1.8

34K 7.7K 8.8K
                                    

"OMAIGAT, LO KENAPA BISA BEGINI?!" Jerit Sanha panik melihat Soobin berdiri tertatih-tatih seraya memegangi perutnya yang mengeluarkan darah, wajahnya pucat.

"SIAPA YANG NGELAKUIN INI KE LO?  BUSET DAH, ITU DARAH DERAS BANGET KAYAK DATANG BULAN."

Plak!

"WADAW!"

Sanha mengaduh sakit ketika kepalanya ditampar dari belakang, ternyata Yeonjun lah si penampar tersebut.

"Berisik banget sih, toa mercusuar! Kembaran lo butuh pertolongan, bukannya dibawa ke rumah sakit malah teriak-teriak."

Iya juga ya, Sanha kan dipanggil Taehyun untuk membawa Soobin ke rumah sakit. Tapi dirinya yang terlalu kaget dan panik itu tidak sadar kalau dia heboh sekali.

"Oh iya, ayo Bin ke mobil. Woi tiga serangkai, bantuin dong!"

"Tiga serangkai dari mananya, itu mulut minta digampar pake kaki robotnya Taehyun, ya!" Yeonjun tambah emosi.

"Kasih Aengdu aja, gue jamin Kak Sanha bakal jejeritan," celetuk Kai dan langsung ditabok sama Taehyun.

"Digigit Aengdu mampus lo."

"Woi, bantuin ngapa! Soobin berat banget sumpah gak boong!" Seru Sanha mengomel karena kesal tidak ada yang membantunya.

"Bin, lo masih bisa jalan, kan?" Tanya Yeonjun tiba-tiba, dan Soobin mengangguk sebagai jawaban.

"San, tolong bawa Soobin ke rumah sakit. Maaf kita gak bisa bantu lo, ada nyawa yang harus kita selamatkan."

"Good luck, gue bakal berdoa supaya kalian diberi perlindungan," balas Sanha seraya tersenyum. "Ehm, kalo kalian butuh bantuan, kalian bisa panggil gue."

Yeonjun mengangguk mantap, lalu menatap Taehyun dan Kai bergantian. Sebelum akhirnya mereka berlari pergi menuju tempat dimana Beomgyu berada.

Melihat itu, Soobin yang ada dirangkulan Sanha menghela nafas, lalu tersenyum.

"Semoga kalian bisa pulang ya, makasih udah jadi temen gue," gumamnya, sebelum dibawa Sanha ke dalam mobil menuju rumah sakit.





















































"Mereka belom dateng?" Tanya Yoongi sambil duduk dengan badan bersandar ke dinding.

Jungkook menggeleng, seraya menjaga Beomgyu agar tidak kabur dari sana.

Yoongi berdecak, lalu mengusak rambutnya. "Ck, ini udah lebih dari tujuh menit. Masa mereka gak mempan sama ancaman lo."

"Berarti kalian bakal gagal bunuh orang hari ini," sahut Beomgyu meremehkan.

Refleks Yoongi menoleh dengan tatapan tajamnya. "Lo bagian dari keluarga kita, seharusnya lo terusin rencana pembunuhan saudara kembar lo itu."

"Ngapain? Mending rebahan."

"Heh bocah, lebih baik lo ikut kita atau lo gue bunuh sekarang juga," ancam Yoongi tak main-main.

"Ihh, serem banget deh. Gue ketawain boleh kali, ya? Soalnya, ancamannya itu mulu sih, miskin kalimat banget."

Eits, jangan lupakan kalau dia adalah saudara kembar Choi Beomgyu yang suka asal ceplos seperti itu, ya wajar saja sih kalau sifat sama, walaupun Jeon Beomgyu normal.

"Lo beneran mau mati, ya?" Tanya Jungkook terpancing emosi.

"Jangan dulu, dong. Gue ada janji mau main sama anak-anak di taman minggu depan, kita mau makan es krim bareng. Masa kalian tega bunuh orang seimut gue?" Curhat Beomgyu dengan bibir mengerucut sebal.

"Oh ya? Gue gak peduli." Jungkook mengedikkan pundaknya.

"Kalo gak peduli gak usah bales kalimat gue, dong. Kayak netizen aja lo, kak."

"Netizen cuma berani di sosmed doang, giliran diciduk aja mohon-mohon supaya gak dibawa ke kantor polisi, cih," decih Yoongi sambil memainkan pisau lipatnya.

"Woi, lepasin Beomgyu!"

Mereka bertiga terlonjak kaget melihat kedatangan Yeonjun, Taehyun, dan Kai yang tiba-tiba itu. Apalagi melihat kaki robot yang dipakai Taehyun, mereka benar-benar terkejut.

"Gue yakin kalo ada Taehyung, dia bakal girang sendiri kayak anjing laut gara-gara lihat tuh kaki," kata Jungkook.

"Widih, detektif yang suka marah-marah udah dateng nih," ujar Yoongi seraya melangkah maju. "By the way, kenapa gak sekalian dua-dua pake kaki robot aja, Tae?"

"Kalo kaki lo sih gak apa-apa," balas Taehyun santai. "Itu pun kalo bisa bikin kaki robot ini, kalo gak bisa ya percuma."

"Sombong amat," gumam Jungkook, ikut kesal juga.

Kayaknya yang baca juga kesal.

"Apa yang lo mau?" Tanya Kai mewakili ketiga temannya.

"Gue tau kalian gak bodoh," balas Yoongi datar.

"Ya... kan cuma mau memastikan aja. Siapa tau kalian gak jadi bunuh kita dan malah ngajak silaturahmi karena besok udah puasa."

"Tuh, dengerin kata bocil."

Dasar Hueningkai dan Yeonjun, bercanda di waktu yang tidak tepat.

"Wah, kayaknya ada yang mau menyaingi lawakan gue, nih."

Atensi mereka semua beralih ke salah satu ruangan, dimana ada seseorang berdiri di sana sambil berkacak pinggang.

Tidak hanya Beomgyu, tiga sekawan ini juga kaget melihat orang itu, apalagi orang itu masih mengenakan pakaian kerjanya.

"Dokter Seokjin?!"


















Clue pertama : ganteng
1. Jungkook = the most handsome
face 2019
2. Seokjin : worldwide handsome
3. Yoongi : dia emang ganteng

Semua tokoh ganteng juga kok,
bukan bermaksud untuk meremehkan/mengatai/mengejek/dll

Clue kedua : 4-1=3
4= tanggal ultah Seokjin
1= tanggal ultah Jungkook
3= bulan lahir Yoongi (maret),
serta jumlah pelaku

Clue ketiga : darah bangsawan

1. Yoongi : klan Yeoheung Min
(klan  bangsawan elit)
2. Seokjin : keturunan kerajaan silla, klan Gwangsan Kim (Taehyung juga)

Clue keempat : biru
Warna kesukaan Seokjin (dulu dia suka warna pink)

Clue kelima : Jerman
Markas orang tua Seokjin yang merupakan CEO (tapi belum dipastikan, yang pasti dia anak CEO)

Clue keenam : dingin
Fyi, Seokjin lebih dingin dari Yoongi.

The Phone 2 | TXT ✓Where stories live. Discover now