P1

60 1 0
                                    

"Ohayou gozaimashita"
"Nuguseyo?"

Oalah mas
..

Selamat pagi dari kamar mela dengan sang pemilik masih bergelung dibalik selimut tebal. Ini adalah hari minggu dimana hari ini adalah hari santuy nasional, iya gak?

Jam menunjukan pukul 7 pagi, mela yang semalam marathon anime, sekarang masih bergelung nyaman ditemani guling tercinta, sebelum...

Pintu kamar Mela terbuka perlahan, menampakan abang Mela yang menatap jahil kearah adiknya, ia berjalan mengendap endap menghampiri adiknya yang tertidur pulas sebelum ia menggendongnya bridal style,
Lalu,

BYURR

"ABANG BEGO"

"GAPAKE OTAAAK"

Mela di ceburkan kedalam bak mandi.

"HAHAHA bangun keboo" ucap abang mela

Kegiatan minggu pagi yang menyegarkan, ya mela?

..

Karena perbuatan abangnya, Mela mau tak mau harus mandi sepagi ini, di hari minggu. Hal yang cukup langka mengingat Mela adalah penganut "Libur sekolah libur mandi". Karena masih pagi Mela memutuskan untuk Jogging di sekitaran komplek rumahnya, siapa tahu di jalan nanti ia bertemu dengan tukang cilok yang mirip sama Deny cagur, ehehe.

Sudah setengah jam Mela jogging, tapi ia belum juga bertemu dengan Kang Ibay, tukang cilok yang mirip Denny cagur.

"Aiih... kang Ibay mana sih, ko ngga...." gumam Mela terputus seketika saat ia melihat Farris

"Jodoh emang, ihi" gumam mela lagi

Mela menghampiri Farris yang sedang mengantri Bubur Ayam yang ada di Taman komplek yang terkenal sampe seantero Regency sehingga Farris yang notabenenya anak gang sebelah pun ikut mengantri.

'Aaa... Mami... Farris uwwu banget astaga' batin Mela

"Ohayou Gozaimasu, Farris-Kkun" sapa Mela

"Nuguseyo?" Jawab Farris

Tenggelamkan Mela ke rawa rawa sekarang.
Malu bosquee.
Sekarang ia sedang dilihati Emak Emak yang mungkin ngerti korea, sehingga mereka tertawa.

"Gak Mel, bercanda" ucap Farris dengan nada menggoda

"Ehehe" kekeh Mela

'Bercanda ndasmu mas, isin puool' Batin Mela

"Duluan ya Mel, udah ditungguin Fani" Farris yang pesananya sudah selesai pamit untuk menghampiri pacarnya, ternyata mereka jogging bareng.

'Gak bisa dibiarin nih' batin Mela

Mela diam diam mengikuti Farris. Terlihat juga Fani yang duduk dibawah pohon sambil bermain handphone.
Faris menghampiri Fani lalu mengacak pelan rambut Fani.

Mela yang melihat itu memicing tajam. Hatinya bagai remas. Ia mencak mencak melihat ke-uwu an itu dari jauh.

"Owalah mbak, gendeng a?" Ucap mbak mbak penjual pecel dengan logat Jawa Timuran yang khas

'Huaaa... udah potek, dikatain gila pula' ringis Mela

Tbc

Bingung akunya hehe

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

P(lakor)Where stories live. Discover now