12.MALAM MENJEMPUT.

139 4 0
                                    

Angin malam menemani ku menikmati indah nya dunia fana, yang kian hari kian semberaut.
Aku menatap bulan yang bulat menandakan purnama sudah datang menjemput.
Indah nya purnama membuat ku betah untuk melihatnya.

Aku teringat ayat Allah di dalam kitab Al-Qur'an yang mulia itu.
Allah menjelaskan: maut tidak ada tau, dia bisa kapan saja menjemput maut manusia sesuai takdir dia dari sebelum lahir kedunia.
Aku menyadari hal itu, aku tau kematian tidak bisa di elakkan lagi.

Aku tersenyum, kemudian dengan perlahan aku memejamkan mata, sambil mengucapkan lirih dua kalimat syahadat dan rasa syukur atas hidup selama ini.

Mungkin ini saat nya, saat Malam Menjemputku dengan kematianku.

-----

Kematian tidak ada yang tau, bisa saja sekarang setelah membaca ini kita menjemput kematian itu. Maka, dari sekarang belajar lah menjadi manusia yang baik tidak hanya dunia tapi juga Insha Allah di akhirat.

Putrin.
Palembang, -15 April 2017.

Diary!Where stories live. Discover now