.·:·.✧xi.malam kelabu✧.·:·.

116 18 80
                                    

Ya sekarang hari sabtu dan malam ini malam minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya sekarang hari sabtu dan malam ini malam minggu. Kebetulan malam ini anak-anak freesia pengen malmingan di rumah aku.

Lagi asyik beres-beres rumah, handphone ku malah berbunyii.

"Halo, gua di depan nih." ucap sang penelfon.

"Jihoon? Ngapain?" tanyaku, kebingungan. Tiba-tiba di telfon saja, oleh manusia yang satu itu.

Mashiho yang menemani aku bersih-bersih, ikut mendengarkan pembicaraan ku dan Jihoon.

"Nemenin lo belanja. Kuy."

"ASYIK FINOOY DI TEMENIN COWO BELANJA." ucap Mashiho, heboh.

Aku melotot kepada Mashiho, membuat dia terdiam.

"Ih, kan gua bisa belanja sendiri." jawabku, Jihoon akhir-akhir ini nemenin aku mulu.

Seneng sih, tapi gak enak juga. Aku jadi kek ngerepotin dia.

"Kata Junkyu, anak cowo komplek lo juga ngumpul di rumah lo, malam ini Finoooy."

"Hah?! Sumpah lu? Anjir."

"Makanya gua mau nemenin lo, beli makanan. Soalnya, perlu banyak makanan sama minuman, kan?"

"Iya sih. Yaudah, bentar lagi gua keluar." ucap aku, dan lagi-lagi aku di temani Jihoon kesana kemari.

"Noy, gua titip makanan boleh gak?" ucap Cio, membuat diriku refleks berteriak, kesal. "LO GAK BISA MAKAN, CIO."

"Eh iya juga ya. Lupa gua."

Karena aku kesal, aku langsung ninggalin Mashiho. Aku keluar, menemui Jihoon.

"Kok lo pake celana pendek, sih?" protes Jihoon waktu melihat outfit ku.

Aku memakai hoodie kebesaran + celana pendek. Hoodienya hampir menutupi celanaku.

"Ganti celana dulu sana." ucap Jihoon lagi, aku menatap Jihoon kesal.

"Ish! Gua malas Ji." ucapku.

"Ganti aja dong sayang."

"SAYANG-SAYANG, PALA KAO SAYANG. Biarin ah gua pake celana pendek. Panas juga niiih." ucapku kesal, emang harinya lagi panas banget.

"Ganti baju aja udah." ucap Jihoon lagi, aku yang kesal langsung berjalan meninggalkannya. "Gak mau." ucapku.

"Eh yaampun, malah ngambek. Iya maaf-maaf." ucapnya, aku menatap nya sebentar lalu ngomong–"Males."

Lanjut berjalan sendirian. Namun, pada akhirnya aku di gonceng Jihoon.

Sesampai di indomaret depan kompleks, aku melihat Kak Hyunsuk–kating di kampus ku–juga masuk ke dalam indomaret.

"Kak Hyunsuk!"

"Loh Fina, ngapain?" tanya Kak Hyunsuk bingung.

"Ya, mau belanja lah kak. Kakak yang ngapain ke sini?"

Ethereal ▪️ Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang