Kata yang paling sering ku dengar adalah Senja. Dimana senja menanti sang Matahari untuk terbenamnya.
Dan malam menjemput bulan.
Kemarin ku melihat senja.
Senja yang sedikit hilang karena tidak adanya matahari.
Pantulan cahaya nya sedikit berkurang membuat ku merasa kecewa.
Hari itu, hari dimana aku mereka bahwa cahaya dalam hidup berkurang.
Tanpa ada senja dan tanpa ada dia, hidup ku seolah tak ada artinya.
Aku tahu, hidup memang bukan tentang senja atau mentari di pagi hari.
Tapi, hidup itu tentang rasa kita menjalani nya.
Tentang kita mampu atau tidak mendapaki kehidupan.
Tapi, aku tahu sepandai - pandainya aku menyimpan rasa itu saat senja pasti senja tahu juga.
Karena senja bagaikan dia di hidup ku.
Dan aku selalu Menanti Senja.
Dan Senja selalu Menanti ku.
–––••–––
Apakah disini ada yang suka dengan senja?
Aku!!!
Senja itu indah dan senja itu menabjukkan bagi ku. Disaat ada senja aku selalu teringat nya, teringat pada kenangan - kenangan ku bersamanya. Tapi, senja juga yang menghilangkan itu semua.
Putrin.
Palembang, -20 April 2017.
YOU ARE READING
Diary!
PoetryTempat dimana aku berusaha untuk meluangkan waktu sejenak menikmati tulisan singkat curhatan hati ku... Mungkin bisa di bilang seperti Quotes, tapi lebih sederhana kata - katanya.. Terima kasih!
