C13

1.2K 89 27
                                    

2 tahun kemudian

"Kunhang Hyungie" Yangyang memanggil Hendery dari arah ruang tamu

"Ayo berangkat" Hendery turun secara tergesa melewati tangga

"Ayo" Hendery menggandeng tangan Yangyang, calon istrinya. Terdengar indah saat di dengar

...

Yangyang dan Hendery berjalan memasuki area pemakaman dengan membawa dua buket bunga. Mereka lalu berhenti di salah satu nisan

"Kita datang menemui mu lagi, Hyung. Baik baik di sana ya" Yangyang berjongkok dan menaruh salah satu buket bunga yang di pegangnya

"Aku dan Kunhang Hyungie akan menikah minggu depan" Yangyang lalu berdiri

"Kita ke sini untuk mengatakan itu. Berbahagialah di sana, Renjun" Hendery berucap lalu menarik Yangyang untuk mengunjungi makam yang lain

Sesampainya di makam itu, Hendery menaruh sebuket bunga yang di pegangnya

"Aku akan menikah dengan Yangyang minggu depan. Semoga kau tak marah pada ku, Kun Hyung" Hendery berujar

"Semoga tenang di sana. Kita pergi" Hendery membawa Yangyang pergi dari pemakaman itu

...

"Xiaojun Hyung! Yangyang datang!" Yangyang berteriak memasuki rumah Xiaojun

"Berisik!" Yangyang menoleh ke arah ruang tamu ada seseorang yang duduk di sofa

"Lucas Hyung! Lama tidak bertemu!" Yangyang memeluk orang yang ia panggil Lucas itu

"Kau baru bertemu dengan ku 2 hari yang lalu" Yangyang terkekeh mendengar balasan dari Lucas

"Ada apa ribut ribut?" Xiaojun berjalan menuruni tangga

"Xiaojun Hyung! Yangyang ke sini mau memberikan Hyung ini!" Yangyang langsung melepaskan pelukannya dari Lucas dan berlari ke arah Xiaojun

"Undangan pernikahan?" Yangyang menganggukkan kepalanya. "Dan Hyung jadi walinya Yangyang"

Hendery menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Yangyang

"Kau akan menikah dengan Yangyang minggu depan?" Lucas bertanya setelah Hendery duduk di sampingnya

"Iya, kau kapan menyusul?" Hendery bertanya balik

"Tunggu saja" Lucas menjawab santai

"Cepat di nikahi, sebelum di ambil orang" Hendery lalu tertawa

...



Hendery jalan ke depan didampingi Lucas di sebelahnya. Ia gugup sebenarnya, tapi ia menutupinya dengan baik

Setelah sampai, Lucas langsung ninggalin Hendery sendirian di sana

Tak lama kemudian musik bunyi, Hendery langsung noleh ke arah pintu masuk. Hendery mendapati Yangyang yang di gandeng sama Xiaojun

Yangyang pakai jas warna putih dengan pita hitam. Sedangkan Hendery pakai jas warna hitam dengan pita putih

Yangyang sampai di sana, Yangyang meluk Xiaojun sekilas. Lalu jalan ke arah Hendery

"Kamu manis" Hendery ngebisikin Yangyang, sesaat setelah Yangyang sampai di sebelahnya

"Kunhang Hyungie juga tampan" Yangyang senyum

"Silahkan mengucapkan janji suci"

Yap, mereka mau nikah

Hendery narik nafasnya lalu menghembuskannya pelan. "Saya, Wong Kunhang, mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai mau memisahkan kita, inilah janji setiaku yang tulus"

Yangyang senyum sekilas. "Saya, Liu Yangyang, mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai mau memisahkan kita, inilah janji setiaku yang tulus"

"Kedua mempelai di persilahkan untuk berciuman"

Hendery dan Yangyang lalu berdiri berhadapan

Hendery mendekatkan wajahnya pada Yangyang. Yangyang langsung menutup matanya

Kedua bibir itu bersatu, hanya saling menempel, tak lebih dari itu

"Saranghae, Yangyang"

"Nado saranghae, Kunhang Hyungie"


...


"Selamat Yangyang" Xiaojun menghampiri Yangyang

"Xiaojun Hyung kapan nikah juga?" Yangyang dengan mulut polosnya bertanya

"Kenapa pertanyaan mu seperti itu?" Xiaojun mengernyitkan dahinya. Sedangkan Yangyang hanya tertawa kecil

"Jadi kapan mau di lamar?" Hendery bertanya pada Lucas

"Secepatnya? Tunggu saja" Lucas menjawab lalu tertawa


















END


















---------------
Akhirnya cerita ini end juga, aku pikir cerita ini terlantarkan selamanya, gak nyangka juga bisa nyelesein nih cerita

Terima kasih yang udah baca, vote, atau komen cerita ini, bye bye👋🏻👋🏻

Hate «HenYang»✔Where stories live. Discover now