DRTT.....
Suara alarm terus berbunyi, menggugas tidur gadis cantik yang terlelap dibalik selimutnya.
Tok Tok Tok
"SYASYAAAAA." pekik seseorang dibalik pintu kamar gadis tersebut. Siapa lagi kalau bukan Kaila? Kaila kaka dari gadis cantik tersebut yaitu Syasya.
Dengan wajah yang merah padam, merendam emosinya karna tak ada sahutan sedikitpun dari Syasya, akhirnya Kaila, "DALAM 5 MENIT LO GA BANGUN GUE SIRAM LO," pekik Kaila lagi.
Lagi lagi Kaila atau Lala dibuat kesal oleh Syasya dan kembali pergi ke meja makan dengan perasaan kesal.
" Syasya udah bangun La?" ujar seseorang yang tak lain adalah Alfatah, anak sulung dari keluarga Syasya.
"Belum." balas Lala singkat.
*
Syasya terus mengerutuki dirinya karna terlambat pergi kesekolah, dan sebelumnya juga dia telah beradu mulut dengan Lala. 'sial'
Yang Syasya harapkan sekarang, Bu lena guru kimia belum memasuki kelasnya. Jika Syasya ketauan telat bisa bisa hari ini akan menjadi hari terburuk yang pernah Syasya alami.
Sebenarnya, Syasya bukan tipikal anak yang suka terlambat, entah perilah sekolah ataupun melepaskan orang yang menyianyiakan nya.(author bucin dulu:v)
Syasya, merongoh saku roknya, mengambil benda pipih yang tak lain handphone. Lalu membuka aplikasi whatsapp.
Dan benar saja, banyak nontifikasi masuk dari teman temanya.
Grup Chat
7 CEWE CAKEP
EllenaPtr : Lo dimana sya?
LanniPtrL : @SyasyaAnitsyP dimana lo kampret#
LisaAchG : Lo dimana sih sya:(
DisaA : Dia sakit keknya,soalnya hampir ga masuk kek gini
YerisaAngln : Kek kek pala lo kakek!
TrianaDPst : Bener bener sya,kalo lo nanti datang gue gibeng lo!
LanniPtrL : Bilang sya kalo lo sakit,biar ntar kita bolos buat jenguk lo,kalo kaya gini kan kita jadi khawatir
Melihat semua itu Syasya tersenyum, dalam hatinya dia bahagia memiliki sahabat layaknya mereka. Selalu mengkhawatirkan satu sama lain jika salah satunya tak hadir.
SyasyaAnitsyP : Gue tlt tolong bukain pintu grbang belakang napa
YerisaAngln : Akhirnya lo on juga syaaaaaa
LisaAchG : Aye aye captain
Setelah Syasya mengirimkan pesan,Syasya langsung bergegas kegerbang pintu belakang.
Setelah Syasya samapai dikelas.
Ribuan pertanyaan dari sahabat Syasya memenuhi kepalanya, kepalanya sungguh ingin meledak.
Syasya, menundukan kepalanya di tumpukan tangannya.
"Gue telat bangun tadi", ujar Syasya ,dengan muka yang masih tertunduk.
Teriakan Deva, yaitu ketua kelas sungguh sangat membuat anak-anak bersorak girang, pasalnya Deva mengatakan Bu Lena, tidak hadir dikarenakan sedang sakit.
Syasya sangat bersyukur, bukan karena Bu Lena, sakit tapi karena Bu Lena tidak masuk.
Satu jam sudah Syasya terlelap. Bunyi bel yang sangat nyaring membangunkannya.
YOU ARE READING
About Us
ספרות נוערIni tentang cinta Syasya juga Reyhan yang berakhir perpisahan . Ini juga tentang cinta yang penuh perjuangan namun tersia-sia kan . Tentang kepergian yang tidak teringinkan . Dan juga tentang hati yang saling tidak mengikhlaskan . "apa perlu nya ked...
