Episode 8

2.1K 165 4
                                    

Episode 8
Alex diary's

tiba-tiba alicia memintaku mendekati nola. iya nola, siswi yang duduk tepat dibelakangku. rasanya wajah nola sangat familiar dan jujur saja sering kulihat ada disekitarku, apa cuma perasaanku saja atau memang dia memperhatikanku.

Alicia jadi kekanak-kanakan lagi karna sedang jatuh hati pada dany yang katanya sahabat dekat nola. kalau dengan dany, aku sangat mengenalnya. selain sebagai ketua osis, dia juga sering sekelas denganku. tapi nola, ini pertama kalinya kami berkenalan walaupun kami sudah 2 tahun ini satu sekolah.

salahkan aku yang kurang bergaul, atau sekolah ini yang terlalu besar sehingga walaupun satu angkatan ada kemungkinan kami tidak saling mengenal satu sama lain.

nola itu cukup cantik, tidak terlalu mencolok sih jika dibandingkan dengan anak-anak yang suka bersolek kesekolah. tapi kalau dia mau berhias sedikit saja, aku yakin dia pasti tak kalah cantik dengan mereka. apa yang alicia takutkan? jelas alicia jauh lebih menarik dari nola, lagi pula sejauh yang sering kulihat dany dan nola benar-benar hanya berteman.
***

rasanya agak sedikit canggung memulai pembicaraan dengan nola, walaupun jelas sekali terlihat kalau nola orang yang mudah bergaul. bukan apa-apa, ini pertama kalinya aku berinisiatif mendekati wanita, biasanya juga mereka yang selalu mendekatiku, dan aku selalu bisa menghindari mereka.

tau sendiri kan? wanita itu sejenis mahluk yang sangat merepotkan dan sangat posesif jika sudah mulai menjalani hubungan yang lebih dari teman. ku harap nola bukan jenis yang seperti itu jika tidak aku tak mungkin bisa bertahan lama dekat dengannya.

hari demi hari dekat dengan nola membuatku mengetahui satu hal, benar kata alicia dany menyukai nola terlihat jelas dengan perhatian dan dukungan yang selalu dany berikan pada nola. mungkin nola tidak menyadarinya atau memang karna dia menganggap dany hanyalah sahabat semata, yang pasti sepertinya nola tidak mungkin pacaran dengan dany jika dany tetap mempertahankan perasaanya dalam diam. dengan begitu alicia masih punya kesempatan dekat dengan dany.

setiap kali dany mencoba mengajak nola nonton atau cuma sekedar jalan-jalan aku juga melakukan hal yang sama pada nola dan hasilnya nola lebih memilihku dan membatalkan janjinya dengan dany, ya walaupun tidak selalu sih kadang-kadang juga dia menolakku.

kedekatanku dan nola mengalir begitu saja, dia yang enak diajak ngomong dan juga tak pernah bertingkah berlebihan entah mengapa membuatku merasa nyaman. pernah suatu hari saat sedang belajar bersama nola, dany datang menemuinya. ada perasaan kesal dalam hatiku saat menyaksikan langsung kedekatan mereka, mungkin hal itu juga yang dirasakan alicia.

tapi mau bagaimana lagi mereka kan memang sudah sangat lama bersahabat. kudengar sejak mereka masih SMP. kuharap alicia mendapatkan sedikit kemajuan dengan hubungannya dan dany, jika tidak maka akan sia-sia saja usahaku selama ini. ya walaupun cukup menyenangkan dekat dengan nola
***

Hari itu alicia lagi-lagi menangis karna mengetahui dany akan menyatakan perasaanya pada nola. entah dari mana dan bagaimana alicia mengetahui kabar itu. kupeluk alicia untuk memberikan sedikit ketenangan padanya. aku juga sama sekali tak mengerti mengapa hatikupun sedikit gusar mendengar kabar itu.

bagaimana kalau dugaanku salah? bagaimana kalau ternyata nola juga menyukai dany? demi membuat dany tak punya waktu lebih untuk bersama nola, aku jadi lebih banyak meluangkan waktuku untuk mengajaknya keluar. aku tak tau lagi apa aku masih melakukannya untuk alicia atau aku melakukannya untuk diriku sendiri. tiba-tiba aku merasa takut kehilangan orang seperti nola.
***

selama ini usahaku berhasil, dany benar-benar tak punya kesempatan untuk sekedar mengatakan perasaanya pada nola. sampai pada hari itu, selesai ujian semester dany memaksa nola berbicara walaupun hanya sebentar. nola yang sepertinya tak enak jika terus menerus tak punya waktu untuk dany akhirnya mengangguk setuju.

Benang Merah Masa Lalu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang