojun

Hyunjin be like : anjg malah di kompori, lucknut!! Andaikan ngak adek gue mungkin dia udah di tengah laut

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Jennie tengah bersantai menikmati strawbery sambil menonton drama kesukaannya di televisi, dia bosan sih sangat bosan, Jennie memutuskan untuk membuat kue saja di dapur lagian nga ada taehyung di rumah jadi Jennie bisa curi kesempatan ke dapur untuk membuat kue

Jennie segera menuju nek dapur dan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kue kering, dan juga di bantu oleh maid agar Jennie tidak terlalu kerepotan, Jennie mencampur bahan-bahan termasuk tepung, telur, gula, susu, dan bahan lain yang di butuhkan, setelah semua adonan siap Jennie mulai mencetaknya dan menaruhnya pada loyang, lalu memanggangnya agar dapat menjadi sebuah makanan lebih tepatnya kan mnejadi macaron, karna jennie sangat ingin macaron

Jennie memilih mengisi macaron dengan cream buatannya saja, Jennie memotong coklat putih menjadi sangat kecil lalu memasukkannya dalam krim kocok yang dia buat sendiri dan tidak terlalu manis, setalah itu Jennie mengeratkan macaron dan.... Jadilah macaron Ala Jennie

"Akhirnya jadi juga!" Ucap Jennie bangga dengan kue yang berhasil dia buat "Shin ah! Kemari cobalah apa ini enak??" Tanya Jennie menyuruh maid yang tadi membantunya untuk mencoba kue yang Jennie buat

"A..apa ini boleh dimakan nyonya??" Tanya nya membuat Jennie terkekeh

"Tentu saja makanlah" suruh Jennie kemudian maid itu menggigit macaron

"Woahh! Ini sangat enak nyonya!! Baru kali ini saya makan macaron selezat ini!" Puji nya membuat Jennie senang bukan main

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Hyunjin tengah membeli minuman bersama dengan yeojun dan Taehyun, hari ini benar-benar melelahkan dan yang lainnya menunggu di kursi taman

"Ya Tuhan! Aku haus sekali!" Keluh Jena mendapatkan tatapan bosan dari soobin

"Ngeluh aja terus masa bakalan ilang tuh haus" nyinyir soobin membuat Jena menggampar mulut soobin cukup keras

Plak!!
"Jaga tuh mulut ya!"

"Awww!! Main di tabok aja sih! Emang ini apaan?? Mic sampe di tabok! Woah parah" protes soobin dengan berbagai macam keluhannya

"Biarin! Bodo!" Ketus Jena kesal, kemudian minuman datang, mereka semua menikmati es semangka soda yang segar itu, Jena masih melihat jalan sekitar, lumayan sepi, tapi dia kemudian melihat sosok anak kecil yang sepertinya hilang dari pengawasan orangtuanya, anak itu tampak menangis akan menyebrang jalan, Jena melihat ada mobil yang datang dengan kecepatan tinggi

Sontak dia berdiri dan berlari menuju ke arah anak kecil itu, soobin melihatnya malah dia reflek ikut berlari mengejar Jena, Jena berhasil meraih tubuh itu dalam dekapannya dan

TINNNNNNNNNN!!!!!!!!

dengan cepat soobin menarik lengan Jena membuatnya menepi dan jatuh , tapi mereka selamat untung sekali

"junsoo ya!! Putraku" ibu anak itu berlari dengan menangis kemudian memeluk anak kecil yang baru saja akan di tabrak tadi "terimakasih kalian menyelamatkan anaku aku berhutang Budi, semoga kalian selalu bahagia terimakasih" tunduk ibu itu berkali-kali

"Lain kali mohon hati-hati ya" tutur Jena

"Baiklah maafkan saya, saya permisi" ibu itu meninggalkan Jena dan soobin

"Lutut mu berdarah" ucap soobin ketika melihat darah dan luka di lutut jena

"Ah?? Sudah biarin aja" ucap Jena, dia ingin berjalan tapi merasakan nyeri di luarnya karna dia terluka, soobin membungkuk di kemudian menyuruh Jena agar naik ke punggungnya

"Naik" suruh soobin

"Aku bisa jalan udah ngak--

"Naik" ucap soobin sekali lagi membuat Jena menurut dan naik di punggung soobin, soobin membawa Jena menuju ke tempat duduk mereka bersama yang lainnya , membuat semua khawatir lalu mereka memilih untuk pulang saja karna hari juga semakin sore

Di mobil soobin mencari kotak p3k yang biasanya dia bawa, dan ketemu, soobin mengeluarkan kapas, kalau yang lain sih? Udah pada bobo capek habis main, soobin mulai membersihkan luka di lutut jena membuat gadis itu meringis karna nyeri

"AW!! Ishhh! Sakit lumut!" Bisik Jena karna tak mau membangunkan yang lain

"Tahan dulu kenapa?! Mau kena infeksi?! Diem!! Bentaraan doang!" Ucap soobin ketus dan masih fokus dengan apa yang dia kerjakan, setelah luka Jena bersih soobin memberikan plester agar dapat menutup luka Jena, Jena hanya terus memperhatikan saudara sepupunya yang paling menyebalkan menurutnya  itu

"Gomawo" ucap Jena

"Nee, senam membantumi ikan kerapu" balas soobin menyebalkan

"Dasar lumut karang!!"

"Kerapu!"

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

"JENNIE AHH!!"

😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗😗

jangan lupa vote dan komentar ya🌟 semoga kalian suka maaf jika banyak typo dan yang lainnya tetap semangat buat kalian???😗😗💜💜

Makasih! I 💜 U all

TBC 🌟