3

21 5 1
                                    

"Selamat pagi Claraa" sapaku saat melihatnya sedang duduk di depan puntu masuk.

"Pagiii"

"Clar.. Lo tau orang yang tinggi, terus punya senyum lebar yang kece ga?"

"Hah?? Siapa??"

"Ciri-cirinya kek yang gw bilang tadi"

"Hmm lu gaada ciri-ciri yang lebih jelas apa??" jelas Clara.

"Clarr serius.."

"Ahh auk dah gw gak tau"

"Kalau ini lu tau?" Aku menunjukan hpku dengan akun jake.ss yang ku temukan kemarin.

"Owh kalau ini, satu sekolah juga pasti tau semua"

"Hah??  Gw ga tau"

"Lu doang yang kurang sosialisai hahaha"

"Terus...teruss.. dia itu siapa??"

"Dia jake. Dia sekongkolannya jay tuhh, bandel dahh.. tapi banyak yang suka sama dia, ya lah ganteng gituu." Clara menjelaskan panjang lebar.

"Jay? Yang sering gangguin gw itu??Terus sekarang jake gimana?" Aku terus berusaha mengulik info tentang sosok yang bernama jake itu.

"Iyaa jay itu, siapa lagi coba... jake tuh Kira kira 2 minggu yang lalu, waktu dia lagi balapan tiba-tiba hujan besar. Mungkin motornya tergelincir, terus sampe sekarang dia masih koma di rumah sakit"

"Ohhhh" gw langsung terdiam.

"Kenapa lu tiba tiba nanyain jake dah??"

"Ahh gapapa kokk.."

"Ayo ke kelas"

Kita jalan menuju lantai 3 karna kelas kita disana. Dan setiap pagi kita biasakan jalan menaiki tangga dibanding harus menggunakan lift.

Aku berhenti sejenak sebelum menaiki tangga.
Aku melihat sosok itu lagi. Jake. Dia sedang duduk di barisan anak tangga yang kita lewati.

"Awass jangan lewat situ" aku menarik tangan Clara yang hampir saja menembus sosok itu.

"Kenapa sihhh" tanya Clara dengan sedikit emosi.

"Udah nanti aja"

Kita melanjutkan jalan menuju kelas. Sebelumnya aku sempat melihat sosok itu sedang memperhatikanku. Entah dia tau jika aku dapat melihatnya atau dia hanya ingin memperhtikan sekitarnya.

"Tadi ada apa sampe lo narik tangan gw?"

"Jake"

WHO ARE YOU ? • JAKE SIM •Where stories live. Discover now