Pengkhianatan yang dilakukan Kaivan membuat Krystal sangat terluka. Selama delapan tahun menjalani bahtera rumah tangga dan telah dikaruniai dua orang anak bagaimana bisa Kaivan tergoda dengan seorang gadis yang baru saja ditemui. Ini salah, Kaivan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma, sepatuku hilang pasti ulah Theo nih" kesal Hana.
Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya, dia duduk di sofa sambil memainkan gadgetnya.
"Hana, ini apa?" teriak Krystal yang datang sambil menenteng sepatu pink milik gadisnya.
Hana mendongak dan terkekeh.
"Aku pikir Theo melemparnya lagi, dia kan nakal ma"
Krystal hanya menggelengkan kepalanya, gadis kecilnya itu sangat keras kepala persis seperti ayahnya.
'Eh iya, dimana Kai?' gumam Krystal.
"KAIVAN" teriaknya.
"Papa masih tidur Ma" sahut gadis kecilnya.
"Masih tidur? Astaga KAIVAN!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAIVAN
Mereka selalu saja berisik di pagi hari. Tidak bisakah mereka tenang? Aku butuh istirahat! Perasaan baru sebentar aku memejamkan mata. Ah iya! Aku baru pulang jam dua pagi dini hari dan baru bisa tidur sekitar jam empat karena bocah kecil itu rewel. Ck!
Theo selalu saja mengganggu tidurku!
Ayolah dia bukan lagi seorang bayi yang harus menangis setiap tengah malam. Usianya sudah lima tahun tapi mengapa dia sangat manja? Menyebalkan!
