chapter 1

293 24 5
                                    


Typo bertebaran
Penulisan masih terlalu kaku
Gomen...

Happy reading





Jangan lupa vote and comen nya👍



💥💥💥

Memikirkan orang lain, Disaat itulah aku menjadi orang lain.

Kakashi POV

Aku mengangkat tanganku yang sudah keriput, meraba-raba wajahku, kemudian tubuhku.

Namun, hanyan dalam lima detik. Setelah itu, aku kembali ke tubuh asliku. Sayangnya, disaat aku mengambil alih tubuh orang lain, tubuhku yang asli kehilangan kesadarannya, tak jarang juga tubuhku dipenuhi dengan lecet.

Kekuatan ini juga hanya bisa ku gunakan dalam jarak pandangku saja, jadi tidak bisa kugunakan untuk hal yang aneh-aneh.

Aku sering menggunakan kekuatan ini untuk mengerjai orang yang membuatku kesal. Melepaskan bogem mentah lalu kembali ketubuh asliku, hanya itu uang yang bisa aku lakukan.

"Bang*at, apa-apaan kau?!"
Kata seorang pemuda yang terkena bogem, sambil memegangi sudut bibirnya yang membiru, Dan perkelahian pun tak terelakkan.

Aku melanjutkan kembali perjalananku. Ku usap rambut keperakanku, se sungging senyum terukir di wajahku, terlintas sesuatu di pikiranku tapi akhirnya, aku berhasil menemukan ide yang bisa memanfaatkan kemampuan spesial ku secara utuh, yaitu.......

☘️☘️☘️

Di ruangan kelas yang begitu sepi, tapi bukan berarti tidak ada orang.

"Waktu tinggal lima menit lagi!"

Kata seorang guru pengawas ujian.
Yah, sekarang para murid sedang melakukan ujian kelulusan di SMP Konoha, di Tokyo.

Semua siswa-siswi sudah hampir selesai mengerjakan lembar soal ujian  kecuali, seorang remaja bersurai keperakan, beriris mata obisidian-ruby, wajah tampan tanpa cacat, baru akan memulai aksinya.

Dan Kakashi pun mulai beraksi...

Hanya dengan memasuki tubuh teman-teman nya yang pintar, menghapal jawabannya, lalu menulisnya kembali ke kertas jawabannya, dan pada akhirnya ku mendapatkan nilai yang sempurna.
Kulakukan itu berulang-ulang hingga ke dapat merebut peringkat satu temanku.

Kakashi POV and

Normal POV

Seorang remaja laki-laki bersurai keperakan yang tak lain adalah Kakashi sedang berjalan kaki dan tak lupa pula kedua tangannya yang dimasukan kedalam saku celana seragam sekolahnya.

Tentu saja, aku berniat memasuki Konoha high school yang sangat terkenal Tetapi, tidak seperti tes biasa, aku tidak tahu siapa yang pintar diujian tes masuk- batinnya.
Karena itu, aku menyusup ke setiap tempat les terkenal satu persatu.
Berpura-pura menjadi murid di tempat les tersebut.

Kakashi melangkahkan kakinya menuju toilet umum, mengeluarkan alat makeup dari dalam tasnya.

_____________________

Seorang remaja berSurai coklat yang tertiup angin musim semi, terdapat polesan makeup berwarna ungu di dekat onyk abu-abunya memasukan sebelah tangan kedalam mantelnya, baru saja memasuki sebuah tempat les, menyandarkan tubuhnya ke dingding dan tak lupa pula tangan yang di lipat di depan dada, sedang memata-matai segerombolan remaja seumurannya, memeriksa murid mana yang akan mengikuti ujian masuk dan sekolah apa yang akan dituju? Dan jurusan apa yang terbaik...

Masih berada di tempat tes kakashi melihat ada tiga orang remaja perempuan, lalu Kakashi duduk dibelakang ketiga remaja tersebut.
Memulai aksinya sambil mengeluarkan buku catatan dan mencatat semua obrolan para remaja seusianya dan meneliti semuanya dengan sangat teliti.

Setelah itu, aku menemukan murid demi murid yang juga ingin masuk ke sekolah yang sama sepertiku.

Dipagi yang cerah para murid berlomba-lomba memasuki tempat mencari ilmu untuk melaksanakan tes masuk.

Seperti biasa ruang tes begitu senyap, hanya ada suara gesekan antara pena dan kertas serta suara langkah kaki yang mengelilingi kelas. Yaitu langkah kaki sang pengawas ujian yang sedang melakukan tugasnya sebagai pengawas ujian tes masuk di Konoha high school, Tokyo

Aku memulai aksiku, ku ambil alih satu leraatu tubuh para peserta ujian yang pintar, menghapal jawabannya lalu menulisnya kembali ke kertas jawabanku.
Alhasil akupun di terima di salah satu sekolah elit.

"Sekarang pesan-pesan dari perwakilan murid baru, Hatake Kakashi-kun , silahkan maju kedepan"
Ucap kepala sekolah konoha high
School.

"Baik" ucap Kakashi sambil membungkukkan badannya kedepan.

"Jadi dia murid terpintar di ujian masuk?"

"Dan dia juga tampan.."

Suara-suara murid yang terus berkomentar dapat kudengar ketika aku berjalan kedepan. Aku pun menghiraukan mereka dan segera menaiki podium.
setelah sekian lama, akhirnya aku berhasil. hampir saja aku tersenyum senang.

"Hari ini, kami para murid baru, sekolah sudah mengadakan upacara yang sangat besar. Dan kami sebagai murid baru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Diselimuti oleh hangatnya matahari di musim semi, kini bisa menjadi bagian di Konoha high school. Yang sudah sangat terkenal ini....."

Disalah satu bangku siswi, terdengar percakapan dua siswi.
"Hei, hei." Gadis berambut pirang itu menarik-narik ujung jas almamater temannya yang berambut indigo. "Bukankah dia tampan sekali?"

"yah, mungkin dia itu tipemu, ino"
ucap siswi bersurai indigo. "hah? apa? Hinata tidak menolak pendapat itu juga ya?" kata Ino.

'Blussh'

pipi Hinata memerah seperti kepiting rebus lalu memalingkan wajahnya kearah lain.

"....kami semua sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan pada hari ini."

Suara tepuk tangan dapat kudengar.
Aku pun mendudukan badan sambil menyeringai...

To be continued

811 kata

Hallo minna gimana ceritanya...
Gomen ya masih banyak kekurangan
Jangan lupa vote and comen ya👍

CHARLOTTEWhere stories live. Discover now