PAINFUL

696 32 0
                                    

Sudah tiga hari naina di pindahkan ke ruang rawat inap dan dia masih belum tersadar.

Sedangkan di samping brankar naina terdapat taeyong memandang wajah naina sedih karena ia pikir ini semua salahnya terlalu keras pada naina,sudah 3hari taeyong menjaga naina di rumah sakit katanya mau lihat naina sadar dari tidurnya.

"Nai kamu kapan bangunnya,kakak minta maaf sama kamu karena kakak terlalu keras sama kamu nai kamu kaya gini gara-gara daniel yang putusin kamu kan nai?"taeyong menangis memikirkan nasib nyawa adik nya itu yang hampir melayang.

Ia menggenggam tangan naina dan menciumnya beberapa kali.

"Kak lo di panggil sama mamih di depan"ucap jaehyun baru datang.

"Iyaa yaudah lo jaga naina gue mau temuin mamih dulu"taeyong keluar.

"Nai kamu nggak cape apa tidur terus?"monolog jaehyun.

Ia memandang wajah naina yang cantik dan manis menurutnya.

"Kakak jahat banget ya nai?sampe-sampe kakak ngebiarin kamu kaya gini?maaf nai kakak emang nggak becus buat jadi kakak kamu.kakak nggak mau kamu sakit hati nai di permainkan sama daniel nai apalagi kak taeyong dia nggak mau nasib kamu sama kaya pacarnya yang dulu"tangisan jaehyun mulai terdengar.

"Kakak kangen banget sama kamu nai kakak mohon sekarang kamu bangun nai please wake up"ketika jaehyun memegang tangan naina.

Tuuuutt

Monitor di samping naina berbunyi dan terlihat menggambarkan garis lurus.

Deeg

"NAINA!!NAI BANGUN NAI KAMU KENAPA NAI? DOKTER SUSTER!!"jaehyun dengan cepat keluar untuk memanggil mingyu dan para medis.

"Jaehyun ada apa?"tanya taeyong kaget mendengar jaehyun teriak.

"Dokter suster"teriak jaehyun lagi.

Mingyu datang bersama dua perawat untuk masuk ke dalam ruangan naina.

Mereka mengecek keadaan naina dengan mimik wajah serius karena setau jaehyun jika garis monitor itu lurus maka jantung seseorang sudah tidak berdetak.

"Dok nyawa nya sudah tidak ada pasien sudah tiada"pernyataan suster tersebut.

"Lepas semua impusan nya dan selang nya sus"mingyu berjalan lemas dan kecewa karena tidak berhasil menyelamatkan naina.

Ia keluar dan melihat wajah sahabatnya yang sudah berharap lebih kepadanya.

"Mingyu gimana keadaan ade gue?"tanya taeyong panik.

Mingyu hanya terdiam dengan air mata yang sudah menetes.

"MINGYU JAWAB GUE HEHH JAWAB GUE"taeyong menarik kerah baju mingyu.

Sedangkan jaehyun sudah masuk ke dalam ruangan naina.

"Lo yang tabah naina udah nggak ada"pernyataan mingyu membuat taeyong reflek mencekik leher mingyu.

"JANGAN BOHONGIN GUE SIALAN!!"

Somin mendengar itu langsung drop terduduk dia masih tidak percaya anak perempuannya meninggalkannya secepat ini.

"Taeyong sudahh taeyong kamu sadar"haein menghalangi taeyong untuk berbuat nekat dan memeluk putra nya yang sudah frustasi.

Di dalam jaehyun langsung mengguncang-guncang tubuh naina.

"NAI BANGUN NAI KAKAK MOHON BANGUN NAI JUNG NAINA BANGUUUNN ARGHH BANGUN NAII KAKAK MOHON"teriak jaehyun.

"Mas ikhlasin mas kasihan adiknya"suster tersebut menahan tangan jaehyun tapi langsung di hempas sama jaehyun.

IM YOURS》LEE JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang