Kelai (Atsumu × Osamu)

2K 177 43
                                    

Osamu kalang kabut mencari barang yang sangat di butuhkannya untuk pergi sekolah pada hari ini yaitu adalah SEPATU.

Pagi ini sepatu sekolah Osamu telah hilang entah kemana bahkan kembarannya yang bisa di bilang akhlaknya agak sedikit tertimbun dengan dosa telah pergi meninggalkannya tanpa rasa bersalah.

Atsumu anjing babi

Sumpah serapah itu Osamu berikan kepada kembarannya yang tiada akhlaknya itu, dengan niat dan tekat yang kuat akhirnya Osamu datang ke sekolah dengan sendal jepit hasil ngutip dari tetangga sebelah.

"Bodo amatlah anjing,"

Osamu sampai di sekolah dengan rambut acak-acakan, keringat terus mengalir membasahi seragamnya, dan hanya mengaitkan dua kancing tanpa makai baju dalam, jangan lupakan sendal jepit yang hasil ngutip itu telah putus.

Osamu ngos-ngosan pergi ke kelas kayaknya hari ini bukan hari yang baik untuknya, karena dia baru saja di kejar Anjing sampai sendalnya putus lalu, kembaran biadabnya malah membawa kendaraan mereka berdua yang membuat Osamu harus berjalan kaki.

Perlahan Osamu masuk ke dalam kelas dengan muka datarnya dan cewek-cewek pada berteriak kesenengan melihat kondisi Osamu saat ini, "Permisi," Osamu ketuk-ketuk pintu kelasnya dan nyelonong masuk, "Tunggu di tempat Miya Osamu,"

Guru yang mengejar MTK pada hari itu yang notabennya guru killer menghentikan Osamu, Osamu yang lelah dengan keadaan mau mati rasanya, "Kenapa bisa terlambat, apa kamu tidak punya bola mata sehingga tidak melihat jam berapa ini?"

Osamu memutar bola matanya malas, "Bu, saya ditinggal sama kembaran saya,"

Osamu yang menyeker dari gerbang hingga kelas hanya menghela nafas lelah, "Saya tidak peduli dengan alasan itu setidaknya kamu harus bangun pagi-pagi dan juga apa-apaan kaki kamu itu," Guru tersebut melipat tangannya di depan dada.

"Sepatu saya hilang bu makannya cari dulu, gak jumpa ya sudah pakai sendal," Osamu menjenjeng sendalnya yang putus dan menyodorokan pada gurunya.

Guru tersebut melihat Osamu dari atas hingga bawah, "Lalu, kenapa kamu malah berpakaian seperti ini?"

Osamu kali ini harus menahan hasratnya untuk tidak menonjok dan mengumpat kepada guru yang ada di depannya ini, "Saya di kejar anjing,"

"Saya hukum kamu keliling lapangan 10 kali,

Okey, kesabaran Osamu sudah habis dia langsung membanting sendal hasil curiannya, "APA IBU BUDEK HAH?! SAYA BARU DIKEJER ANJING TRUS SEPATU SAYA ILANG, BAPAK NYURUH SAYA LARI KELILING LAPANGAN?! SITU NGOTAK TIDAK, BELEGEUG SIA MANEH TEH"

Osamu setelah mengeluarkan semua keluh kesahnya akhirnya dia baru menyadari satu hal yang akan membuat dia pucat pasi di tempat

Mampos aing

"Kamu merah di pelajaran saya,"

Osamu hela nafas dan pegang tangan guru yang ada di depannya lalu, memasang wajah andalannya, "Apa ibu tidak kasian sama saya?" dan itu berhasil buat hati guru tersebut cenat-cenut.

Untuk kesekian kalinya Osamu berterima kasih pada wajah tampannya, Osamu berjalan melewati meja Atsumu dan melirik kearah sepatunya, Osamu mengepalkan tangannya kuat dan menahan supaya tidak baku hantam di tempat.

Skip time, istirahat.

Setelah guru killer itu keluar, Osamu datang ke meja Atsumu dan narik kerah bajunya, "WOE ANJENG ITU SEPATU GW ASU," Osamu menatap Atsumu marah.

Atsumu menatap datar kearah Osamu, "Sepatu kitakan kembar," Osamu melepaskan tangannya dan berfikir pelan.

Oh iya juga yah

HAIKYUU FANFICTION (ONESHOOT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang