Tired [ Nomin ]

lima

Dia lelah apa boleh dia beristirahat?

Tired - nomin

———————————————————

Jaemin duduk di halte sambil melipat kedua kakinya dan menggelam kepalanya ke lengan yang melingkar di kaki

Jaemin menangis saat itu juga mengingat kejadian beberapa jam yang lalu

Flashback on

Jaemin dan Jeno sudah sampai di depan rumah Jaemin, Jaemin pun turun dari mobil Jeno

"Terima kasih" Ucap Jaemin sambil membungkuk kan diri untuk dapat melihat Jeno

Jeno pun tersenyum sehingga membuat matanya juga ikut tersenyum sambil mengangguk

"Tidak masalah selama kau pulang dengan selamat, baiklah aku pulang dulu" Setelah Jaemin menggangguk Jeno pun melajukan mobilnya pergi

Jaemin yang ingin dan membuka gerbang di kaget kan dengan sang ayah yang berada di depan pintu rumah

"Ayah? Ada apa malam malam di luar?" Tanya Jaemin

"Ini apa Na Jaemin?!" Ucap sang ayah tegas

Jaemin melirik ke arah kantong berwarna coklat yang sudah pasti didalam nya ada uang miliknya uang yang ia dapatkan dengan susah payah

"Itu pun--

"Kau sudah berani mencuri?"

"Aku tidak---

"SIAPA YANG MENGAJARIMU MENCURI NA JAEMIN!!"

"Aku tidak pernah mencuri ayah"

"Halah omong kosong sana bereskan barang barang mu dan pergi dari sini!"

Sang ayah pun masuk kedalam dan Jaemin hanya mematung mendengar ucapan sang ayah

Apa ayahnya mengusir anaknya sendiri?

Jaemin pun berlari menuju kamar dan membereskan semua barangnya setelah selesai ia pun pergi dari sana dengan air mata yang sudah membasahi pipinya

"Tuan muda ingin kemana?" Tanya sang bibi sambil memegang lengan Jaemin

"Bibi jangan mencegah dia dia kan dia menikmati hukumannya tanpa uang!" Ucap sang ayah dan Jaemin pun melepas tangan sang bibi lalu tersenyum

"Jangan khawatir bi, aku pergi dulu" Jaemin pun melenggang pergi

Flashback off

Jaemin sekarang sedang bingung, ia ingin tidur dimana malam ini apa ia harus memberi tahu haechan?

Ah Jaemin baru ingat ia masih mempunyai uang di tas nya ia pun mengambil uang itu didalam tas dan meremasnya pelan

Jaemin pun berdiri dan menarik kopernya untuk menuju kesuatu tempat entah dimana Jaemin juga tidak tau

Saat sedang berjalan suatu panggilan terdengar dari belakang Jaemin, Jaemin pun menoleh menampakkan sosok lelaki yang beberapa jam yang lalu mengantarnya pulang.

Jeno pun menghampiri Jaemin dengan muka khawatir. "Jaem? Kenapa kamu membawa koper?" Tanya Jeno saat sudah sampai di depan Jaemin

Dengan ragu ragu Jaemin menjawab. "A-aku diusir dari rumah" Jaemin pun menunduk setelah menjawab