"I-Iya, tapi aku... tidak punya Quirk..."
(Name) diam sejenak, kemudian menggeleng dan tersenyum, "Tidak apa-apa! Tanpa Quirk sekalipun... kau tetap akan bisa menjadi Hero!"
"... be-benarkah..."
"Asalkan kau percaya dan gak berhenti berjuang... aku yakin akan bisa," ucap sang gadis. "Karena semua perjuangan tidak akan berakhir sia-sia! Aku percaya itu!"
"... te-terimakasih..."
(Name) mengulurkan tangannya lagi, "Nee, kau mau jadi temanku, kan...?"
***
"... (Name)," panggil Todoroki pelan, membuat yang dipanggil mengalihkan pandangan dari sosok itu dengan kesal. "Kau gak pulang?"
"Ukh, apa urusannya denganmu!?" ucap (Name) kesal padanya, gadis itu kemudian mengambil tasnya dan berjalan pergi. "Jangan ikut campur!"
"... padahal satu asrama," gumam Bakugou ikut campur. "Dasar cewek kasar..."
"Diamlah, Bakugoblok!" seru gadis itu padanya. "Jangan ikut campur kehidupan orang lain seperti Bakatodo!"
"Siapa yang kau sebut 'Bakugoblok'!?" seru Bakugou ikutan kesal.
"Ka-Kacchan... (Name)..." panggil Midoriya mendadak. "Ja-Jangan teriak-teriak..."
"Kau juga jangan ikut campur, Deku!" seru sang gadis dan Bakugou bersamaan. "Kau juga jangan mengikutiku, dasar Granat!"
"Sesama granat saling membully-_-" komentar Kaminari.
(Name) mengepalkan tanganku dan menggemertakan gigi, kemudian berjalan keluar dari kelas. Meninggalkan siswa lainnya begitu saja.
"... haah, dia selalu saja kasar," ucap Mina sambil menghela nafas pelan. "Padahal aslinya dia baik, lho..."
"Jangan komentar begitu, Mina-san," ucap Sero. "Dia cuman baik sama kucing depan asrama saja-_-"
"... huh, bilang saja malu-malu kucing," gumam Bakugou kesal.
"Lho? Sama seperti kamu dong, Bakugou!"
"Sialan kau, Selotip!!"
Todoroki diam sejenak, kemudian menunduk sedikit, "... padahal dulu tidak begitu..."
***
"Huuh! Kenapa aku mesti piket dengan kalian, sih!?" ucapku kesal saat melihat tiga sosok lelaki yang ikut piket denganku. "Ukh... kalau saja tiga orang itu masuk... pasti gak akan digantikan kalian..."
"Berisik! Bukan aku yang mau, Sialan!" seru Bakugou protes.
Aku mendengus kesal, "Bodo amat..."
"... K-Kacchan, (Name)..." panggil Midoriya lagi. "Mungkin sebaiknya kita... membersihkan kelas dulu..."
Aku mendengus, sebenarnya aku ingin protes, tapi di saat yang sama ingin cepat pulang, jadi Midoriya ada benarnya. "... huh," ucapku pelan, kemudian menyapu makin cepat.
"Oi! Debunya ngarah ke sini, tahu!" seru Bakugou sambil mengibaskan tangannya.
"Berisik! Makanya lakukan yang benar...!!"
"Kau—"
"Bakugou, kalau kau gunakan Quirk untuk berantem sekarang, maka kita akan makin repot," ucap Todoroki dingin. "... lakukanlah dengan benar, kalian semua..."
"... tch, jangan memerintahku!" balasku kesal, tapi kemudian balik nyapu lagi.
***
CZYTASZ
Something Wrong
Romans"Selama ini semuanya selalu begini. Tapi mendadak... aku merasa seperti ada yang berubah. Apa yang salah?" FF oneshoot BNHA tentang keanehan, perubahan, dan sesuatu yang disembunyikan BNHA X You WARNING: ~3 admin mencari jati diri//bacot ~Typo berse...
Return To Four
Zacznij od początku
