C9

916 119 18
                                    

----------

"Yangyang, sudah lupakan saja dia. Dia sudah mengkhianati mu. Lupakan saja"

"Tapi Yangyang masih mencintai Kunhang hyungie, Kun hyung"

"Bagaimana kalau hyung bantu kau untuk melupakan Kunhang hyungie mu itu?"

...

"Kun hyungie~ Yangyang ingin jalan jalan ke luar~"

"Nanti saja Yangyang, Kun hyung masih ada tugas yang belum terselesaikan"

"Jadi Kun hyungie lebih memilih tugas itu dari pada Yangyang?"

"Ayolah Yangyang, ini tugas penting yang harus di kumpulkan besok!!! Kau jangan mengganggu ku dulu!!"

"Kun hyung sekarang membentak Yangyang.. Hiks.. Kun hyung jahat! Hiks.. Hiks.."

"Diam!! Jangan menangis! Kau membuat ku makin pusing, Yangyang!!!"

"Hiks.. Hiks.. Hiks.."

"Sudah ku bilang jangan menangis!!"

Plak

Kun menampar pipi milik Yangyang, Kun emosi karena Yangyang yang terus mengganggunya mengerjakan tugas

"Kunhang hyungie.. Hiks.. Yangyang takut.. Hiks.. Xiaojun hyung.. Hiks.. Hiks.."

"Dasar sialan kau!!"

Kun makin marah lalu memukuli Yangyang hingga Yangyang tak sadarkan diri

--------------











"Hai, masih ingat aku? Bagaimana kabarmu? Apakah kau tak merindukanku?"

"Renjun?" Hendery terdiam tak percaya

"Ya, ini aku. Kau tak merindukan ku Kunhang?" Renjun tersenyum lebar

Hendery langsung menarik Yangyang supaya pergi dari sana, tapi tangan Yangyang malah di cekal oleh Renjun

"Lepaskan tangan ku!" Yangyang mencoba melepaskan tangannya dari cekalan Renjun

Hate «HenYang»✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang