Part 2 - When my eyes meet yours

3K 269 24
                                    

no children please...

dosa di tanggung sendiri-sendiri ^-^

enjoy!!

.

.

.

.

"Akh sakit hyung!" Haechan mengusap pergelangan tangannya yang kini memerah dan sakit, Jeno keterlaluan.


Tanpa banyak bicara, Jeno memilih duduk diam di meja pojok dekat jendela. Mereka sekarang ada cafe milik Jaemin, kakak dari Jeno.


"Ya! Kau apakan lagi anak kecil ini Jeno? Lihat! Lengannya hampir lecet kau seret seperti itu! aigoo"


Ini Renjun, penggemar rahasia dari Jaemin, sekaligus sepupu Jeno dan Jaemin.


Jeno menoleh sekilas pada Renjun, kemudian kembali pada dunianya, menerawang jauh entah kemana.


Haechan tau, Jeno pasti sedang marah padanya.


"Haechan, Kenapa lagi anak ini? Dia tidak kuliah? Tumben?" Jeno kembali melirik Renjun seolah mengatakan 'bisakah kau diam hyung?'


Dan Renjun sangat jenius untuk mengetahui maksud tatapan Jeno, dia mengangkat tangannya "Baiklah, aku pergi!"


Setelah itu Renjun beralih memasuki dapur, entah apa yang dia cari.. mungkin Jaemin.


Hening lagi di antara Jeno dan Haechan.


Haechan tidak mengerti kenapa Jeno malah diam seperti ini, harusnya Jeno marah padanya, bukan seperti ini... ya kan?


"Jen.. Nono-hyung, maafkan aku" Jeno menoleh pada Haechan yang duduk tepat di sebelahnya, kini Haechan menunduk dalam, jika seperti ini berarti Haechan benar-benar merasa bersalah. Jeno tidak tega juga, ia sangat menyayangi Haechan.


Tapi kenapa tadi Haechan dan Jisung...?? ah entahlah. Jeno juga menyayangi Jisung.. Jisung itu sahabatnya. Sebenarnya apa yang terjadi pada mereka berdua? Haechan dan Jisung?


"Aku juga tidak tau kenapa bisa seperti itu, maksudku... itu di luar kendali kami berdua. Saat itu kita hanya menonton TV sambil minum juice, lalu.. lalu... itu... terjadi"


Pengakuan polos Haechan itu tidak membuat Jeno membaik sama sekali. Lagipula bagaimana... ah entahlah.


"Nono-hyung~ maafkan aku.. aku.. aku.. eum.."


"Baiklah" dengan satu jawaban itu membuat Haechan kembali ceria, ia mendongak menatap Jeno dengan mata berbinar "Nono-hyung memaafkan Haechan?" Jeno tersenyum lalu mengangguk, mana mungkin Jeno membiarkan wajah imut kekasihnya ini murung?


GREB


"Terimakasih hyung~"


Jeno membalas pelukan Haechan lalu mendekapnya erat.


BAD BOY JISUNG // Chenji / SungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang