Aku menatap Mina sinis, "Kalau tidak mau, kita bisa mencari siapa yang menggunakan Quirk itu dan memintanya untuk mengembalikan Bakugou dan lainnya..."
"Kau tahu siapa orangnya, (Name)-san!?" tanya Mina.
Aku menggeleng, "Justru karena itulah aku—"
Sebelum aku bisa menyelesaikan bicara, mendadak Bakugou kecil memotong, "Diamlah, kalian semua berisik, dasar Kerumunan Semut..."
"Kacchan, sadarlah akan ukuranmu... aah, aku akan membawa mereka ke ruangannya dulu, atau kalian mau membantu? Soalnya..." aku mencondongkan badan dan berbisik pada mereka.
"... o-oh, aku paham!" ucap Kirishima langsung mengangkat Bakugou, Midoriya, dan Todoroki. "Maaf merepotkanmu yah, (Surname)-san! Kami akan mengurusnya! Yaomomo, mohon bantuannya, yah...!"
"Ah, oke...!" balas Yaoyorozu.
"Lepaskan aku, Rambut Aneh!" seru Bakugou sambil memukul wajah Kirishima dengan ledakan-ledakan kecilnya yang membuatku tersenyum kecil. Untungnya Kirishima bisa mengeraskan wajahnya.
"... aah! (Name)-san tersenyum!" seru Mina mendadak, membuatku menggemertakan gigirnya. "Sepertinya keimutan Bakugou dan lainnya melembutkanmu, yah!?"
"T-Tch, diamlah!" seruku sambil berjalan menuju ke kamarku sendiri. "Aku juga menolong mereka karena ini semua terjadi karena aku! Jangan menduga macam-macam!"
***
"Hoaah! Selamat pagi!" seru Mina mendadak, membuatku agak tersentak. Gadis itu kemudian memasuki dapur. "Eeh?! (Name)-san, kau sedang masak? Kau bisa masak, memangnya!?"
"Diam! Mau bisa masak tau enggak, itu urusanku, bukan!?" seruku pada Mina. "Lagipula mereka rewel dari tadi...."
"Mereka?" ulang Mina, gadis itu kemudian menyadari kehadiran Todoroki, Bakugou, dan juga Midoriya yang sudah ketiduran di meja makan karena kelamaan menungguku masak. "... e-eh? Kenapa mereka tidur di sini?"
"Uh, saat aku latihan pagi mendadak Todoroki bangun, makanya aku mau buatkan soba sekalian..." ucapku pelan, mengingat apa yang terjadi pada Todoroki saat dia masih empat tahun. "... kemudian mendadak Bakugou dan Midoriya bangun, kemudian Bakugou rewel... ukh..."
"Sabar, (Name)-san... sabar..." ucap Mina sambil menepuk-nepuk bahuku. "Oh iya, tapi... bagaimana caramu tahu kalau Todoroki-san suka soba? Kalau dipikir-pikir lagi, kau jadi akrab dengan mereka sejak mereka mengecil, padahal biasanya kau marah-marah saja dengan mereka. Apa kalian... punya hubungan?"
Aku membeku mendengar pertanyaan Mina. "Ukh..." ucapku pelan. "... a-apapun itu, bukan urusanmu, tahu!"
"Walau kau bilang begitu, bukankah di sini kita teman?" potong Mina. "Bahkan mungkin kita adalah keluarga di sini... jadi kenapa kau masih tetap menyembunyikan kebenaran dari kami? Ayolah, (Name), kalau ada masalah katakan saja~!"
"... hnggh... (Name)..." panggil Todoroki kecil mendadak. "... sudah pagi?"
"Ya, aku juga sudah selesai masak. Maaf lama, Todoroki," ucapku sambil beralih pada mangkuk berisikan makanan Todoroki dan membawakan itu ke meja makan. "... ah, ini Minggu, jadi waktunya makin banyak... Mina-san, kalau memang kita keluarga, aku minta tolong panggilkan yang lainnya agar cepat turun dan makan. Bisa, yah!?"
Mina diam sejenak, kemudian menengok ke arah kompor. "Ah! Jadi kau masak buat kami semua!?" Mina tersenyum lebar. "Baiklah! Tunggu yah, (Name)!!"
Mina kemudian ngacir ke lantai atas sambil bangunin yang lainnya, sementara Bakugou akhirnya bangun dari tidurnya karena Mina berisik. "... (Name)..." panggil Bakugou kecil pelan. "... kau sudah masak!?"
YOU ARE READING
Something Wrong
Romance"Selama ini semuanya selalu begini. Tapi mendadak... aku merasa seperti ada yang berubah. Apa yang salah?" FF oneshoot BNHA tentang keanehan, perubahan, dan sesuatu yang disembunyikan BNHA X You WARNING: ~3 admin mencari jati diri//bacot ~Typo berse...
Return To Four
Start from the beginning
