21. kehilangan

88 2 1
                                    

Hai aku kembali merasakan sakit kehilangan lagi. Merasakannya ditinggal pergi tanpa alasan yang jelas.

Sakit.

Sudah pasti.

Awalnya aku tak ingin merasakan sakit gara-gara kehilangan orang yang aku sayangi.

Aku tak siap.

Tapi, dia menuntut ku harus siap merasakan sakit ini.

Dan mau tak mau, aku siap.

Aku kehilangannya walau aku sudah memberikan semua keinginannya.

Aku memang tidak selalu ada disampingnya.

Tapi, aku selalu memantaunya. Aku selalu mencintainya sampai sekarang.

Bagaimanapun dia, bagiku dia tetap yang terbaik. Yang sempat mengisi kekosongan hati ku selama beberapa bulan belakangan.

Akhirnya dia pergi.

Dengan alasan, orang lain selalu ada untuknya, selalu ada disampingnya, selalu menanyakan kabarnya dibandingkan aku.

Aku sadar, mungkin aku juga salah dalam hubungan ini. Aku tau aku tak pantas untuknya.

Akhirnya aku siap dan aku menyerah.

Pada akhirnya aku kehilangannya.

Semoga dia bahagia dengan yang di banggakannya itu.

Semoga wanita itu bisa menjaga lelaki yang sempat aku banggakan.

Semoga impian mereka untuk memiliki rumah tangga bisa terwujud dan dilancarkan semuanya.

Walau tak memilikinya sekarang, tapi paling tidak aku sudah pernah menjadi orang yang dia sayang dulu.

Makasih kak, makasih buat hal yang baik ataupun yang buruk yang diberikan.

Aku sempat bahagia.

Walau mungkin ujungnya sakit.

Tapi melihatmu bahagia, aku juga ingin bahagia dengan mencintai diriku sendiri. Bahagia bersama hidupku sambil menunggu yang datang membahagiakan ku lagi.

Dengan mu, aku mengerti. Walau kau memberikan yang dia mau kalau dia tak kau genggam erat tak akan pernah dia ada digenggaman mu.

Terima kasih.

Walaupun denganmu aku pernah tertawa, kita pernah bermimpi tentang hubungan yang baik dan bahagia kedepannya, aku merasakan dicintai dan aku sangat mencintai.

Maaf selama ini aku banyak salah, selama ini aku tak selalu ada disampingmu, dan tak selalu mendengar keluh kesahmu.

Banyak hal yang harus aku kubur dalam-dalam. Aku ikhlas kalau mau tau, kak.

Dan aku sudah siap melupakan mu. Membuka jalan hidupku kedepan tanpa mu, meneruskan cita-cita dan mimpiku yang sempat ingin ada kamu didalamnya.

Semoga kita sama-sama bahagia dan sukses.

Dan semua tentangmu di hp ku, semua chat wa mu, dan riwayat telpon darimu semua satu persatu sudah ku hapus.

Makasih dengan mu aku mengerti banyak hal.

Makasih dengan mu aku kembali menutup hati.

AS💛

××××

Palembang, 22 April 2020.

Hai guys, udah mau puasa nih, maaf ya kalau aku ada salah kata selama nulis atau apa. Makasih juga ya udah mau baca curhatan ku terus. Semoga kalian bahagia selalu🖤.

Putrin.

Diary!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang