Pagi datang lagi
Dengan mendung menghiasi
Mata masih terpejam
Berat untuk terbuka
Kuawali dengan doa
Berharap menjadi minggu ceria
Tapi keadaan tak sejalan
Dada terasa sesak
Nafas berat
Leher serasa tercekik
Mulut tak bisa berkata
Hingga malam terasa sangat cepat
Aku terduduk
Menundukkan kepala
Air mata tak terbendung
Yang terkasih tak ada kabar
Pesan singkat tak terbaca
Aku terapung
Tak tentu arah
Hati ini retak
Masih mengikuti arus
Semakin jauh
Jauh
Hingga lenyap
KAMU SEDANG MEMBACA
Melangkah
PoetryBerisikan kata kata, bukan gambar, hanya sebatas emosi yang tak dapat tersampaikan, sekedar pelengkap kekecewaan untuk hati yang tertekan. Perlahan aku mulai menemukan.