Prolog: Selamat Datang di WAR ZONE

81 9 4
                                    

Halo semuanya
Selamat datang di WAR ZONE dimana hanya kaum terkuat yang dapat melihat tanpa terbawa emosi lah yang akan betahan di zona ini

Semuanya harap tenang........



Tenang.......







Hening........














"Syaaaaa!!!!!!!!! Tas gue manaaa?!!!" Tedengar suara berat milik lelaki terkuat dalam zona ini memecah keheningan di les pertama pelajaran hari Jum'at

Hening kembali.......

Tidak ada yang mau masuk kedalam zona ini jadi seisi kelas  hanya diam.

"Gue kasih peringatan ya!" Ucap lelaki itu lagi memperingatkan wanita bernama Raisya agar segera mengembalikan tas miliknya

"Berisikkk woy elah, mati nih cacing gue!"
Akhirnya wanita terkuat dalam zona ini angkat bicara dan disahuti oleh nafas lega teman teman satu kelas mereka

"Lo kemanain tas gue hah?!"

"Dihh mana gue tau"

"Ngaku aja sya. Gue tau ini ulah lo pasti"

"Eh mon maap ye, Gue daritadi ngasih makan cacing gue nih dah peringkat satu. Gegara lo mati noh!" Raisya menunjuk kan game cacing miliknya ke wajah lelaki bernama Dimas itu

Dimas mengambil tas milik raisya kemudian mengacamnya "Balikin tas gue, baru gue balikin tas lo"

Suasana mulai menegang

Seisi kelas berhenti melakukan kegiatan mereka masing-masing dan kini mulai menonton pertengkaran Raisya VS Dimas yang entah keberapa ribu kalinya.

"Balikin tas gue"

"Gak akan! Sampai lo balikin tas gue"

"Dih siapa yang ngumpetin tas elu supri"

"Gak ada maling yang ngaku" sindir Dimas karena Raisya enggan mengakui perbuatannya

Dimas membuka jendela kelas yang tepat berada disebelah tempat duduk nya. Ia membukanya secara perlahan dan melemparkan tas Raisya keluar jendela hingga basah.

Iya, di sebelah kelas mereka terdapat kolam ikan yang cukup luas.

Seisi kelas melotot melihat kelakuan Dimas yang cari mati ini

Raisya berdiri kemudian berjalan menuju lemari, dia naik ke atas meja kemudian mengambil sesuatu dari atas lemari ternyata itu tas Dimas

Setelah mengambil tas Dimas ia berjalan kearah Dimas, tidak! Dia tidak mengembalikan tas kepada Dimas, Raisya melakukan apa yang dimas lakukan. Melempar tas dimas keluar jendela hingga masuk ke dalam kolam ikan itu juga

"Impas" Bisik Raisya

Sekarang tas mereka bedua sudah basah, tapi mereka masih tetap santai dan tidak berniat mengambil tas mereka yang sudah basah itu. Sampai ketua kelas menyampaikan tugas untuk hari ini

W A R   Z O N E Where stories live. Discover now