HAIKYUU FANFICTION (ONESHOOT)

MIMPI (TsukiYama)

"Hei----- tunggu," Tsuki menarik tangan Yamaguchi.

Yamaguchi menatap Tsuki dengan pandangan sedih, "Cukup sampai disini saja Tsuki,"

Yamaguchi berlari kearah jalan lalu menatap Tsukishima dengan senyuman.

"Selamat ting—"

Mobil yang datang ntah dari mana menghantam tubuh Yamaguchi,

"TADASHIIIIII!!!"

Tsukishima terbangun dari tidurnya dengan nafas yang berat dan sedikit air mata diujung matanya.

Mimpi itu lagi

Tsukishima beranjak dari tempat tidurnya dan mulai bersiap-siap untuk pergi sekolah.

Beberapa hari ini Tsukishima mengalami mimpi aneh, dia tidak tau siapa yang di panggil Tadashi tapi entah mengapa setiap mimpi itu selalu merasakan sesak di dada.

Tsukishima bergumam, "Dari pada aku memikirkan hal aneh lebih baik aku cepat berangkat sekolah,"

———

Setelah sampai di sekolah, dia dengan kacamata yang bertengger di wajah datarnya berjalan tanpa melirik kearah lain dengan pandangan terus kedepan.

Tsukishima pun sampai di kelas dan mulai duduk di bangkunya, tak lama Hinata, teman yang setim volly dengannya datang menghampiri Tsukishima.

"NEEEE TSUKKISHIMA OHAYOOOO" Sapa Hinata tak lupa dengan senyuman cerahnya.

Tsuki hanya membalas dengan anggukan saja dan mulai memasang headphone di telinganya.

Hinata yang merasa diabaikan mengeram kesal, padahal dia mau memberi tau sesuatu, "Ck Tsuki aku mau kasih tau sesuatu ni,"

Tsuki melepas Headphonnya dan menatap Hinata sembari mengangkat alisnya.

"Ada anak baru loh nanti di kelas kita, dia pemalu dan suaranya halus, namanya Yamaguchi tapi aku lupa nama depannya,"

Tsuki cuman mengangguk saja, lalu memakai headphone lagi dengan menghiraukan Hinata, Hinata yang diabaikan langsung pergi ketempat Kageyama sambil menyerocos tentang kekesalannya terhadap Tsuki.

Yamaguchi ya, namanya tidak asing kok dadaku sesak ya

"Oke anak-anak bel sudah dibunyikan silahkan duduk di tempat masing-masing karena hari ini kita kedatangan murid baru,"

Tanpa Tsukishima sadari ternyata Takeda-sensei sudah masuk, dia melepaskan headphonenya dan menunggu murid baru itu.

"Yamaguchi ayo masuk,"

Yamaguchi perlahan masuk kelas dengan kepala yang menunduk, dengan menarik nafas yang berat dia mengangkat kepalanya dan bertemulah dengan mata tajam dan datar.

Bu-bukan kah dia orang yang ada di mimpiku? Pangeran penyelemat.

Siapa dia? Bukankah dia yang ada di mimpiku? Dadaku sesak