🌱.05:menghilang(?)

17 3 0
                                    

Aku dan jaemin segera bergegas mencari yourin dipenjuru kelas,bahkan sampai ke perpustakaan.

Ya aku sekarang sedang menunggu jaemin dikantin,you know lah capek anjay bolak balik gajelas disekolah.

Kalian pasti bingung ya kenapa aku langsung deket sama si tengil jaemin,jadi gini waktu SMP aku pernah satu sekolah tapi aku ga begitu kenal dan pada akhirnya aku ketemu lagi sama si tengil.

...

Aku sedang berjalan jalan sekedar untuk mengetahui sekolah ini bukan karena mencari yourin,jujur aku sangat merasa risih ketika banyak perempuan yang melihat diriku,well aku sudah terbiasa,mungkin setelah ini aku akan menjadi most wanted sekolah.

Kemudian aku menaiki tangga sampai tangga akhir,jujur sebenarnya aku belum begitu tau tentang sekolah ini,atau bahkan tidak tahu sama sekali.

Sekarang masih waktu istirahat kedua karena istirahat kedua itu sangat lama,kalian bisa tahu sendiri sekolah di korea selatan itu bagaimana.

...

Aku dan minhee sedang berbincang tentang random,bahkan kita sempat membahas tentang kecoak yang ada di SM entertaiment,hahaha sangat random bukan?.

Namun tiba tiba ada yang membuka pintu rooftop,ya aku melihat segerombol anak laki laki dan perempuan,ntah dia mau apa jelas jelas aku tidak mengerti sama sekali.

"Heh cupu minggir lo ini tempat kita"salah satu dari anak laki laki itu bilang dan mendorongku sampai terbentur tembok rooftop sekolah,lalu seketika pandanganku agak buram,bayangkan saja kalian didorong tidak ampun sampai terdengar suara tembok yang seperti di ketuk palu.

Namun aku masih bisa mendengar minhee memanggil namaku,dan yah semuanya gelap seketika.

...

kali ini aku tidak boleh diam,tapi sayangnya aku sangat lemah untuk melawan segerombol laki laki itu,namun tiba tiba ada yang melayangkan pukulan ke diriku.

Bughh

Bughh

"Lu jangan so jagoan deh min,lu itu udah miskin ga guna lagi"mereka tertawa sinis kepada diriku,dan mereka menendang perutku,please kali ini aku tidak boleh terlihat lemah ketika didepan yourin,walaupun dia sedang tidak sadarkan diri.

Tapi tiba tiba ada yang mendorongku sampai terbentur tembok rooftop.

Duk

tapi aku masih bisa mendengar samar samar bahwa mereka sedang membawaku dan yourin kedepan pintu rooftop,tapi aku masih bisa bangun,well percuma ketika melawan juga.

aku harap setelah ini ada yang menolong yourin,dan tiba tiba dunia menggelap.

...

Sekarang perasaanku mulai tidak enak,sedari tadi aku jalan jalan tidak jelas dilorong lantai atas,namun aku penasaran dengan segerombol laki laki dan perempuan yang sedang berjalan menuju sebuah tempat,ntah itu tempat apa yang jelas kelihatan sangat indah.

Aku mengikutinya dari belakang dan ya aku melihat sesuatu,namun aku terkejut ketika melihat minhee dan temannya itu pingsan,aku segera menghampiri mereke dengan tergesa gesa.

Aku kalut sekarang,aku memikirkan bagaimana caranya agar bisa membawa 2 orang sekaligus,tapi tiba tiba ada yang menepuk pundakku dan tersenyum.

"Lo mau gue bantuin?"laki laki berproposi lebih pendek dariku dan sedikit ke-bule an menawarkanku untuk dibantunya,tetapi aku harus memikirkan matang matang terlebih dahulu.

"Aelah kelamaan mikir lo,dah sini gue bantuin ae,btw nama gue mark lee"lelaki itu segera membopong minhee,dan aku menggendong yourin,kami berdua segera berjalan menuruni tangga,dan disaat kami ada dilorong sekolah terlihat banyak pasang mata yang melihat dengan tatapan seolah jijik.

Lalu aku dan Le le itu memasuki UKS,dan si le le atau apalah itu namanya segera memanggil dokter yang ada disekolah ini.

Dokter itu segera memeriksa adekku dan perempuan yang aku lupa namanya,yang jelas tadi sempat aku perebutkan dengan si tengil renjun.

"Jaemin,saya ingin menyarankan agar Dua anak ini lebih baik dirawat dirumah sakit,karena luka benturannya terlalu keras hingga mereka butuh waktu untuk bangun."badanku seketika terasa lemah dan tak berdaya,tidak mungkin kalau minhee koma,tapi aku tahu bahwa daya tahan tubuh minhee lebih lemah dari diriku.

Dokter itu menepuk bahuku dan tersenyum,"saya sudah memanggil ambulan,kamu dan temanmu boleh ikut sebentar hanya untuk menjaga dua anak ini,saya sudah mengambilkan izin untukmu dan temanmu"dokter itu berjalan keluar dari UKS,dan mark segera memelukku,aku tau ini sangat memalukan apalagi aku seorang badboy.

"Hey jaemin,don't be sad,mungkin saat ini minhee sedang lelah apa yang dihadapinya disekolah ini,bye the way kita memang belum begitu mengenal tapi gue itu salah satu dari penganggum yourin,gue selalu merhatiin yourin dari jauh,tapi sayangnya gue takut untuk mendekatinya,hahaha pengecut bgt kan gue?disaat yang lain mulai berani deketin yourinㅡ

ㅡTapi gue malah diam ditempat ga pernah mau maju,dahlah gue gaperlu curhat"mark terlihat menundukkan kepalanya,tapi yang aku pikirkan sekarang adalah "mengapa lu nggak ada disaat yourin terluka goblok" aku ingin sekali bilang seperti itu tapi tenagaku sudah habis.

...

Aku dan mark sekarang sudah berada dirumah sakit,minhee dan yourin berada dikamar yang sama,aku hanya bisa menundukkan kepalaku dan duduk disamping bangsal minhee,ngomong ngomong aku berada disini sendiri,sebab mark sedang menelpon seseorang.

Bye the way aku sesekali memerhatikan yourin,ya dia terlihat sangat cantik ketika kacamata nan tebalnya itu terlepas,aku berjalan mendekati bangsal yourin dan memerhatikannya dari dekat,dan semakin dekat...

Tetapi yourin tiba tiba tangannya bergerak dan menerjapkan matanya,lalu aku kaget sampai hampir mau jatuh:)

...

aku terbangun dari pingsanku,namun aku terkejut ketika ada laki laki yang menatapku dalam dan terlihat senyum manisnya,sial aku kaget

aku terbangun dari pingsanku,namun aku terkejut ketika ada laki laki yang menatapku dalam dan terlihat senyum manisnya,sial aku kaget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia sangat tampan,tetapi dia mirip dengan minhee.apa jangan jangan......

|TBC|

HEYo whatsup yeorobbun,gimana ceritanya?makin gajelas ya?maaf hahaha

Tapi kalian bakal tetep jadi readers yang setia kan?

Jangan lupa voment😁💚


Elementary [REVISI]Where stories live. Discover now