12

47 8 5
                                    

Happy reading

______________

Setelah membicarakan hal itu mereka berempat kembali untuk mengetahui keadaan seokjin .

" Kalian dari mana " tanya sejin

" Ada yang kami bicarakan tadi sejin Hyung " jawab namjoon pada sejin yang angguki oleh nya .

" Bagaimana keadaan jin Hyung?! " Tanyanya, sejin menggelengkan kepalanya. " Dokter belum juga keluar dari ruangan" jawab sejin pelan.

Mereka semua hanya bisa berdoa yang terbaik.

Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dengan raut wajah yang sulit di artikan, mereka segera menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan Hyungnya.

" Keluarga pasien " ucapnya

" Saya dok, saya managernya Bagaimana keadaan seokjin dok " tanya sejin.

" Pasien saat ini dalam keadaan kritis "

" Kritis? " Dokter tersebut mengangguk.

Mereka yang mendengar itu diam membeku apa yang dokter tersebut katakan tentang Hyung mereka.

" Kri... kritis ?!!" Tanya Jungkook tak percaya bahkan matanya sudah berkaca-kaca.

" Mengapa ia bisa kritis dok?! Apa ada luka serius yang ia alami dok?! " Ucap yoongi lirih

" Pasien sempat mengalami henti jantung dan beruntung nya kami berhasil mengembalikan detak jantungnya tapi kondisinya sangatlah lemah, kami juga melihat ada luka akibat benturan cukup keras dibelakang kepalanya yang mengakibatkan pembengkakan pada pembuluh darah pasien " jelas sang dokter .

" Separah itu kah benturannya, jin Hyung akan sadar kan Hyung dia nggak akan pergikan" racau Jungkook pada yoongi dengan isakkan kecil.

" Kapan ia kan sadar dok ? " Tanya yoongi sambil memeluk jungkook

" kami tidak bisa memastikan kapan pasien akan sadar, Kalian berdoa lah untuk kesembuhan pasien. pasien akan segera kami pindahkan ke ruangan ICU, saya permisi dulu " ucap dokter tersebut masuk kedalam ruangan .

" Baik dokter, terima kasih " ucap sejin dan yang lainnya membungkukkan badan .

Tidak lama kemudian dokter dan beberapa perawat membawa seokjin menuju ruangan ICU.

.
.
.
.

Saat ini hoseok sedang menemani seokjin di ruangannya, para member dan sejin pergi kekantin rumah sakit sedangkan kai dan Sehun pamit untuk pulang dan akan datang lagi .

Hoseok memegang tangan seokjin dan mengusap punggung tangan seokjin lembut .

" Hyung kenapa elu jadi gini sih, padahal tadi pagi kita lari pagi bersama dan siang nya kita seperti biasa tapi..., Kenapa elu jadi gini sekarang hiks... " Isaknya, sambil menggenggam tangan seokjin yg terasa dingin.

Jimin dan taehyung menghapus airmata nya, mereka berdua mendengar ucapan hoseok, jujur saja mereka tidak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat Hyung tertua mereka terbaring koma dengan alat alat medis yang menempel pada tubuh nya saat ini.

" Hobi Hyung " panggil jimin, hoseok menghapus airmata nya lalu menengok kebelakangnya ternyata Jimin yang memanggilnya .

" Ada apa Jim " tanyanya .

" Kau di panggil sejin Hyung kekantin, yang lain udah ada di sana untuk makan " jawab Tae .

" Lalu yang menjaga jin Hyung siapa " tanyanya .

" Kai dan Sehun yang menjaga nya,mereka sekarang ada dikantin  " hoseok mengangguk, mereka bertiga meninggalkan ruang ICU .

Sebuah bayangan hitam masuk kedalam ruangan seokjin dengan seringaian tajam menatap seokjin yang belum sadarkan diri .

Misteri Rumah Tak Berpenghuni [ BTS ] Where stories live. Discover now