Liar [KookV]✅

12

Jimin hanya mampu peluk Taehyung yang masih enggan menghentikan tangisnya, Jimin paham sahabatnya ini masih terlampau shock akan apa yang barusan di dengar dari kedua orang tuanya

Ayahnya yang mengenal ayah Jungkook, lalu bunda yang bersahabat dengan ibu Jungkook, keduanya berkata mengenal baik keluarga Jeon

Juga bagaimana kemudian hubungan keempatnya menjadi sedikit bermasalah, lalu benar-benar hancur

Dan fakta bahwa Taehyung memiliki hubungan dekat dengan Jungkook putra sahabat keduanya membuat mereka terkejut

Setelah perbincangan dengan Yoongi kemarin ayah putuskan cari tahu tentang siapa orang yang buat putra bungsunya tersakiti, saat pertama kali ayah baca dirinya pikir hanya salah baca, namun saat bunda tunjukkan reaksi yang sama sepertinya, ayah tau dia tidak pernah salah membaca

Akhirnya ayah dan bunda putuskan harus segera beritahu Taehyung, maka disinilah mereka, bunda dalam pelukan ayah dan Taehyung dalam pelukan Jimin

Bunda perlahan mulai atur nafasnya redakan tangisnya dan lepas pelukannya pada suaminya lalu arahkan pandangan nya pada putra bungsunya

"Adek, sini sayang peluk bunda."

Taehyung langsung lepas pelukannya pada Jimin, beranjak dengan cepat menuju pelukan bundanya

"Gapapa sayang, adek ngga salah, adek gatau apa yang terjadi dulu. Udah ya sayang jangan nangis lagi, bunda udah ga nangis nih masa jagoan bunda masih nangis hm?"

Tangan kanan bunda peluk punggung Taehyung sementara tangan kiri bunda elus pelan kepalanya berusaha terus tenangkan putra bungsunya

Ayah akhirnya ikut peluk putra bungsunya yang masih belum hentikan tangisnya itu, tepuk-tepuk punggungnya lembut lalu bisikkan kata-kata penenang berharap mampu redakan tangis putra kecilnya

"Jimin sini sayang."

Bunda panggil Jimin dengan suara serak, Jimin perlahan bawa langkahnya mendekat lalu ikut peluk Irene dan Bogum yang sudah seperti ayah bundanya sendiri

"Taehyung udah dong sayang nangisnya, ini Jimin ikutan nangis, masa Taehyung ga kasian sama kita semua? Gara-gara liat adek nangis semua ikut nangis tuh, untung ayah kuat jadi ngga ikutan nangis."

Bogum masih terus berusaha tenangkan putranya lewat kata-kata, namun nihil. Putra bungsunya itu masih menangis dengan keras

Yoongi, Seokjin dan Namjoon baru saja sampai di kediaman keluarga Kim, Yoongi dan Seokjin dengan tergesa turun dari mobil lalu bawa langkah nya cepat masuk ke dalam rumah

Keduanya berhenti saat mendapati di ruang keluarga ada 4 orang yang sedang berpelukan dengan suara tangis yang memilukan, suasana haru yang menyesakkan membuat tubuh keduanya seakan lemas

"Ayah.."

Ayah yang mendengar suara putra sulungnya langsung mendongak, mendapati Yoongi dan Seokjin berdiri mematung di pintu ruang keluarga

"Loh Seokjin juga ikut? Ayo sini masuk, ngapain kalian berdiri disitu?"

Seokjin dan Yoongi bawa langkahnya mendekat, suara tangis semakin menyesakkan, pandangan keduanya terarah pada Taehyung yang menangis tersedu berada di antara Jimin dan Irene

"Yah, adek kenapa? Kenapa semuanya nangis?"

Yoongi duduk di samping ayah, Seokjin duduk di samping Yoongi, tidak lama kemudian Namjoon datang dengan wajah bingung posisikan diri duduk di sebelah Seokjin

"Kemaren setelah abang cerita sama ayah tentang adek, ayah cari informasi tentang siapa pacarnya adek, akhirnya ayah tau siapa pacar adek dan siapa keluarganya, awalnya ayah biasa aja, tapi ternyata orang tuanya Jungkook itu Dae Jung dan Haneul. Keduanya dulu adalah sahabat ayah sama bunda, sebelum ayahnya Jungkook berhianat sama ayah,