C2

1.8K 246 13
                                    

Flashback on

Xiaojun berjalan memasuki bar yang akan digunakannya berjudi dengan Hendery

Seharusnya dia berjudi dengan Kun, tetapi dia membatalkannya karena tergiur oleh bahan taruhan yang dimiliki Hendery

Setelah masuk kedalam bar dengan musik berdentum keras dan banyak orang mabuk dan menari nari, Xiaojun naik ke lantai dua untuk menemui Hendery

Hendery
Kau dimana? Aku sudah sampai dari 15 menit yang lalu
Apakah kau takut kalah?
Dasar pengecut

Xiaojun
Tunggu saja aku sudah sampai di bar yang kau maksud
Aku tidak pernah takut kalah
Dan aku bukan pengecut

Setelah mengirim pesan Xiaojun berlari menaiki anak tangga dan sampai pada ruangan bertuliskan 'Hendery Wong's room'

"Datang juga kau akhirnya. Ku kira kau memang pengecut" kata itulah yang di terimanya saat pertama kali memasuki ruangan tersebut

Dilihatnya sudah banyak orang yang ada disana. Dengan di temani berbotol botol wine dan beberapa jalang yang bekerja disana

"Bisa kita mulai sekarang tuan Liu?" Hendery menatap Xiaojun dengan pandangan meremehkan. "Baik, mari kita mulai"

Entah membutuhkan waktu berapa lama mereka berdua bermain judi. Bahkan beberapa orang yang menonton pun sudah mabuk berat karena terlalu banyak meminum wine

Sampai akhirnya permainan itu di menangkan oleh Hendery. "Sekarang aku menang. Mana kunci rumahmu?" ya, Xiaojun menjadikan rumah yang di tinggali nya bersama Yangyang menjadi bahan taruhannya

Xiaojun hanya terdiam. "Kenapa diam? Belum bisa memberikan rumah itu untukku? Kalau begitu bagaimana jika kita membuat kesepakatan?" Hendery mencoba membujuk Xiaojun dengan kesepakatan

"Kesepakatan apa?" Xiaojun menatap Hendery dengan pandangan bertanya. "Kau mempunyai adik bernama Liu Yangyang kan? Bagaimana jika adikmu menjadi pengganti bahan taruhan mu?"

Xiaojun menatap Hendery heran. Kenapa pemuda di depannya ini menginginkan adiknya yang bahkan tak dikenalnya?

"Lalu apa untungnya untuk ku?" Hendery menyeringai. "Kau tidak perlu memberikan rumahmu padaku dan kau akan mendapatkan uang seharga mobil sport keluaran terbaru milikku"

"Bagaimana? Deal? Lagi pula kau sungguh membenci adikmu yang bernama lengkap Liu Yangyang itu kan?" Hendery menyodorkan tangannya di hadapan Xiaojun

"Baiklah. Ambil saja adikku, aku tidak membutuhkannya lagi. Dia sungguh menyusahkan hidupku. Dan deal. Aku menerima kesepakatan mu" Xiaojun menyodorkan tangannya juga untuk bersalaman dengan Hendery

"Uangnya akan ku transfer melalui rekening mu setelah kau membawa adikmu ke rumahku" Hendery berjalan ke arah meja yang di isi berbotol botol wine lalu mengambilnya satu

"Baiklah, besok aku akan membawa adikku padamu" Xiaojun juga mengambil satu botol wine itu

Flashback off

Yangyang terpaku mendengar cerita dari Hendery secara lengkap dan tanpa kebohongan apapun

Bagaimana bisa Xiaojun sebegitu tega pada dirinya? Kenapa Xiaojun menjualnya pada pria yang begitu di bencinya sejak tiga tahun lalu? Hanya demi rumahnya dan uang yang di tawarkan pemuda di sampingnya ini dia langsung membuang dirinya

Handery dan Yangyang sekarang berada di kamar yang di tempati Yangyang

Yangyang pingsan setelah meracau tidak jelas di teras rumah Hendery saat itu. Lalu Hendery membawanya ke dalam kamar tamu yang sudah di siapkannya dari jauh jauh hari

"Lalu apa yang kau inginkan dariku? Aku hanyalah seorang anak yatim piatu. Apa yang kau inginkan dariku?" Yangyang membuka suaranya saat beberapa lama terdiam

"Aku tak ingin apapun darimu. Aku hanya ingin melindungi mu" Hendery menghentikan sejenak ucapannya. "Bahkan jika aku tak menawarkan bermain judi bersama Xiaojun dengan hadiah yang sangat menggiurkan dia akan bermain judi dengan Kun dan menjual mu padanya" Hendery menyelesaikan ucapannya

"Lalu apa bedanya kau dengan Kun? Kalian berdua sama sama 'membeli' ku dari hyung ku" Yangyang sengaja menekan kata 'membeli' saat berbicara dengan Hendery

"Tentu saja aku dan Kun berbeda. Aku membeli mu karena aku ingin melindungi mu dari Kun yang apabila mendapatkan mu akan menjadikanmu sebagai salah satu jalangnya. Bahkan kau akan di pekerjaan di bar miliknya sebagai jalang juga" Yangyang hanya memandang kosong ke depan

"Percayalah padaku. Aku akan melindungimu. Aku akan menjagamu. Jadi, percayalah padaku" Hendery melanjutkan ucapannya

"Apakah aku harus mempercayaimu lagi Wong Kunhang?" Yangyang menatap Hendery dengan pandangan yang terluka. Hendery nampak terkejut dengan perkataan Yangyang namun sesegera mungkin bersikap biasa saja. Ternyata Yangyang tetap mengenalnya walaupun dia sudah mengganti namanya dan menghilang selama beberapa tahun

"Setelah yang kau lakukan padaku tiga tahun yang lalu apakah aku harus mempercayaimu lagi?" lanjut Yangyang

"Ya, kau harus mempercayaiku. Karena aku ingin melindungimu lagi" Hendery menatap penuh harap pada Yangyang

"Bagaimana bisa aku percaya padamu? Sedangkan rasa kepercayaanku telah hilang seiring berjalannya waktu?"

Dan perkataan itu telak menyindirnya dengan kejadian tiga tahun yang lalu dimana dia menyakiti hati seseorang, menghilangkan rasa kepercayaan pada orang itu, dan membuat hati kecil orang itu hancur sehancur hancurnya
































---------------
Ada apa sih sebenarnya dengan Hendery sama Yangyang?

Hate «HenYang»✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang