8

2.1K 159 3
                                    

Bojo Galak 🙅
Episode 8

•••••°°°°° Bright pov °°°°°•••••

•••••°°°°° Bright pov °°°°°•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip*

"Brightku sayang" teriak Win lalu masuk keruanganku.

"Kamu kebiasaan" kataku lalu mencubit pipinya.

"Cium dulu dung" kata Win sambil memanyunkan bibirnya.

Cup* kening
Cup* pipi kiri
Cup* pipi kanan
Cup* hidung
Cup* bibir

"Udah, sekarang kamu" kata gue.

Cup*

"Udah" katanya.

"Ih ko cuma sekali" kesel gue.

"Soalnya kamu bau" kata Win mengejek.

"Oh nakal sekarang kamu ya, sini kamu" kata gue.

Lalu gue mencium dia.

Cup*
"Karna kamu nakal"
Cup*
"Karna kamu gemesin"
Cup*
"Karna kamu lucu"
Cup*
"Karna kamu milikku"

"Bright udah dong, aku kesini mau nganterin kamu makan siang, bukan mau berhubungan badan dengan kamu" kata Win.

"Kalau kamu mau, kita bisa pulang untuk melakukan itu" kataku menggodanya.

"Dasar mesum, udah ah ayo kita makan, aku laper" katanya.

"Seharusnya tadi kamu makan dulu baru kesini" kata gue.

"Akukan mau mam bareng kamu" katanya manja.

"Yaudah ayo kita makan"

Skip*
Anggap aja makanannya udah ada dipiring.

"Yang, aku mau ngomong sama kamu" kata Win.

"Mau ngomong apa?" tanya gue.

"Kamu inget gak, sama Tharn?" tanyanya.

Sontak gue kaget.

"Tharn mantan kamu itu?" tanya gue.

"Iya" jawabnya.

"Kenapa kamu nanyain dia? Kangen sama dia? Atau kamu mau balikan sama dia? Atau tadi kamu ketemu sama dia trus dia ngajakin kamu balikan trus sekarang kamu minta ijin sama aku buat jadi istrinya dia? Gitu" kata gue kesal.

"Bukan gitu Bright, dengerin aku dulu" katanya.

"Lalu apa?" tanya gue marah.

"Tadi aku ketemu sama dia" katanya.

"Hah ko bisa? Kamu janjian ya sama dia?" tanya gue marah.

"Gak gitu, tadi aku gak sengaja ketemu dia didepan rumah kita" katanya.

"Didepan rumah kita?" kaget gue.

"Iya, untung tadi ada Gulf, kalo gak ada dia gak tau deh gimana nasibku" katanya.

"Ko dia bisa ada didepan rumah kita? Apa kamu yang ngasih tau alamat rumah kita?" tanya gue kesal.

"Nggak lah, mana mungkin aku ngasih tau dia, tadi dia bilang kalo dia pindah rumah di komplek kita, trus dia tinggal di sebelah rumah kita" katanya.

"Hah" kaget gue.

"Ih kamu mah, hah hah mulu" katanya.

"Aku kaget Win" kata gue.

"Trus sekarang gimana?" tanyanya.

"Kita pindah rumah" kata gue.

"Gak bisa dong yang, itukan rumah pemberian Mae" tolaknya.

"Daripada kamu ketemu sama mantan kamu itu" kata gue.

"Yang aku itu udah gak ada apa apa lagi dengan dia, dia itu cuma masa lalu aku" ujar Win.

"Kamu kok belain dia" bentak gue.

"Hiks kamu ko ngebentak aku sih? Hiks" tangisnya.

"Yang aku gak sengaja tadi ngebentak kamu" kata gue lalu memeluk dia.

"Hiks, kamu jahat, hiks kamu ngebentak aku" tangisnya lagi.

"Maafin aku ya Win, aku gak sengaja" kata gue.

"Iya aku maafin, hiks tapi kamu jangan gitu lagi" katanya.

"Iya maafin aku ya" kata gue.

"Iya, yaudah kita makan lagi" katanya.

"Suapin" manja gue.

"Ya udah ayo sini" katanya lalu menyuapi gue.

*****

Cerita baru Author, dibaca ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita baru Author, dibaca ya....

Bersambung......

Bojo Galak | Bright & Win |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang