TS - 08

2.7K 482 0
                                    

Kota dengan gemerlap cahaya yang menerangi membuatnya terlihat damai dan bahagia hingga menutupi suatu kegelapan kehidupan dibalik gemerlap cahaya tersebut. Di sudut suatu tempat dimana seseorang dengan berbagai tangan palsu yang menempel di beberapa bagian tubuhnya termasuk wajahnya, berkumpul beberapa villain. Salah satu dari mereka adalah Dabi.

Tempat yang tadinya tenang kini sedikit berisik akibat bertambahnya anggota untuk memusnahkan pahlawan-pahlawan yang ada di kota tersebut. Satu yang motivasi mereka untuk bergabung adalah balas dendam terhadap sosok Pahlawan yang memalsukan kehidupan mereka. Akibat beredarnya video dimana stain mengatakan bahwa pahlawan tidak lebih dari pecundang yang menginginkan uang dari rakyat biasa terkecuali All Might, Sang Pahlawan nomor satu membuat beberapa villain berkumpul untuk membentuk suatu aliansi.

Helaan nafas keluar dari mulut Dabi sebelum langkah kakinya meninggalkan tempat tersebut tanpa mengetahui bahwa seseorang mengikutinya, Shigaraki Tomura.

"Apa yang kau pikirkan?"

Dabi melihat sekilas Tomura dari kedua sudut matanya. Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Dabi membuat Tomura berdecak kesal sembari menggaruk lehernya dengan jari-jemari kukunya yang tajam hingga memperlihatkan beberapa luka goresan.

"Kau aneh, Shigaraki Tomura."

Gerakan tangan Tomura terhenti saat mendengar ucapan Dabi. Raut wajah Tomura yang terdiam namun tidak terlihat karena tangan palsu yang menutupi wajahnya itu, "Bukankah kau juga aneh, Dabi?"

Langkah kaki Dabi meninggalkan Tomura yang kesal dengan perilakunya. Dabi tidak memperdulikannya, lagipula apa yang dia lakukan tidak ada hubungannya dengan Tomura selain tujuan mereka, pikirnya.

Destinasinya hanya satu, yaitu jalan menuju rumah (fullname). Sepasang matanya dapat melihat (Your name) mengobrol dengan Aoi yang disertai tawa kecil akibat obrolan mereka yang lucu.

"Hati-hati di jalan, Aoi."

(Your name) melambaikan tangannya hingga punggung Aoi terlihat cukup jauh. Dia membalikkan tubuhnya sebelum langkah kakinya membawa dirinya masuk ke dalam rumah. Dabi melihat semua pergerakan yang dilakukan (Your name), jangan lupakan bahwa itu kegiatannya akhir-akhir ini.

Terlukis senyuman tipis di wajahnya, Dabi hanya memastikan keadaan (Your name) sebelum mereka berdua bertemu kembali.

Next?

AkariAFuku

[✅] The Story [Dabi X Reader] [✅]Where stories live. Discover now