"Udah makan malam bi? "
"Udah tuan. "
"Heyy cantik. Maaf Mama sama Ayah lama. Gapapakan? " saat Fiandra menangkap sosok Bintang yang duduk di meja makan. Wanita itu berlari heboh seraya memeluk Bintang. Apa apaan ini.
Bintang tersenyum kikuk. "Tidak apa Ma."
"Kamu pulang kesini naik apa sayang? " tanya Ratha.
"Sama teman baru aku. "
"Semoga kamu makin akrab sesama teman. " tuh kan, Ayahnya itu beda dari Bundanya. Ratha lebih cenderung membebaskan anak anaknya demi kebahagiaan mereka. Tidak menilai peringkat apa yang dimiliki Temannya itu. Tidak seharusnya Bintang membandingkan Zera dengan Ratha.
Sudah terlanjur
"Iya Yah, Bintang ke kamar dulu. "
Sesampainya di kamarnya Bintang di suguhkan oleh dering ponsel yang tergeletak di tempat tidur.
+62xxxx
Hai...Bintang, gue Cara lo belum tidurkan?
Gue bicara lo. Malah gadijawab asuwww
Gue udah dapet kontak Si temen sepupu yang katanya suka puisi. Ehh btw dia itu masih kuliah semester pertama .
Terus?
Lo serius cuma balas terus, gada otak lo
Dasar php
Maaf. Lanjutkan
+622788xxx . Noh nomor nya silahkan di telpon
Buat apa?
Tau males bicara sama lo. Goblok
Read
Bintang menekan lama nomor itu dan langsung menjadi panggilan. Perempuan itu menarik nafas panjang memikirkan apa yang akan ia bicarakan dengan orang asing ini.
"Halo. ."
Bintang tersentak kaget lalu beralih menatap ponselnya.
"Hei. .ini siapa ya? "
"Hai aku bintang. "
Lama orang itu tidak menjawab. "Ohh Bintang, aku bulan. Kamu sudah berjanjikan untuk selalu bersamaku. "
Bintang melongo dengan ucapan laki-laki itu. Apa ini karena dia seorang puitis?
"Maaf bulan ini bukan waktu yang tepat untuk aku menjauh, namun waktu akan mengusirku. .aku akan terhempas tertinggal di puing yang terlalu dalam. " Bintang mencoba membuat puisi untuk menyesuaikan ucapan laki-laki tadi.
Laki laki itu tertawa, "kamu seorang deklamator puisi? "
"Mungkin." Jawab Bintang ragu, karena ia malu mengakui kepada orang yang lebih berpengalaman.
"Kog masih mungkin? Ohh iya kamu dapat darimana kontak saya? "
"Dari Caca. "
"Caca siapa? ...ooo sepupunya Deza. Ngomong-Ngomong nama kamu emang beneran Bintang? "
"Iya. Kamu sendiri Namanya siapa? "
"Aku Evant. "
"Katanya kamu suka Puisi dicampur adegan drama gitu ya? " Bintang to the point saja,karena ia tidak mau waktunya terkuras dengan cara seperti ini.
"Ahh iya, pasti Caca cerita ke kamu ya? Saya suka banget kayak gituan. ..sekarang saya mengembangkan pekerjaan itu. "
"Boleh saya lihat? "
"Emm yaudah kapan kapan kamu ke studio saya, bareng Caca aja. "
"Oke. "
"Yaudah Bintang, selamat malam. "
Tut
"Selamat malam. " Bintang menghela napas masih tidak percaya apakah dia benar-benar bicara se panjang itu dengan orang lain. .haha
🌸🌸🌸🌸
"Terimakasih Ma, Bintang masuk dulu. " Fiandra mengantarkan Bintang, karena hari ini wanita itu tidak bekerja. Bintang mau saja daripada uang sakunya dibayar naik taksi, lebih baik di tabung untuk membeli buku buku sastra.
Bintang berjalan menyusuri koridor dengan wajah tertunduk. Banyak yang menatapnya dari atas sampai ke bawah. Tapi, Bintang tidak peduli yang terpenting sekarang sampai di kelasnya.
"BINTANG. " suara nyaring itu seakan merusak gendang telinga Milik Bintang, siapa lagi kalau bukan Caca.
"Bintang, lo udah telpon tuh nomor yang gue kasih? "
"Hemm. "
"Hah? Lo serius. .syukur deh yang penting lo gak nyusahin gue lagi." Cibir nya. Bintang tidak merespon melainkan dirinya berpikir tentang pembicaraan tadi malam dengan Evant.
"Ca, kamu mau ikut aku ke studionya cowok itu? "
Caca menoleh dan mengangguk. "Apasih arti puisi di hidup lo? "
"Puisi hidup gue. " Bintang tidak bisa menjelaskan secara inci, karena terlalu panjang jika di jelaskan.
"Kenapa lo gasuka yang lain aja, kayak teater, piano?"
"Karena cuma puisi Ca, yang tidak memanipulasi kehidupannya. Tapi, puisi membuat kita mencurahkan apa yang kita rasakan dengan kata-kata yang telah berkias. "
Tidak ada makna jelas dari puisi,
Puisi adalah segalanya bagiku
Puisi itu harapanku
Puisi seperti langit
Menemani Bintang,
Dengan sejuta keindahannya
.......
Assalamualaikum. ..aku camveck jangan lupa Coment part ini. ..semoga kalian suka
Di follow Akun Wattpad aku ya
Fabyjhony
Baca juga karya yang lainnya
Bye Bye ketemu lagi di part selanjutnya
Bye Bye
YOU ARE READING
setinggi langit
Randomseperti judulnya, setinggi langit. ..definisi dari Bintang. yang harus melalui hidup dengan beda arah dan Suasana, antara Ayah dan Bunda. tapi meski Ayah dan Bunda tidak satu jalan Harapannya sama. ..Bintang akan menjadi penerang di jalan masing...
Langit 3
Start from the beginning
