Tired [ Nomin ]

enam

Dia lelah apa dia boleh beristirahat?

Tired - nomin

-------------------

Ada yang nunggu cerita ini update gak sih?

.

Jeno masih berada di apartemennya, ia baru saja pulang dari mengantarkan Jaemin bekerja.

Ia sedang duduk di sofa sambil menyenderkan kepala nya ke punggung sofa sambil memejamkan mata.

Entah apa yang dipikirkan Jeno air bening itu keluar dari ujung matanya yang tertutup.

"Kenapa tuhan menciptakan Jaemin dengan rupa yang sempurna namun tidak dengan kehidupannya?"

"Dia sudah melawan kekerasan dunia dari kecil dan kenapa ayahnya tidak menyanyangi anaknya sendiri dan berani mengusir Jaemin?"

"Hah tidak habis pikir aku"

Jeno menghapus air matanya yang turun sangat deras saat selesai mengatakan itu, masa kecil Jaemin dengan masa kecil Jeno sangat jauh berbeda Jaemin penuh kekerasan, Jeno penuh kasih sayang itulah yang membuat Jeno menangis.

"Aku saja belum bekerja sama sekali saat sma sedangkan Jaemin sudah bekerja sangat keras dengan banyak luka di tubuhnya"

"Jaemin....aku benar bebar berjanji akan melindungimu, karena aku mencintaimu dan menyanyangimu, aku akan menjagamu sampai tuhan bilang aku harus pergi"

🐰

Jaemin berjalan menuju meja nomor 12 untuk mengantarkan minuman, tapi ada yang janggal kaki Jaemin ada yang menyenggol membuatnya oleng lalu jatuh dengan bawaannya.

Bruk!!

Prang!!

Jaemin dengan panik langsung meminta maaf karena telah mengganggu makan para pengunjung, sedangkan yang menyenggol malah marah.

"Jalan tuh yang benar!"

"Maafkan aku tuan"

"Lihat bajuku terkena cipratan kuah makanan"

Bruk!

Orang itu menendang perut Jaemin membuat Jaemin tersungkur, dan tendang itu sangat pas ke lukanya yang sedikit lagi kering, Jaemin pun memegangi perut nya.

"Kau-

"Maaf tuan kau yang salah disini, kakimu kau biarkan terlentang di samping meja sedangkan pelayan ini membawa makanan jika pelayan ini tidak membawa makanan ia bisa saja tidak tersandung dan kaki mu ini tolong di letakkan di tempat yang benar"

Itu adalah Lee Taeyong yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran itu dan sudah tau siapa yang salah, ia tidak bisa diam saja saat orang ini melakukan kekerasan.

Ten membantu Jaemin untuk berdiri sedangkan Felix membersihkan sisa sisa piring yang pecah.

Dengan kesal orang itu pergi bersama temannya yang duduk bersamanya, Taeyong menghela napas pelan lalu membungkuk pada pengunjung atas keributan yang terjadi.