25

13 1 0
                                    

"HAH?! LO GILA YA ANJING?!"

"Karena gue waras makanya gue nyerahin diri." Jawab Hyunjin santai.

"Gak gak, jangan kemana mana lo nyet. Diem dirumah, gue otw."

Tutㅡ

Hyunjin sudah memikirkannya dengan matang matang.

Ia sudah memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Ia sudah tidak perduli apapun hukumannya, karena memang ia pantas mendapatkan itu.

Hyunjin keluar dari kamar untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir ini.

"Hyunjin?!" Nyonya Jean segera menghampiri anaknya yang terlihat sangat frustasi, penampilannya sangat kacau.

Hyunjin hanya diam, tidak membalas pelukan nyonya Jean.

"Nak, astaga... Mama khawatir sama kamu.." Nyonya Jean menangis saat memeluk anaknya itu.

"Papa mana?" Tanya Hyunjin saat tidak melihat kehadiran papanya itu.

"Oh, papa ada tugas di Jogja." Jawab mama nya seraya melepas pelukannya.

"Aku mau ngomong."

"Kenapa?"

Hyunjin segera duduk di sofanya diikuti dengan Jean, lalu menatap mama nya.

"Aku mau nyerahin diri." Perkataan singkat Hyunjin mampu membuat Jean terkejut, sangat amat terkejut.

"K-kamu bercanda kan Jin?" Jean terlihat sangat terkejut mendengar tutur kata anaknya.

"Aku serius."

"Jin, tapi kamu masih sekolah sayang..." Lirih Jean.

"Mau gimana pun juga, aku tetep salah Ma. Aku gak boleh diem disini, aku harusnya dipenjara sekarang. Mama gak malu punya anak buronan?" Jelas Hyunjin, matanya menampung banyak air.

Jean menghela nafasnya lalu memeluk Hyunjin dengan sangat erat.

"Mama bangga sama kamu, kamu berani nyerahin diri. Apapun keputusan kamu, mama terima." Jean mengelus punggung Hyunjin dengan lembut.

"Maafin Hyunjin ma." Lirih Hyunjin.

"Gak apa apa sayang, it's okay."

"Aku mau ke kantor polisi sore ini." Ujar Hyunjin seraya melepaskan pelukannya.

"Yaudah, mama anter ya?" Tanya Jean, Hyunjin menggelengkan kepalanya.

"Gak usah ma, Hyunjin sama Lino aja nanti."

Jean tersenyum sendu.

"Yaudah, kamu siap siap sana." Ujar Jean seraya mengusap surai Hyunjin.

Hyunjin menganggukan kepalanya lalu menuju kamarnya untuk bergegas bersiap siap menuju kantor polisi.

Apapun hukumannya nanti, Hyunjin akan menerimanya dengan siap. Bahkan hukuman mati sekalipun.

.

{✅}[SCENARIO] •HWANG HYUNJINWhere stories live. Discover now