Bojo Galak | Bright & Win |

5

Bojo Galak 🙅
Episode 5

"Bright bangun, Bright woy, bangun cepet" kata Win sambil menggoyangkan badan Bright.

"Em..... 5 menit lagi yang" jawab Bright.

"Cepet bangun!!!" kata Win geram.

"Emm...." kata Bright.

"Cepetan bangun, bukannya hari ini kamu bilang ada meeting sama investor asal China" kata Win.

"Em.... Iya iya aku bangun" ujar Bright malas.

"Nah gitu dong, cepet mandi sana!" perintah Win.

"Mandiin" ujar Bright manja.

"Geli anying, mandi sendiri sana" kata Win judes.

"Em.... Gak mau, aku maunya dimandiin" ujar Bright memelas.

"Jangan so imut, geli aku liatnya, lagian aku udah mandi ntar baju aku basah" kata Win.

"Em..... Yaudah kis aja boleh?" kata Bright.

Si Win langsung nyium bibir Bright.

Cup*

"Udah kan? Yaudah sana mandi!" ujar Win.

"Iya sayang" kata Bright lalu pergi ke kamar mandi.

Sambil nunggu suaminya mandi, si Win nyiapin baju Bright buat dipakai di kantor. Lalu Win menyiapkan sarapan buat suaminya.

|istri idaman| by author

"Yang, sayang" teriak Bright dari kamar.

"Apa? Aku lagi di dapur" jawab Win.

"Kesini bentar" kata Bright.

"Iya tunggu" jawab Win lalu pergi ke kamar.

"Ada apa sih Terang?" tanya Win.

"Tolong pasangin dasinya" ujar Bright.

"Aku kira apaan, sini" ujar Win lalu memasangkan dasi di leher Bright.

Setelah selesai si Bright langsung meluk Win sambil nyium Win mesra.

"Bright udah ah, ayo kita sarapan ntar kamu telat lagi" ujar Win.

"Ntar aja aku masih pengen meluk kamu" kata Bright.

"Udah ntar aja sekarang kita makan" kata Win.

"Ntar aja ya sayang" ujar Bright memelas.

"Bright!!!" kata Win penuh penekanan.

"Iya iya" kata Bright.

Akhirnya mereka sarapan di meja makan dengan mesra.

"Yang, kapan mae datang kesini?" tanya Win.

"Katanya sih minggu depan" jawab Bright.

"Lama banget ya, padahal aku udah kangen sama Mae" kata Win sambil memanyunkan bibirnya.

"Jangan manyun gitu ntar aku khilaf" kata Bright.

"Paan sih kamu, emang kamunya aja yang mesum" ujar Win.

"Kan aku mesumnya cuma sama kamu" kata Bright.

Setelah selesai sarapan, si Win mengantar Bright ke depan.

"Aku berangkat dulu ya yang" ujar Bright lalu mencium pipi, kening, hidung sama bibir Win.

"Iya kamu hati hati dijalan ya, jangan ngebut, pelan pelan aja, kunci rumah udah kamu bawa belum?" tanya Win.

"H3h3 belum" kata Bright cengengesan.

"Tu kan, ya udah aku ambil dulu" kata Win lalu masuk kerumah.

"Ni"

"Makasih sayang, aku pergi dulu ya" kata Bright lalu masuk mobil.

"Iya hati hati jangan ngebut" kata Win.

"Iya, dah.... dadah sayang......" ujar Bright.

"Dah...... selamat.... jalan......" kata Win.

"Janji lungo mung sedelo, jare sewulan ra ono.... pamitmu naliko smono, neng stasiun balapan solo....." etdah si Author malah nyanyi.

"Lu siapa anying? Malah nyanyi" tanya Win.

"Gak sopan banget lu Win ama Author, gue jadiin peran pembantu juga lu" kata Author kesal.

"Ih Author nya baperan" kata Win.

"Udah sono lu pergi ke kang sayur belanja, masakin si Bright supaya dia makin bucin ama lu" ujar Author.

"Iya ini juga gue mau ke kang sayur" jawab Win lalu ninggalin Author sendirian.

"Lah gua ditinggal dasar gak ada sopan sopannya lu Win ama Author" kata Author kesal.

"Bodo amat" kata Win.

*****

BeRsaMBunG.........