14 - Hisoka x Itu x Misterius part 2

2.8K 436 0
                                    

Leorio dan Kurapika masih terus berlari untuk mencari jalan keluarnya.

Kurapika : Kita kehilangan jejak dari para peserta lainnya yang ada di depan kita.

Leorio : Ke arah mana kita harus pergi, sekarang?

Leorio berlari sambil melihat ke kiri dan ke kanan dan berharap bisa menemukan para peserta ujian lainnya. Samar-samar Leorio seperti melihat sesuatu. Dan tersentak kaget karena melihat sosok Hisoka yang berdiri membelakangi mereka. Merasa ada yang aneh, langsung menghentikan langkahnya dan langkah Kurapika

Leorio : Berhenti!

Kurapika : Eh?

Leorio : Di sana! (menunjuk ke arah Hisoka)

Hisoka sedang dikerumuni oleh sekelompok yang tadi.

Peserta 1 : Saat aku melihatmu tahun lalu, aku tahu kau tidak mengikuti ujian Hunternya.

Peserta 2 : Kami akan mengampunimu jika kau berjanji untuk tidak mengikuti ujian Hunter lagi.

Hisoka : Boleh saja.

Peserta 3 : Hah?

Hisoka : Aku akan melewatinya tahun ini, jadi aku tidak perlu mengikutinya lagi.

Peserta 4 : Melewatinya?

Peserta 1 : Bodoh! Lihatlah kabut ini. Mustahil untuk menentukan ke arah mana rombongan utamanya pergi!

Peserta 4 : Itu berarti kita semua gagal dalam ujian ini!

Hisoka : Pfft. Hehehe (tertawa) Jadi itu alasannya. Meski sudah gagal, kau ingin bertingkah seperti penguji? Hunter adalah pemburu. Kenapa aku tidak bertingkah seperti penguji, dan menghukum kalian meski kalian adalah calon Hunter?

Hisoka mengeluarkan kartu jokernya. Sekelompok itu mulai menyerang Hisoka.

Semua peserta : Diam kau!!

Hisoka mengerakkan tangannya ke atas bagaikan seni. Dengan sekali gerakan melingkar, leher sekelompok itu semuanya langsung terpotong dan semuanya mati. Sisa seorang peserta yang ketakutan melihat semua timnya sudah mati terpotong, kakinya gemetaran.

Hisoka : Selanjutnya...

Peserta 1 : Hiii...

Saat Hisoka menoleh ke arahnya, dia langsung terduduk di tanah dan tidak bisa bergerak. Dia berusaha pergi sambil merangkak ketakutan. Hisoka berjalan dengan santainya mengikuti peserta itu dari belakang.

Peserta 1 : T-t-tolong! *merangkak* To--

Peserta itu mati di tempat karena kepalanya terpotong oleh kartu jokernya Hisoka. Kurapika dan Leorio hanya terpaku diam melihat semua itu. Hisoka yang menyadari keberadaan Kurapika dan Leorio melirik dengan sudut matanya ke arah mereka.

Hisoka : Lalu?

Kurapika dan Leorio tersentak karena Hisoka melirik kearah mereka dan masih terpaku diam di tempat.

Hisoka : Kalian juga mau ikut, dalam permainan kecilku sebagai penguji?

**********************************

Killua tersenyum lebar, dia senang karena berhasil menemukan Satotz dan peserta ujian lainnya yang sedang berlari di depan sana.

Killua : Baguslah... Kita berhasil mengejar rombongan utamanya, Gon, Luci.

Killua menoleh ke belakang dan dilihatnya dari kejauhan hanya Lucia yang berlari mengikutinya.

Killua : Lho? Pergi ke mana, Gon?

Lucia berhasil mengejar Killua dan berdiri di sebelah Killua.

Lucia : Oniichan, Gon pergi ke tempat Kurapika dan Leorio.

Killua : Ah, begitu ya (tampak sedikit kecewa)

Lucia : Iya, tenang saja. Dia pasti menyusul kita bersama Leorio dan Kurapika nanti (tersenyum)

Killua : Ya sudah, ayo ke situ (menunjuk ke arah Satotz dan lainnya yang sedang berlari)

**********************************

Di bagian Leorio dan Kurapika.

Hisoka berjalan dengan perlahan-lahan ke arah Leorio dan Kurapika.

Kurapika : Leorio... (berbisik) Setelah kuberi tanda, kita lari ke arah berlawanan.

Leorio : Apa?

Kurapika : Dia pasti sudah berpengalaman dalam pertarungan sebenarnya. Kita berdua tidak mungkin menang melawannya. Kita tidak bisa membuang-buang waktu untuk pertarungan yang sia-sia!

Leorio : Ugh...

Hisoka semakin mendekat, dia tersenyum licik dan terus berjalan dengan perlahan-lahan. Hisoka menggeluarkan sebuah kartu joker miliknya dari tangannya. Saat Hisoka mengerakkan tangannya ke atas. Kurapika berteriak.

Kurapika : Sekarang!!

Leorio dan Kurapika langsung saling berlari berlawanan ke arah dua sisi yang berbeda. Hisoka tidak kaget malah tersenyum lebar.

Hisoka : Aku mengerti... Pilihan yang bijak. Hehehe..

Saat Hisoka hendak pergi, terlihat seseorang yang datang dari kejauhan.

Hisoka : Hmm?

Hisoka tersenyum lebar. Ternyata seseorang yang datang itu adalah Leorio. Dia kembali dengan membawa sebuah kayu panjang sebagai senjatanya.

Leorio : Sepertinya aku tidak bisa melakukannya... Ini mungkin bukan pertarunganku, tapi aku tidak akan menutup mataku dan aku takkan sungkan untuk melakukannya!

Kurapika yang berlari sekencang mungkin tersentak kaget karena mendengar suara teriakan Leorio.

Kurapika : Leorio?!

Leorio : Aaaaaahhhhh!!!

Leorio berlari ke arah Hisoka dan hendak menyerangnya.

Hisoka : Hmm, aku terkesan dengan raut mukamu itu (tersenyum lebar)

Leorio memukul ke arah Hisoka dengan kayu tapi dia tersentak karena yang terpukul bukanlah Hisoka melainkan kabut asap. Hisoka menghindar dan sekarang berada di belakangnya.

Leorio : A-apa?!

Leorio merasakan hawa membunuhnya Hisoka dari belakang, saat Leorio menoleh ke belakang, dilihatnya tangan Hisoka mau menangkapnya. Hisoka yang hanya fokus pada Leorio, tidak menyadari kehadiran Gon yang muncul dari samping. Pada saat itu, pancing Gon mengenai wajah Hisoka dengan sangat keras.

[Wooossshh... BUUUUUUUK!]

Terlihat Gon yang terengah-engah yang berdiri tidak jauh dari Leorio dan Hisoka karena kelelahan berlari ke sana dan ke mari sekuat tenaga untuk mencari Leorio dan Kurapika.

Leorio : Gon?!

Gon : Ha.. Ha.. Ha (terengah-engah) Syukurlah aku tiba tepat waktu... Ha.. Ha.. Ha.. Ha..

-Bersambung-

TOLONG VOTE DAN KOMENTAR YA 😊🙏

Hunter x Hunter [My version, Lucia]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن