Dia tampak lemah... Tenang.. dan lembut... Tapi tidak... Dia bahkan dapat membuat mu kuat....bahkan Kelembutannya akan terus mengalir...
Air Syakila Putri , Sempurna-! Dia adalah gadis manis yang sangat cantik... Namun sayangnya.... Dia gadis yang i...
Dia tampak lemah... Tenang.. dan lembut... Tapi tidak... Dia bahkan dapat membuat mu kuat....bahkan Kelembutannya akan terus mengalir...
Air Syakila Putri , Sempurna-! Dia adalah gadis manis yang sangat cantik... Namun sayangnya.... Dia gadis yang idiot..... Diumur yang ke 16 tahun.. ia masih terlihat seperti anak TK yang begitu pintar, lengkap dengan poni dan rambutnya yang selalu ia kuncir dua... Pipinya yang chubby membuatnya terlihat semakin menggemaskan.
Tak semua yang cantik mendapat nasib yang cantik pula... Tuhan memang adil.... ,ya. Gadis itu.. hari hari nya selalu dihiasi hal hal pembullyan.. tapi ia tak pernah menangis layaknya anak-anak kecil lainnya.... Ia diam dan tersenyum... Dengan keluguan dan kepolosan yang dimilikinya... Sekali lagi... Dia tidak lemah-!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You have a problem-------------------------------- --------------------------------------------------error
------ketuk untuk melanjutkan ya zheyenk, ketuk kata ketuk pertama zheyenk koh.-------
Masalahnya adalah...... anda jelek-! ggg.canda ae elah_- jan marah-! ntr ditidurin ma miper ngedesah lg lo-!.g
Jarum jam terus berputar , angin malam yang berhembus cukup kencang membuat salah satu jendela kamar keluarga Adikra perlahan terbuka, mempersilahkan angin malam itu masuk ke ruangan.. Di tambah suhu AC dalam ruangan putri semata wayang keluarga Adikra yang membuatnya gelisah.
"Mmwh~" Air, putri semata wayang keluarga Adikra itu pun mulai membuka sebelah matanya perlahan, dan terbangun dari tidurnya.
"Haiy jendela~ mengapa kau terbuka? Hm? Oooh aku ingin tidur...." Air pun berjalan menuju jendela kamarnya yang terbuka.
"Oooh, jadi kau ya angin..... Yang membuat jendela kamar ku terbuka....~ kau sungguh nakal-!" Ucap Air sembari menutup jendelanya.
"Sekarang sudah jam tiga pagi~" Air mengucak2 matanya yang masih mengantuk, menatap jarum jam yang terus berputar tanpa henti, ia pun kembali menjatuhkan tubuhnya diranjang dan memeluk bantal empuk nya, tapi..... Dimana boneka kesayangannya? Lulu.... Dimana kau..?
Sekarang.. Air kembali turun dari ranjangnya... Mencari cari boneka kesayangannya... Dan....
"Kena kau-! Hayoooo mau ngumpet dari aku yaaa?" Air menemukan Lulu dibawah kolong Ranjang nya dan mengambil nya.
'tok tok~' suara ketukan pintu mengetuk pintu kamar Air.
"Non~..... Non air ? Non belum tidur?" Ternyata... Bik Sarah.. pembantu Keluarga Adikra, ya.. jam segini.. Bik Sarah memang sudah harus bangun untuk membuat sarapan nanti.
"Euuunk~ memang nya kenapa~ ??" Jawab Air sembari memeluk Lulu.
Bik Sarah tersenyum, "ewwm, bibi boleh masuk sebentar?" Tanya Bik Sarah.
"Boleh boleh-!" Air bangkit membukakan pintu untuk Bik Sarah.
"Ewmmm, non... Sekarang masih malam..... Non Air harus tidur... Ok?" Bik Sarah menunduk sembari membelai lembut kepala Air.
Air hanya menunduk menatap Lulu yang masih berada dipelukannya.
"Kalo bik Sarah aja masih ga tidur.. kenapa Air harus tidur?" Tanya Air.
"Bibi kann ada pekerjaan sayang~..... Klo Air harus tidur.... Bibi harus masak sekarang.. klo bibi nda masak.... Pagi nanti pada mau makan apa hayo? Nanti bibi juga bakal kena marah nyonya Rissa kann apalagi kalo Tuan Daniel tau.. hm? Non Air tidur ya... Klo nanti Nyonya Rissa tau non blm tidur gmn? Hm? Yang Kena marah juga pasti bibi kann" jelas Bik Sarah.
"Iya deh..." Jawab Air dan menutup pintu kamar nya, ia pun kembali merebahkan tubuh nya diatas ranjang.. menutup matanya dengan terpaksa.. dan melanjutkan perjalanan mimpinya.
Sekian.. author g jago bikin cerita.. authornya goblok sih.. :/ maaf jika ada typo atau apapun...
